Andi Utta Persembahkan Lagu di Pembukaan Festival Pinisi 2024

Bulukumba,- Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf secara resmi membuka Festival Pinisi XIV tahun 2024 di Pantai Merpati, Jumat, 6 September 2024. Saat seremoni pembukaan, warga ikut membeludak menyaksikan even tahunan tersebut.

Apalagi usai membuka Festival Pinisi 2024, Bupati yang akrab disapa Andi Utta kemudian didaulat MC untuk menyanyikan dua buah lagu. Bupati berlatar pengusaha ini pun, tampak menghibur warga sambil nyanyi bareng.

Pembukaan Festival Pinisi 2024, ditandai dengan peletakan Miniatur Perahu Pinisi ke atas podium oleh Bupati Andi Muchtar Ali Yusuf. Selanjutnya penampakan video perahu pinisi yang berlayar di balik backdroup panggung.

Bupati Andi Utta dalam sambutannya, mengaku bersyukur karena tahun ini, Festival Pinisi kembali masuk pada Kharisma Event Nusantara (KEN) sebagai agenda nasional Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Olehnya, ia berharap kegiatan seperti ini harus pertahankan dan ditingkatkan, seraya terus mengevaluasi berbagai sisi kelemahan dalam menggelar berbagai kegiatan untuk semakin disempurnakan pada kegiatan-kegiatan selanjutnya.

“Tahun ini, kita melaksanakan Festival Pinisi di Pantai Merpati, mengingat tempat ini mulai ramai dikunjungi karena kita terus tata dan kembangkan,” ungkap Andi Utta.

Andi Utta menjelaskan bahwa Festival Pinisi adalah event untuk meningkatkan promosi sektor pariwisata Bulukumba, sekaligus wadah dalam mengapresiasi berbagai ragam nilai seni budaya.

Selain itu, kata Andi Utta lagi, Bulukumba memiliki kekayaan dan keunikan budaya dengan keberadaan Adat Budaya Kajang dan Tradisi Pembuatan Perahu Pinisi, yang satu-satunya ada di dunia.

Menurutnya keunikan budaya itu, merupakan kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Bulukumba, masyarakat Sulawesi Selatan dan Indonesia bahwa Pinisi telah membuktikan diri sebagai produk budaya Bulukumba yang lahir dari sektor maritim sejak abad ke-14 yang lalu dan secara turun temurun masih terpelihara sampai saat ini.

“Olehnya itu, kita semua memiliki tanggung jawab untuk memelihara dan melestarikan warisan budaya ini, atau melestarikan peradaban ini. Kita Bulukumba harus cinta dan bangga dengan Pinisi, harus bangga dengan poros maritimnya,” jelas Andi Utta.

Diketahui, pembukaan Festival Pinisi ini, juga dihadiri perwakilan Kemenparekraf RI, Asisten 1 Pemprov Sulsel, Pj Bupati Bantaeng bersama Pj Ketua TP PKK Bantaeng, Wabup Bulukumba Andi Edy Manaf, Pimpinan sementara DPRD Bulukumba bersama sejumlah Anggota Dewan, Forkopimda Bulukumba, Ketua TP PKK Bulukumba Hj Andi Herfida Muchtar, pejabat Eselon II dan Eselon III Pemkab Bulukumba dan, lintas tokoh masyarakat dan tamu undangan lainnya.(*)

____________________________

Festival Pinisi 2024: Tak Hanya Ajang Hiburan

Bulukumba,- Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf membuka secara resmi Festival Pinisi XIV tahun 2024 di kawasan Pantai Merpati, kota Bulukumba, Jumat (6/9) sore. Festival Pinisi 2024 dengan tema: Merajut Ragam Budaya, untuk Bulukumba Maju.

Tema kebudayaan pada Festival Pinisi tahun ini, dinilai sangat relevan. Sehingga diharapkan event tahunan ini, menjadi momentum untuk menyatukan masyarakat dalam keberagaman budaya yang ada di Kabupaten Bulukumba.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bulukumba, Andi Buyung Saputra, yang dimintai tanggapan ikut bersuara. Ia menjelaskan, merajut keberagaman budaya menunjukkan betapa kaya dan berharganya warisan budaya Bulukumba.

