Meriahnya Penutupan Festival Pinisi ke-15, Bupati Andi Utta: Sampai Jumpa Tahun Depan

Bulukumba,- Setelah berlangsung selama tiga hari, sejak Kamis hingga Sabtu, 23–25 Oktober 2025, rangkaian Festival Pinisi ke-15 resmi ditutup oleh Bupati Bulukumba, Andi Muchtar Ali Yusuf, di Anjungan Pantai Merpati. Penutupan event pariwisata nasional tersebut berlangsung meriah dan dihadiri ribuan masyarakat dari berbagai pelosok, tidak ketinggalan beberapa tamu dari kementerian.

Dalam sambutannya, Bupati Bulukumba dua periode itu menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi dan mendukung suksesnya penyelenggaraan Festival Pinisi tahun ini. Ia menyebut, berbagai capaian berhasil diraih, salah satunya adalah pemecahan Rekor MURI untuk kegiatan minum kopi dengan gula aren oleh peserta terbanyak, yang mencapai 15 ribu peserta.

“Alhamdulillah, kita telah sampai di penghujung Festival Pinisi. Selama tiga hari ini, berbagai kegiatan telah kita laksanakan, mulai dari ritual adat, Annyorong Lopi, karnaval budaya, Sailing Pinisi, pemecahan Rekor MURI minum kopi dengan gula aren, hingga beragam lomba dan pameran UMKM,” ujar Andi Utta, sapaan akrab Bupati Bulukumba, Sabtu 25 Oktober 2025.

Lebih lanjut, Bupati menegaskan bahwa Festival Pinisi bukan sekadar ajang hiburan, melainkan juga wadah untuk merajut nilai-nilai budaya yang hidup di tengah masyarakat Bulukumba, baik di wilayah pesisir maupun pegunungan.

“Festival Pinisi ini adalah simbol persatuan. Ia menyatukan ragam budaya Bulukumba dan menunjukkan kekayaan tradisi yang kita miliki. Saya berharap, kegiatan ini tidak menjadi kebanggaan seluruh warga Bulukumba dan Sulawesi Selatan pada umumnya,” tegasnya.

Pada kesempatan tersebut, Bupati juga memberikan apresiasi khusus kepada para pelaku usaha di bidang perhotelan, villa, dan restoran yang konsisten menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan.

“Kita bangga dengan para pengusaha yang tetap menjaga kebersihan lingkungannya. Semoga semangat ini menjadi motivasi bersama untuk tetap meraih Piala Adipura,” ungkap Andi Utta yang telah memberikan hadiah dan penghargaan lomba juara hotel terbersih.

Suasana penutupan semakin semarak ketika Bupati Andi Utta secara spontan naik ke atas panggung dan menyanyikan lagu “Surat Cinta untuk Starla” yang dipopulerkan oleh Virgoun. Aksi tersebut disambut meriah oleh puluhan ribu pengunjung yang memadati area Anjungan Pantai Merpati.

Tak kalah seru, Wakil Bupati Bulukumba, Andi Edy Manaf, juga turut memeriahkan malam penutupan dengan tampil di atas panggung dan bernyanyi bersama masyarakat. Keduanya berhasil menciptakan suasana hangat, akrab, dan penuh kebersamaan, menutup rangkaian Festival Pinisi 2025 dengan penuh keceriaan.

“Sampai jumpa di Festival Pinisi tahun depan. Mari kita terus jaga semangat kebersamaan ini, demi Bulukumba yang semakin maju, dan berbudaya,” pungkasnya.

Kemeriahan penutupan Festival Pinisi semakin “pecah” dengan penampilan grup Jaybee Pu Kawan, dan The Papsky Band.

Ikuti kami di :


IG : @disparpora.bulukumba
IG : @festival_pinisi
FB: Disparpora Bulukumba
Youtube : Disparpora Bulukumba
Tiktok : dispaprpora_bulukumba

Sailing Pinisi 2025, Tandai Peluncuran Kapal Pinisi Kafe dan Resto

Bulukumba,- Suasana penuh keakraban mewarnai pelayaran kapal Pinisi dalam agenda Sailing Pinisi, Sabtu 25 Oktober 2025.

Kegiatan yang menjadi rangkaian Festival Pinisi XV ini diikuti oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf, Bupati Bantaeng M. Fathul Fauzy Nurdin, serta Anggota DPR RI Andi Irwan Darmawan Aras (AIA).