Andi Buyung agar seluruh rangkaian pelaksanaan Festival Pinisi 2024 dapat berlangsung lancar dan menarik. Dengan demikian, membuktikan bahwa Bulukumba mampu menggelar event berskala besar dengan kualitas yang lebih baik.

“Festival Pinisi tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga sebagai promosi potensi wisata dan budaya Bulukumba ke tingkat nasional bahkan internasional. Ini juga akan berdampak positif pada perekonomian masyarakat melalui pemberdayaan UMKM,” jelas Andi Buyung, Sabtu (7/9).

Ia menuturkan sebagaimana dietahui, budaya bukan hanya pada hal-hal yang bersifat ritual semata. Namun yang membuat festival ini istimewa dengan adanya pertunjukan seni tradisional, kontemporer dan modern, serta kuliner khas termasuk kopi khas Bulukumba

“Semoga Festival Pinisi terus diadakan setiap tahunnya dengan inovasi dan perbaikan yang lebih baik. Ini akan menjadi warisan budaya yang berharga bagi generasi mendatang,” kata Andi Buyung.

Festival Pinisi tahun ini yang dipusatkan di kawasan Pantai Merpati, kecamatan Ujung Bulu atau kota Bulukumba, berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang dipusatkan di kecamatan Bonto Bahari. Festival Pinisi tahun ini, juga diharap mampu membuat ekonomi lebih bergairah.

Camat Ujung Bulu, Andi Ashadi mengaku bersyukur Festival Pinisi 2024 dipusatkan di kawasan Pantai Merpati. Sebab kata dia, event Festival Pinisi akan berdampak pada perputaran ekonomi masyarakat, apalagi beberapa pelaku UMKM ikut dilibatkan.

“Insya Allah Festival Pinisi ini, akan meningkatkan pendapatan dari para pelaku UMKM,” ujar Camat yang akrab disapa Andi Gatot, kemarin.

Selain sektor ekonomi, Festival Pinisi menjadi ajang hiburan bagi masyarakat Bulukumba. Olehnya, Andi Gatot menegaskan pemerintah kecamatan Ujung Bulu akan membackup full demi kesuksesan Festival Pinisi.

“Pemerintah daerah telah menyulap Pantai Merpati sebagai salah satu icon sekaligus tempat bagi masyarakat beraktivitas. Dengan tumbuhnya pelaku-pelaku UMKM, akan menjadi salah satu destinasi yang ada di kota Bulukumba yang ramai pengunjung,” ungkapnya.

FestivalPinisiXIV #festivalpinisi14 #festivalpinisibulukumba #KEN2024

Ikuti kami di :

IG : @disparpora.bulukumba
IG : @festival_pinisi
FB: Disparpora Bulukumba
Youtube: Disparpora Bulukumba
Tiktok : dispaprpora_bulukumba
Website : disparpora.bulukumbakab.go.id

____________________________

Ribuan Warga Kunjungi Pantai Merpati Selama Festival Pinisi 2024

Bulukumba,- Festival Pinisi XIV tahun 2024 benar-benar menjadi momen spesial bagi masyarakat Bulukumba. Itu terbukti dengan antusiasme masyarakat mengunjungi kawasan Pantai Merpati sebagai pusat pelaksanaan Festival Pinisi 2024.

Event ini, telah resmi ditutup oleh Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf, pada puncak perayaan Festival Pinisi, Minggu, 8 September 2024.

Berdasarkan catatan panitia yang dilaporkan oleh Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bulukumba, Ferryawan Z Fahmi, sebanyak 48.583 warga yang memasuki kawasan Pantai Merpati selama dua hari.

Angka kunjungan ini kata dia, belum termasuk di hari pertama saat seremoni pembukaan. Begitupun dengan beberapa rangkaian lain Festival Pinisi yang dilaksanakan di kawasan adat Ammatoa Kajang dan pusat pembuatan Perahu Pinisi di Tanah Beru Bonto Bahari.

“Ini tidak kami perhitungkan sebelumnya, di mana masyarakat sangat antusias mengunjungi kawasan Pantai Merpati dalam dua hari ini. Apalagi saat acara puncak malam tadi,” ungkap Ferryawan Fahmi di Bulukumba, Senin (9/9).

Ferryawan lebih jauh menyambut baik warga yang membeludak memeriahkan malam puncak Festival Pinisi 2024. Masyarakat yang datang lanjutnya sangat menikmati malam puncak dengan riang gembira, meskipun dengan beberapa keterbatasan.

“Semoga tahun depan jauh lebih baik lagi. Insya Allah pekerjaan pembenahan Pantai Merpati juga sudah selesai. Aamiin,” jelas Ferryawan.

Ia menguraikan, rangkaian Festival Pinisi menimbulkan multiplier effect serta pengaruh yang meluas, mulai dari kegiatan ekonomi hingga kegiatan karnaval budaya yang diikuti sekira 3.500 peserta dengan dampak sewa baju bodo dan jas.

“Saat finis peserta membelanjakan uangnya untuk membeli jajanan dan minuman di tenda UMKM/Ekraf. Belum lagi tamu-tamu dari luar yang nginap di Hotel dan Wisma di area kota dan di kawasan wisata Pantai Bira,” katanya.

Ferryawan mengungkap, jika dikalkulasi perputaran ekonomi selama pelaksanaan Festival Pinisi, maka hasilnya cukup fantastis. Paling tidak, gairah pergerakan ekonomi sangat terasa di malam puncak.

“Kalau dihitung malam puncak saja kurang lebih 37.000 orang yang datang dengan perputaran ekonomi. Jika rata-rata belanja Rp10 ribu saja, maka hasilnya Rp370 juta, apalagi kalau belanja dengan rata-rata Rp50 ribu, hasilnya bisa mencapai Rp1,8 miliar lebih,” jelasnya.

Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf, mengatakan, Festival Pinisi menyatukan dan menunjukkan ragam budaya yang dimiliki Kabupaten Bulukumba. Ia berharap Festival Pinisi ini, tidak hanya merasa dimiliki oleh warga pesisir atau warga Bontobahari, namun Festival Pinisi ini juga harus menjadi kebanggaan bagi warga wilayah lainnya.

“Terbukti, pada malam ini, ribuan warga memadati Pantai Merpati ini yang datang dari berbagai penjuru desa di Bulukumba,” kata bupati yang akrab disapa Andi Utta.

Andi Utta mengemukakan alasan dipilihnya Pantai Merpati sebagai pusat pelaksanaan Festival Pinisi 2024. Hal itu kata dia, menunjukkan bahwa Pantai Merpati bukan hanya milik warga yang tinggal di kota Bulukumba, namun juga semua warga dapat menikmati kenyamanan berada di Pantai Merpati.

“Pantai Merpati akan terus kita kembangkan, di mana saat ini dalam tahap ketiga untuk pembangunan anjungan dan panggung, penataan tempat parkir dan penataan fasilitas lainnya seperti penerangan,” ujarnya.

Bukan hanya itu, lanjut Andi Utta, di sebelah Pantai Merpati juga sementara membangun PPI yang dilengkapi tempat kuliner ikan, sehingga warga Bulukumba tak perlu lagi jauh-jauh ke Lappa Kabupaten Sinjai.

“Kita berharap, dengan adanya tempat terpadu dan terkoneksi seperti ini, maka tempat ini akan menjadi pusat ekonomi baru bagi masyarakat dengan beragam aktivitas lainnya,” katanya.

“Ketika panggung Pantai Merpati sudah terbangun, maka kita bisa melaksanakan berbagai kegiatan event yang menjadi wadah bagi generasi muda,” sambung Andi Utta kemudian menutup secara resmi Festival Pinisi 2024.

Diketahui, pada Sabtu (7/9), rangkaian Festival Pinisi berlanjut di kawasan adat Ammatoa Kajang. Dimulai dengan prosesi penerimaan tamu adat Kajang dan dilanjutkan dengan ritual Andingingi, yang berarti “mendinginkan bumi,” dimulai di pagi hari.

Selanjutnya, pada sore harinya, diisi dengan prosesi budaya di kawasan pembuatan perahu Pinisi Tana Beru Kecamatan Bonto Bahari, seperti prosesi Songkabala ri Bantilang, Ammosi, dan Annyorong Lopi.