Pelayaran yang berlangsung di perairan Pantai Merpati, Bulukumba, itu menjadi momen istimewa bagi para pemimpin daerah. Mereka tampak menikmati keindahan laut sambil berbincang santai di atas kapal Pinisi, simbol kebanggaan dan warisan budaya maritim masyarakat Bulukumba.

Dalam kegiatan tersebut, turut hadir berlayar, Wakil Ketua dan anggota DPRD Bulukumba Fahidin HDK dan Andi Usdar.

Rombongan bersama-sama menelusuri rute yang mengelilingi kawasan pesisir Pantai Merpati.

Agenda Sailing Pinisi menjadi ajang promosi potensi wisata maritim, sekaligus mempererat jalinan silaturahmi. Kehangatan yang tercipta selama pelayaran mencerminkan semangat kebersamaan dalam menjaga, melestarikan, dan memajukan budaya bahari Bulukumba sebagai pusat lahirnya kapal pinisi legendaris.

Bupati Bantaeng, M. Fathul Fauzy Nurdin, menyampaikan apresiasinya terhadap pelaksanaan kegiatan Sailing Pinisi yang menjadi bagian dari Festival Pinisi XV.

Menurutnya, Bulukumba memiliki sejarah panjang dalam dunia maritim, sekaligus mampu menjaga tradisi Pinisi sebagai identitas budaya bangsa.

Diketahui, momentum Sailing tersebut menandai peluncuran beroperasinya Kapal Pinisi Kafe dan Resto milik pengusaha asal Bontobahari, H. Karman. Rencana Kapal Pinisi ini akan beroperasi di perairan Bulukumba.

Ikuti kami di :


IG : @disparpora.bulukumba
IG : @festival_pinisi
FB: Disparpora Bulukumba
Youtube : Disparpora Bulukumba
Tiktok : dispaprpora_bulukumba

AIA, Chaidir Syam hingga Andi Mahyanto Rajut Kebersamaan di Pantai Merpati Bulukumba

Bulukumba,- Wakil Ketua Komisi V DPR RI Andi Iwan Darmawan Aras (AIA) mengikuti rangkaian Festival Pinisi XV tahun 2025 di kawasan Pantai Merpati Bulukumba, Jumat malam, 24 Oktober 2025.

Di malam pertunjukan seni budaya Festival Pinisi tersebut juga hadir Bupati Maros, Chaidir Syam dan Wakil Bupati Sinjai, Andi Mahyanto Mazda, yang didampingi oleh istri masing-masing.

Adapun yang ikut mendampingi Andi Iwan Aras, di antaranya Anggota DPRD Provinsi Sulsel Fraksi Partai Gerindra, H. Patudangi Azis dan Sultan Tajang, serta legislator Partai Gerindra selaku Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bulukumba, Syahruni Haris.

Kedatangan Andi Iwan Aras, Bupati Chaidir Syam dan Wakil Bupati Andi Mahyanto, disambut dengan hangat oleh Bupati Bulukumba, Andi Muchtar Ali Yusuf didampingi oleh istrinya sekaligus sebagai Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bulukumba, Andi Herfida Muchtar.

Selain itu, juga ikut menyambut Wakil Bupati Bulukumba Andi Edy Manaf, unsur Forkopimda Kabupaten Bulukumba, Pimpinan dan Anggota DPRD Kabupaten Bulukumba, hingga para Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemkab Bulukumba.

Festival Pinisi XV tahun 2025 yang mengusung tema ‘Elaborasi Budaya untuk Pariwisata Berkelanjutan’ benar-benar berlangsung meriah. Andi Iwan Aras, Chaidir Syam hingga Andi Mahyanto kompak menyapa ribuan warga di kawasan wisata kota tersebut.

Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf menyampaikan terima kasih atas hadirnya Andi Iwan Aras sebagai salah satu tokoh nasional yang punya andil yang cukup besar terhadap pembangunan di Bumi Panritalopi, terutama di sektor infrastruktur jalan.

“Atas nama pemerintah daerah Kabupaten Bulukumba, saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Andi Iwan yang telah menyempatkan waktunya mengikuti kegiatan Festival Pinisi tahun ini,” katanya.