Pada hari yang sama, di Pantai Merpati, digelar seleksi hingga pengumuman juara Duta Wisata dari sore hingga malam.

Di hari terakhir, Minggu (8/8), ada aksi karnaval budaya oleh masyarakat dengan pakaian hitam khas Kajang yang berjalan santai dari Lapangan Pemuda menuju Pantai Merpati, pada sore hari.

Puncak Festival Pinisi 2024 digelar pada malam harinya dengan pemutaran video sejarah kapal pinisi (milestone), dan sambutan Bupati Bulukumba, pejabat gubernur, serta perwakilan Menteri Pariwisata. Festival Pinisi 2024 ditutup dengan Fashion Show dan aksi panggung dari artis Ridwan Sau.

Tidak ketinggalan, Bupati Bulukumba Andi Utta dan Wakil Bupati Andi Edy Manaf mengeluarkan kemampuannya dalam bernyanyi untuk menghibur penonton yang membludak.(*)

____________________________

Kisruh Kegiatan Etalase UMKM, Humas Pemkab Bulukumba Sebut Itu Kegiatan EO

Kegiatan Etalase UMKM di kabupaten Bulukumba Sulawesi Selatan menuai polemik. Sejumlah peserta kegiatan tersebut melayangkan rasa kecewa.
Ekspresi kekecewaan mereka dituangkan dalam unggahan sosmed di Facebook dan mendapatkan beragam reaksi.

Bahkan ada yang mengaitkan dengan kegiatan Kalender Even Nasional (KEN) kegiatan Festival Pinisi XIV yang baru saja usai pagelarannya.
Menanggapi hal tersebut, Humas Pemkab Kita, Andi Ayatullah Ahmad mengungkapkan bahwa kegiatan etalase UMKM bukan bagian dari event festival Pinisi XIV.

“Jadi yang pertama yang harus saya klarifikasi adalah, kegiatan Etalase UMKM tersebut tidak masuk atau bukan rangkaian dari Festival Pinisi,” ujar Ayatullah kepada awak media, Selasa (10/09/2024).

Lebih lanjut, kegiatan Etalase UMKM tersebut masih merupakan rangkaian kegiatan semarak perayaan HUT RI bulan Agustus lalu.
“Itu kegiatan dalam rangka HUT RI bulan lalu dan teknis penyelenggaraannya dikelola oleh EO bukan Pemkab atau Dinas,” tambah Ayatullah.

Selain itu, pihak pemerintah berharap segera ada jalan keluar atau solusi yang dilakukan pihak penyelenggara etalase UMKM dengan peserta.

“Kalau tidak salah protesnya terkait hadiah. Kita berharap penyelenggara bertanggungjawab dan memberikan solusi terbaik agar semua pihak senang dan tidak kecewa,” ungkap Ayatullah.
Pemkab kata dia, tentu tidak bisa membatasi peserta yang merasa kecewa dengan panitia.

“Kita juga masih berusaha berkomunikasi dengan panitia untuk solusi terbaiknya,” terang Ayatullah.

Selanjutnya, terkait kehadiran Wakil Bupati, Andi Edy Manaf dalam pembukaan etalase UMKM sifatnya menghadiri undangan.
“Kehadiran Wakil Bupati sifatnya undangan karna sejatinya Pemkab akan selalu mendukung kegiatan yang sifatnya mensupport UMKM,” jelas Ayatullah.

Terakhir, dirinya menyampaikan bahwa kegiatan Festival Pinisi itu dikurasi oleh panitia dan tempatnya di pantai merpati. Sementara Etalase UMKM tempatnya di jalur dua jalan Yos Sudarso.

“Intinya kita meminta kepada oknum yang memanfaatkan atau memelintir kekecewaan peserta etalase UMKM agar tidak mengaitkan dengan Festival Pinisi yang telah sukses digelar,” pungkas Ayatullah.

____________________________

Sirkuit Titik Nol Segera Hadir di Tanjung Bira

Bulukumba,- Pemerintah Kabupaten Bulukumba melalui Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga tahun anggaran 2024 akan melakukan pembangunan sirkuit balapan motor yang diberi nama Sirkuit Titik Nol.
 
Lokasi Sirkuit Titik Nol berada di samping Lapangan Hitam kawasan wisata Tanjung Bira yang dirancang akan terintegrasi dengan lapangan tersebut sehingga menjadi satu kawasan sirkuit.
 
Kabid Humas Diskominfo, Andi Ayatullah Ahmad menyampaikan bahwa pembangunan sirkuit balap motor adalah salah satu program prioritas Pemerintah Kabupaten Bulukumba.
 
Dikatakan, selain untuk memberikan wadah penyaluran bakat -hobi para rider generasi muda Bulukumba, tentu juga akan dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisata jika ada pelaksanaan event balap motor yang peserta dan penontonnya dari luar Kabupaten Bulukumba.
 
”Anggarannya (pembangunan sirkuit) sekitar Rp3,8 milyar dengan pekerjaan utama pembuatan  lintasan dan pembangunan tribun,” ungkapnya.
 
Lintasan yang akan dikerjakan, lanjutnya sepanjang 515 meter dengan lebar 7 meter. Jika lintasan ini nanti digabung dengan lintasan yang berada di lapangan Hitam maka panjang lintasan dapat mencapai 1,2 kilometer.
 
Rencana pembangunan Sirkuit Titik Nol ini mendapat respon dan apresiasi dari Ikatan Motor Indonesia (IMI). Ketua Komisi Dragbike Pengda IMI Sulawesi Selatan, Hidayat Kurnia.
 
Menurut pria yang akrab disapa Omy ini, pembangunan Sirkuit Titik Nol akan menjadi sirkuit favorit di wilayah selatan Sulawesi Selatan.
 
”Jika sudah ada sirkuit, maka Bulukumba bisa melaksanakan beberapa event balapan motor setiap tahunnya, seperti Kejurda dan Kejurnas atau MotoPrix,” ungkapnya.
 
Omy optimis, event yang dilaksanakan di Sirkuit Titik Nol ini akan banyak penggemarnya karena berada dalam kawasan wisata Tanjung Bira.
 
”Pantai pasir putih Tanjung Bira menjadi salah satu daya tarik dari keberadaan sirkuit ini,” bebernya.

Untuk diketahui, selain Sirkuit Titik Nol, sejumlah proyek infrastruktur yang dibangun di Kabupaten Bulukumba tahun 2024 ini antara lain, Gedung Ammatoa tahap pertama, lanjutan Pasar Sentral, lanjutan Pasar Tanete, Pasar Wisata Bira, Pantai Merpati tahap ketiga, lanjutan Kolam Labuh dan pembangunan Sentra Pelelangan Ikan dan Kuliner Bentenge.

Selanjutnya, ada pembangunan Kantor Camat Rilau Ale, Kantor Camat Kindang, dan sejumlah ruas jalan, termasuk kelanjutan pengaspalan jalan lingkar Lemo-lemo – Bira.(*)

Gedung Ammatoa Segera Dibangun Sebagai Pusat Seni Budaya dan Perkantoran

Bulukumba,- Pemerintah Kabupaten Bulukumba akan membangun gedung fasilitas publik yang diberi nama Gedung Ammatoa. Proyek ini akan mulai dikerjakan tahun 2024 ini.

Gedung Ammatoa akan dibangun di seberang jalan Gedung Pinisi yang merupakan lahan bekas Kantor Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Bulukumba.

Selain akan berfungsi sebagai perkantoran, Gedung Ammatoa nantinya juga akan berfungsi sebagai tempat pagelaran seni budaya yang dilengkapi dengan ruang studio dan galeri.

“Fungsinya sebagai tempat pagelaran seni budaya, studio, pameran dan perkantoran,” ungkap Kabid Humas Diskominfo Andi Ayatullah Ahmad, Rabu 12 Juni 2024.

Dikatakan, jika sebelumnya Gedung Pinisi dibangun melalui pos anggaran Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), sementara Gedung Ammatoa ini akan dibangun menggunakan pos anggaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Bulukumba.

Gedung Ammatoa, lanjutnya akan dikerjakan secara bertahap. Pengerjaan tahap pertama yakni pembangunan struktur gedung dengan nilai anggaran kurang lebih 18 miliar rupiah. Pengerjaan fisik proyek tahap awal Gedung Ammatoa ditargetkan mulai dikerjakan pada Agustus tahun ini.