“Terima kasih juga kepada Bupati Maros Pak Chaidir Syam bersama Istri, dan Wakil Bupati Sinjai Pak Andi Mahyanto bersama istri, Forkopimda, para Anggota Dewan yang terhormat, serta seluruh masyarakat Bulukumba yang telah memeriahkan Festival Pinisi ini,” sambung Bupati yang akrab disapa Andi Utta.

Momen ini menjadi lebih istimewa, saat Bupati Andi Utta bersama Andi Iwan Aras, Chaidir Syam, Andi Mahyanto, dan Andi Edy Manaf kompak nyanyi bareng di atas panggung. Mereka ikut menghibur masyarakat di lokasi Festival Pinisi yang juga dirangkaikan dengan pameran UMKM.

Ikuti kami di :


IG : @disparpora.bulukumba
IG : @festival_pinisi
FB: Disparpora Bulukumba
Youtube : Disparpora Bulukumba
Tiktok : dispaprpora_bulukumba

Meriah! Pentas Seni Pemuda Jadi Pemanasan Festival Pinisi 2025

Bulukumba – Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Bulukumba menggelar Pentas Seni Pemuda di Pantai Merpati. Jumat, 12/09/2025.

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Drs. Muhammad Daud Kahal, M.Si, didampingi Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga bersama jajaran staf.

Pentas seni tersebut menghadirkan beragam penampilan dari generasi muda Bulukumba, mulai dari seni tari, musik, hingga atraksi budaya lokal. Kehadiran masyarakat yang memadati kawasan Pantai Merpati menambah semarak suasana.

Dalam sambutannya, Drs. Muhammad Daud Kahal, M.Si mengatakan, kegiatan ini menjadi momentum penting bagi pemuda Bulukumba untuk menyalurkan kreativitas sekaligus melestarikan budaya daerah.

“Melalui pentas seni ini, kita ingin memberi ruang kepada pemuda untuk berekspresi. Mereka adalah generasi penerus yang akan menjaga sekaligus mempromosikan budaya Bulukumba ke tingkat nasional bahkan internasional,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Ferryawan Z Fahmi menegaskan bahwa acara ini merupakan bagian dari rangkaian menuju Festival Pinisi 2025 yang akan digelar pada Oktober mendatang.

“Festival Pinisi adalah ikon pariwisata Bulukumba. Dengan adanya pra-event seperti Pentas Seni Pemuda, gaung festival ini semakin terasa dan diharapkan mampu menarik lebih banyak wisatawan,” katanya.

Festival Pinisi sendiri telah menjadi agenda tahunan yang ditunggu-tunggu masyarakat. Melalui kegiatan pra-festival ini, pemerintah daerah berharap citra Bulukumba sebagai daerah tujuan wisata unggulan semakin kuat.

Ikuti kami di :


IG : @disparpora.bulukumba
IG : @festival_pinisi
FB: Disparpora Bulukumba
Youtube : Disparpora Bulukumba
Tiktok : dispaprpora_bulukumba

Meriah! Ratusan Peserta Ramaikan Bulukumba Night Run 2025 di Pantai Merpati

Bulukumba,- Pantai Merpati berubah jadi lautan cahaya dan energi saat ratusan runner mengikuti Bulukumba Night Run 2025, Jumat malam, September 2025.

Event lari malam pertama di Bulukumba ini sukses menghadirkan perpaduan olahraga, seni, dan wisata dalam satu malam penuh warna.

Mengusung konsep glow in the dark dengan tagline #RunTheNight_FeelTheVibe, kegiatan ini digelar oleh Pemkab Bulukumba melalui Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga bekerja sama dengan Rujab Media (Rumed).

Wakil Bupati Bulukumba, Andi Edy Manaf, melepas peserta dari garis start usai stretching bersama, safety briefing, dan penampilan spektakuler Tari Pepe (Api).

Rute yang ditempuh melintasi jalan utama kota, memberikan sensasi berbeda: berlari sambil menikmati gemerlap lampu kota dan suasana malam yang penuh semangat.

Tak hanya lari, peserta juga dimanjakan dengan hiburan: tarian, zumba, live music, hingga doorprize yang menambah kemeriahan.

“Antusiasme masyarakat luar biasa. Bulukumba Night Run bukan sekadar olahraga, tetapi festival yang mengangkat pariwisata sekaligus semangat kebersamaan,” ujar Ketua Panitia, Andi Novita Sari.

Wabup Bulukumba pun memberikan apresiasi tinggi atas terselenggaranya event perdana ini dan berharap menjadi agenda tahunan serta magnet baru sport tourism di Bulukumba.