Selain Gedung Ammatoa sejumlah proyek infrastruktur yang dibangun di Kabupaten Bulukumba tahun 2024 ini antara lain, Lanjutan Pasar Sentral, Lanjutan Pasar Tanete, Pasar Wisata Bira, Pantai Merpati, Kolam Labuh dan pembangunan Sentra Pelelangan Ikan dan Kuliner Bentenge.

Selanjutnya, Kantor Camat Rilau Ale, Kantor Camat Kindang, Sirkuit Balap Motor di Bira, dan sejumlah ruas jalan, termasuk kelanjutan pengaspalan ruas jalan lingkar Lemo-lemo – Bira.(*)

ikuti kami di :


IG : @disparpora.bulukumba
FB: Disparpora Bulukumba
Youtube: Disparpora Bulukumba
Tiktok : dispaprpora_bulukumba

Pemecahan Rekor MURI SULSEL MENARI

Festival Sulsel Menari yang digelar Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sulawesi Selatan melibatkan 24 ribu penari yang berasal dari 24 kabupaten dan kota serentak di masing-masing lokasi kabupaten/kota se-Sulawesi Selatan dalam kegiatan bertema “South Sulawesi in Harmony” pada tanggal 12 Juni 2024 pukul 08.00-10.00 WITA. Di Makassar sendiri lokasi SULSEL MENARI bertempat di Lego-Lego CPI.

Dua rekor MURI akan diraih dengan pagelaran Tari Paduppa oleh pelajar terbanyak dan mengenakan Baju Bodo oleh pelajar terbanyak.

ikuti kami di :


IG : @disparpora.bulukumba
FB: Disparpora Bulukumba
Youtube: Disparpora Bulukumba
Tiktok : dispaprpora_bulukumba

Gelar Atletik Cup 2024, IGORNAS Bulukumba Jaring Atlet Lari Berbakat

BULUKUMBA, Ikatan Guru Olahraga Nasional (IGORNAS) Bulukumba bekerjasama Cabang Dinas Pendidikan Wilayah V gelar Atletik Cup SMA/SMK/MA (Lomba Lari 1500 meter Putra Putri), berlangsung di Stadion Mini Bulukumba, Sabtu, 25 Mei 2024.

Ketua IGORNAS Bulukumba, Arifuddin, menyampaikan rasa bangganya kegiatan yang diselenggarakan untuk pembinaan talenta muda khususnya yang masih duduk di bangku sekolah sukses terselenggara dan diikuti peserta yang begitu antusias.

“Alhamdulillah kegiatan kami ini diikuti sebanyak 50 peserta kegiatan kami sukses terlaksana dan melahirkan para juara,” ungkapnya, Minggu, 26 Mei 2024.

Lebih lanjut ia menyebutkan masing-masing juara diantaranya, kategori Putra Juara 1 SMAN 17 Bulukumba (Yusnandar Hidayat),

Juara 2 SMAN 14 Bulukumba (Syamsir Alam), juara 3 SMAN 12 Bulukumba (Aim Alimur Firman), Juara harapan SMAN 4 Bulukumba an. Sulfian. Kategori Putri Juara 1 SMAN 1 Bulukumba (Cinta), juara 2 MAN 2 Bulukumba Sitti Nurhidayat, juara 3 SMAN 2 Bulukumba Nuradila dan juara harapan SMAN 1 Bulukumba (Windy Auliya Burhan).

“Alhamdulillah, kami tentu refleksi agar semangat olahraga pendidikan terus berkembang sehingga Bulukumba tidak kekurangan lagi atlet yang berprestasi dan dapat bersaing ke level yang lebih tinggi,” tutupnya.

Sementara itu, Menurut, Kasi SMA Wilayah V Bantaeng Bulukumba dan Sinjai, Arafah kegiatan ini sangat positif karena bisa menjaring atlet-atlet khususnya di bidang atletik secara dini sehingga punya konsep.