Salah satu peserta, Rizal (27), mengaku kagum dengan pengalaman unik tersebut.

“Rasanya luar biasa, lari malam dengan cahaya glow in the dark seperti festival. Ini pengalaman pertama, dan saya pasti ikut lagi tahun depan,” ungkapnya.

Ajang ini juga melahirkan juara. Di kategori putra, Syamsuddin Massa tampil tercepat dengan waktu 15:40 menit, disusul Laode Safruddin (15:44) dan Suparman (16:00).

Sementara di kategori putri, podium pertama diraih Asnida Aras dengan waktu 18:48 menit, diikuti Fitri (18:49) dan Risna (20:24).

Dengan sambutan luar biasa, Bulukumba Night Run 2025 resmi membuka jalan menuju sport tourism yang lebih berwarna di Bumi Panrita Lopi.

Pada momentum tersebut Wabup Edy Manaf juga melaunching merchandise Festival Pinisi yang akan digelar pada 23-25 Oktober 2025 mendatang.

Ikuti kami di :


IG : @disparpora.bulukumba
IG : @festival_pinisi
FB: Disparpora Bulukumba
Youtube : Disparpora Bulukumba
Tiktok : dispaprpora_bulukumba

Ribuan Warga Kunjungi Pantai Merpati Selama Festival Pinisi 2024

Bulukumba,- Festival Pinisi XIV tahun 2024 benar-benar menjadi momen spesial bagi masyarakat Bulukumba. Itu terbukti dengan antusiasme masyarakat mengunjungi kawasan Pantai Merpati sebagai pusat pelaksanaan Festival Pinisi 2024.

Event ini, telah resmi ditutup oleh Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf, pada puncak perayaan Festival Pinisi, Minggu, 8 September 2024.

Berdasarkan catatan panitia yang dilaporkan oleh Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bulukumba, Ferryawan Z Fahmi, sebanyak 48.583 warga yang memasuki kawasan Pantai Merpati selama dua hari.

Angka kunjungan ini kata dia, belum termasuk di hari pertama saat seremoni pembukaan. Begitupun dengan beberapa rangkaian lain Festival Pinisi yang dilaksanakan di kawasan adat Ammatoa Kajang dan pusat pembuatan Perahu Pinisi di Tanah Beru Bonto Bahari.

“Ini tidak kami perhitungkan sebelumnya, di mana masyarakat sangat antusias mengunjungi kawasan Pantai Merpati dalam dua hari ini. Apalagi saat acara puncak malam tadi,” ungkap Ferryawan Fahmi di Bulukumba, Senin (9/9).

Ferryawan lebih jauh menyambut baik warga yang membeludak memeriahkan malam puncak Festival Pinisi 2024. Masyarakat yang datang lanjutnya sangat menikmati malam puncak dengan riang gembira, meskipun dengan beberapa keterbatasan.

“Semoga tahun depan jauh lebih baik lagi. Insya Allah pekerjaan pembenahan Pantai Merpati juga sudah selesai. Aamiin,” jelas Ferryawan.

Ia menguraikan, rangkaian Festival Pinisi menimbulkan multiplier effect serta pengaruh yang meluas, mulai dari kegiatan ekonomi hingga kegiatan karnaval budaya yang diikuti sekira 3.500 peserta dengan dampak sewa baju bodo dan jas.

“Saat finis peserta membelanjakan uangnya untuk membeli jajanan dan minuman di tenda UMKM/Ekraf. Belum lagi tamu-tamu dari luar yang nginap di Hotel dan Wisma di area kota dan di kawasan wisata Pantai Bira,” katanya.

Ferryawan mengungkap, jika dikalkulasi perputaran ekonomi selama pelaksanaan Festival Pinisi, maka hasilnya cukup fantastis. Paling tidak, gairah pergerakan ekonomi sangat terasa di malam puncak.

“Kalau dihitung malam puncak saja kurang lebih 37.000 orang yang datang dengan perputaran ekonomi. Jika rata-rata belanja Rp10 ribu saja, maka hasilnya Rp370 juta, apalagi kalau belanja dengan rata-rata Rp50 ribu, hasilnya bisa mencapai Rp1,8 miliar lebih,” jelasnya.

Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf, mengatakan, Festival Pinisi menyatukan dan menunjukkan ragam budaya yang dimiliki Kabupaten Bulukumba. Ia berharap Festival Pinisi ini, tidak hanya merasa dimiliki oleh warga pesisir atau warga Bontobahari, namun Festival Pinisi ini juga harus menjadi kebanggaan bagi warga wilayah lainnya.

“Terbukti, pada malam ini, ribuan warga memadati Pantai Merpati ini yang datang dari berbagai penjuru desa di Bulukumba,” kata bupati yang akrab disapa Andi Utta.

Andi Utta mengemukakan alasan dipilihnya Pantai Merpati sebagai pusat pelaksanaan Festival Pinisi 2024. Hal itu kata dia, menunjukkan bahwa Pantai Merpati bukan hanya milik warga yang tinggal di kota Bulukumba, namun juga semua warga dapat menikmati kenyamanan berada di Pantai Merpati.

“Pantai Merpati akan terus kita kembangkan, di mana saat ini dalam tahap ketiga untuk pembangunan anjungan dan panggung, penataan tempat parkir dan penataan fasilitas lainnya seperti penerangan,” ujarnya.

Bukan hanya itu, lanjut Andi Utta, di sebelah Pantai Merpati juga sementara membangun PPI yang dilengkapi tempat kuliner ikan, sehingga warga Bulukumba tak perlu lagi jauh-jauh ke Lappa Kabupaten Sinjai.

“Kita berharap, dengan adanya tempat terpadu dan terkoneksi seperti ini, maka tempat ini akan menjadi pusat ekonomi baru bagi masyarakat dengan beragam aktivitas lainnya,” katanya.

“Ketika panggung Pantai Merpati sudah terbangun, maka kita bisa melaksanakan berbagai kegiatan event yang menjadi wadah bagi generasi muda,” sambung Andi Utta kemudian menutup secara resmi Festival Pinisi 2024.

Diketahui, pada Sabtu (7/9), rangkaian Festival Pinisi berlanjut di kawasan adat Ammatoa Kajang. Dimulai dengan prosesi penerimaan tamu adat Kajang dan dilanjutkan dengan ritual Andingingi, yang berarti “mendinginkan bumi,” dimulai di pagi hari.

Selanjutnya, pada sore harinya, diisi dengan prosesi budaya di kawasan pembuatan perahu Pinisi Tana Beru Kecamatan Bonto Bahari, seperti prosesi Songkabala ri Bantilang, Ammosi, dan Annyorong Lopi.

Pada hari yang sama, di Pantai Merpati, digelar seleksi hingga pengumuman juara Duta Wisata dari sore hingga malam.

Di hari terakhir, Minggu (8/8), ada aksi karnaval budaya oleh masyarakat dengan pakaian hitam khas Kajang yang berjalan santai dari Lapangan Pemuda menuju Pantai Merpati, pada sore hari.

Puncak Festival Pinisi 2024 digelar pada malam harinya dengan pemutaran video sejarah kapal pinisi (milestone), dan sambutan Bupati Bulukumba, pejabat gubernur, serta perwakilan Menteri Pariwisata. Festival Pinisi 2024 ditutup dengan Fashion Show dan aksi panggung dari artis Ridwan Sau.

Tidak ketinggalan, Bupati Bulukumba Andi Utta dan Wakil Bupati Andi Edy Manaf mengeluarkan kemampuannya dalam bernyanyi untuk menghibur penonton yang membludak.(*)

____________________________

Bus Damri Hadir Layani Trayek Bandara Sultan Hasanuddin – Pelabuhan ASDP Bira

Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan kerjasama dengan Perum Damri Makassar menghadirkan bus trayek Bandara Sultan Hasanuddin – Pelabuhan ASDP Bira.

Sebagai peresmian trayek yang akan dimulai pada 1 Maret 2024, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, Perum Damri dan Pemkab Bulukumba menggelar launching trayek yang dilaksanakan di pelataran Pelabuhan ASDP Bira, Selasa 27 Februari 2024.

Kegiatan launching dihadiri Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemprov Sulsel Dr. Muh Ikhsan, Wakil Bupati Bulukumba Andi Edy Manaf, Wakapolres Bulukumba, Kompol Eddy Sumantri, Dirut Lalulintas Polda Sulawesi Selatan, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sulawesi Selatan, Direktur Utama Perum Damri Makassar dan sejumlah pejabat lingkup Pemprov dan Pemkab Bulukumba. Launching ini mengangkat tema “Integritas antar Moda untuk mendukung perekonomian di Sulawesi Selatan”.