“Tentu langkah selanjutnya memberikan pembinaan secara rutin sehingga kedepan atlit-atlit dari Bulukumba dibidang atletik bisa mengharumkan nama daerah dan tentu kita berharap bisa mengharumkan Indonesia,” tutupnya.

kuti kami di :


IG : @disparpora.bulukumba
FB: Disparpora Bulukumba
Youtube: Disparpora Bulukumba
Tiktok : dispaprpora_bulukumba

Viral Pungli Masuk Titik Nol, Pemkab Bulukumba : Itu Tarif Resmi Bukan Pungli

Bulukumba,- Viral di Media Sosial pengunjung balik kanan tidak jadi masuk ke lokasi wisata Titik Nol karena menganggap banyak pintu masuk, bahkan banyak netizen menyebut pembayaran itu adalah pungutan liar alias pungli.

Menanggapi hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Bulukumba melalui Kabid Humas Diskominfo Andi Ayatullah Ahmad membantah jika pembayaran itu adalah pungli. Pintu masuk Titik Nol itu adalah portal yang dikelola secara resmi oleh Pemerintah Kabupaten Bulukumba.

“Itu (portal) resmi, bukan pungli,” ungkapnya.

Dikatakan Titik Nol adalah destinasi wisata baru yang dibuat Pemerintah Kabupaten Bulukumba bersama Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan yang dirintis sekitar tahun 2018.

Di kawasan Titik Nol ada beberapa fasilitas rekreasi seperti pedestarian, tebing Titik Nol dan Jembatan Kaca. Di Titik Nol pengunjung bisa melihat Sunrise dan Sunset karena berada di ujung selatan Pulau Sulawesi dan berhadapan langsung dengan laut Flores dan Teluk Bone.

Sebelumnya untuk masuk di kawasan wisata Tanjung Bira, pengunjung hanya melewati portal pintu masuk dengan membayar retribusi.

Seiring dengan selesainya pembangunan destinasi Titik Nol, Pemda Bulukumba mulai memasang portal untuk retribusi masuk Titik Nol pada 19 Maret 2022. Hasil Retribusi Titik Nol ini dibagi dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.

Pemberlakuan retribusi tersebut merupakan pelaksanaan Keputusan Bupati Bulukumba Nomor:188.45-125 Tahun 2022 Tentang Penetapan Obyek Tempat Rekreasi Lainnya dan Tarif Retribusi yang Dikelola oleh Pemerintah Daerah.

“Jadi Titik Nol itu hanya pilihan destinasi. Kalau hanya mau ke pantai pasir putih hanya sekali bayar di pintu utama,” ungkapnya.

Kalau ada pihak yang menganggap bahwa pemerintah melakukan penarikan retribusi dobel, maka harus dipahami bahwa regulasi yang mengatur tentang wisatawan yang berkunjung di Kawasan Wisata Titik Nol itu didasari atas aturan sebagai obyek wisata lainnya, serta adanya kesepakatan bagi hasil dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.

@muchtaraliyusuf @edymanaf1168
@disparpora.bulukumba

Sumber Berita : Humas Pemkab Bulukumba

we ❤️bulukumba #ayokebulukumba

kuti kami di :
__________
IG : @disparpora.bulukumba
FB: Disparpora Bulukumba
Youtube: Disparpora Bulukumba
Tiktok : dispaprpora_bulukumba
__________
#kemenparekraf
#disparporabulukumba #bulukumbapesonatanpabatas #DiIndonesiaAja #DiBukukumbaAja #BanggaBerWisatadiIndonesia #BBWI #pemkabbulukumba #pesonatanpabatas #bulukumbatourism #wonderfulindonesia #wonderfulbulukumba #pesonaindonesia #bersamajagaindonesia #genpibulukumba #genpi #genwi #surgakecildikakisulawesi #ayokebulukumba #ayoberwisata #bukumbakeren #genpibulukumba #bestrourism #southsukawesi #gosulsel

   

Pelatihan Kewirausahaan Dalam Rangka Membangun Semangat Kewirausahaan Pemuda

Bulukumba, Pemerintah kabupaten Bulukumba melalui dinas pariwisata pemuda dan olahraga mengadakan pelatihan kewirausahaan yang bertempat di Ruang pola kantor bupati Bulukumba. Rabu, 24/04/2024.