Dalam sambutannya Wabup Andi Edy Manaf menyampaikan terimakasih atas peluncuran beroperasinya angkutan jalan Perum Damri untuk rute bandara ke pelabuhan Bira.

“Bus Damri ini tentunya menjadi sarana pendukung mobilitas pengunjung yang akan berkunjung ke Bira maupun ke kepulauan Selayar,” ungkapnya.

Dikatakan kehadiran trayek bus Damri ini semakin memperkuat posisi Kabupaten Bulukumba di kawasan selatan Sulawesi Selatan sebagai daerah transit yang strategis dalam mendukung mobilitas masyarakat maupun kunjungan wisatawan. Trayek ini, lanjutnya menjadi alternatif transportasi pengunjung dari luar Sulawesi Selatan sebelum terbangun bandar udara Bira.

“Kita berharap dengan fasilitas trayek Damri ini dapat mendorong peningkatan jumlah kunjungan ke Bulukumba maupun ke Selayar, yang tentu akan memberikan multi player efek secara ekonomi,” pungkasnya.

Asisten II Dr. Muh Ikhsan mengatakan untuk mengakselerasi pertumbuhan ekonomi suatu daerah, khususnya di daerah wilayah selatan Sulawesi Selatan, harus ditunjang oleh sektor perhubungan melalui pembangunan berbagai infrastruktur, perhubungan laut, darat dan udara.

Hadirnya berbagai macam sarana perhubungan ini, katanya menjadi jawaban kendala minimnya dan mahalnya transportasi masyarakat dalam menunjang aktivitas perekonomian masyarakat selama ini.

“Mudah mudahan dengan launchingnya trayek Damri antar bandara ke pelabuhan ASDP Bira mendorong peningkatan ekonomi serta bertambahnya kunjungan wisatawan baik lokal maupun mancanegara,” bebernya.

Untuk diketahui tarif Bus Damri Bandara Sultan Hasanuddin-Pelabuhan ASDP Bira ini sebesar Rp 200 ribu. Pelayanan setiap hari dengan jam berangkat setiap pukul 20.00 WITA baik di Bandara maupun di pelabuhan Bira.(*)

Imbauan Pelaksanaan Aktivitas di Kawasan Pantai Merpati

Dalam upaya menjaga keamanan, ketertiban, serta kebersihan kawasan Pantai Merpati, Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan Bulukumba mengeluarkan imbauan kepada seluruh organisasi dan perseorangan yang berencana menggelar acara atau kegiatan di area tersebut.

Imbauan ini menekankan beberapa poin penting yang harus dipatuhi oleh para pengguna kawasan Pantai Merpati, antara lain:

  1. Bagi pihak yang ingin berkegiatan harus mengajukan permohonan tertulis kepada Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan Bulukumba sebelum menggelar acara atau kegiatan di Pantai Merpati, guna memastikan kepatuhan terhadap aturan yang berlaku.
  2. Menjaga kebersihan kawasan dengan tidak membuang sampah sembarangan, serta memastikan sampah pengunjung disimpan di tempat sampah yang telah disediakan.
  3. Melarang penggunaan kendaraan di area pelataran kawasan Pantai Merpati, demi menjaga keamanan dan kenyamanan pengunjung.
  4. Melarang segala bentuk balapan liar di area kawasan Pantai Merpati, sebagai langkah preventif untuk mengurangi risiko kecelakaan dan gangguan terhadap pengunjung lainnya.
  5. Menghimbau untuk tidak melakukan kegiatan berjualan di sepanjang bahu jalan di kawasan Pantai Merpati, guna menjaga ketertiban dan kelancaran lalu lintas.

Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan Bulukumba, Munthasir Nawir, S.STP, M.Si, menyatakan, Imbauan ini dikeluarkan dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas pengalaman pengunjung, serta menjaga kelestarian dan keindahan kawasan Pantai Merpati.

“Kami mengucapkan terima kasih atas perhatian dan kerjasamanya jika imbauan ini dapat diindahkan demi kenyamanan bersama,” ungkap Munthasir, Selasa 27 Februari 2024.

Adapun alamat persuratan Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan Bulukumba, yaitu Jalan K.H. Muchtar Luthfi No. 1 Bulukumba.(*)