Kegiatan ini dihadiri oleh sekertaris Daerah kabupaten bulukumba Muh. Ali Saleng yang sekaligus juga membuka kegiatan secara resmi, sekertaris dinas pariwisata pemuda dan olahraga Muh. Akil, kepala bidang pemuda dan kepramukaan Andi Alauddin, para pejabat dan fungsional serta para peserta pelatihan kewirausahaan kabupaten Bulukumba.

Dalam sambutannya Beliau mengatakan “Bahwa pelatihan ini adalah pelatihan yang pertama kali dilaksanakan oleh dinas pariwisata pemuda dan olahraga tahun ini, yang tadi kita sudah dengar dari ketua panitia dan tentu ada hasil yang tentunya kita ingin dapatkan dari pelatihan ini dan kalau kita membaca dari tema dalam pelaksanaan pelatihan ini yaitu “Membangun semangat kewirausahaan pemuda inovasi kreativitas dan mandiri”. Saya ingin memberi profesi sedikit terhadap penelitian terkait dengan judul saya kira akan lebih tepat kalau judulnya itu ada hasil jadi membangun semangat perusahaan pemuda yang inovatif kreatif dan mandiri gitu ya sedikit saya koreksi dan mudah-mudahan ini menjadi bahan pemikiran bagi kita semua bahwa dari judul Kita sudah bisa melihat apa sebenarnya tujuan dilaksanakannya suatu kegiatan yang selanjutnya yang bisa saya sampaikan eee karena yang hadir ini adalah pemuda dan tentunya ada batasan umur yang mana umur itu membatasi di mana batas pengguna dan di mana batas uang kalau kita membaca dari undang-undang e yang membahas tentang kepemudahan maka tentu kita melihat batasan umur pemuda itu bukan masalah sampai 30 tahun ya sepadan dengan itu perlu juga saya sampaikan bahwa pemuda memberikan satu harapan kepada kita semua bahwa pemuda harus mengambil peran di dalam pembangunan dilaksanakan oleh pemerintah baik untuk pemerintah pusat begitu juga dengan pemerintah daerah dan tentunya saya sangat mengepresiasi kepada teman-teman di bidang pemuda yang telah menggagas kegiatan ini dan saya kira ini adalah suatu kegiatan yang meskipun dilaksanakan dalam kondisi yang sangat sederhana dan tentunya dengan anggaran yang sangat sedikit kalau menurut saya tetapi harapan saya bahwa kedepannya ini bisa dilaksanakan menjadi satu kegiatannya sifatnya rutin dilaksanakan setiap tahun dan tentu dengan anggaran yang lebih besar kalau kita membaca keinginan dari pemerintah bahwa di tahun 2045 Indonesia harus berada pada tahap Indonesianya satu pemikiran bagi kita apakah di tahun 2045 itu kita bisa sampai pada tujuan yang telah dicanangkan oleh pemerintah yaitu menuju Indonesia emas artinya bahwa Indonesia akan mencapai 100 tahun dari hari kemerdekaan Indonesia itulah sebabnya kemudian pemerintah mencanangkan 2045 itu dalam usia 100 tahun Indonesia puncak kejayaan yang selanjutnya diterima dengan Indonesia tetapi pertanyaannya kemudian apakah bapak ibu sekalian selaku peserta dari pelatihan ini yang berada pada posisi atau pada kondisi sebagai pemuda bisa melaksanakan itu apakah bisa atau bisakah kita meraih predikat itu bahwa kita berada pada puncak kejayaan sebagai Indonesia emas dan saya kira memang kita perlu memikirkan itu apakah kita bisa sampai ketika kita karena yang akan melaksanakan itu yang itu menunjukkan itu adalah bapak ibu sekalian yang ada pada ruangan ini pada kesempatan ini mendapatkan pelatihan dan tentunya kami dari dinas kabupaten pemuda”.

Dari pelatihan kewirausahaan yang dilaksanakan selama 3 hari ini, Dinas pariwisata pemuda dan olahraga sangat berharap akan muncul pengusaha-pengusaha muda yang kompeten dan mampu bersaing bukan hanya dikanca daerah namun hingga kanca dunia.

Ikuti kami di :

____________________________

IG : @disparpora.bulukumba

FB: Disparpora Bulukumba

Youtube: Disparpora BulukumbaTiktok : dispaprpora_bulukumba

Website: disparpora.bulukumbakab.go.id

____________________________