Festival Pinisi XV Diundur ke 23- 25 Oktober 2025 Untuk Kolaborasi Budaya dan Ekonomi

Bulukumba,- Pemerintah Kabupaten Bulukumba melalui Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparpora) mengumumkan perubahan jadwal pelaksanaan Festival Pinisi XV Tahun 2025.

Dari rencana awal dijadwalkan pada 11–13 September 2025, acara tahunan kebanggaan masyarakat Bulukumba ini diundur menjadi 23–25 Oktober 2025. Menurut Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Festival Pinisi, Muh. Taufik Rachman, perubahan ini merupakan tindak lanjut dari usulan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan.

“Pemprov Sulsel ingin Festival Pinisi kali ini punya gaung yang lebih besar, dengan menggabungkan agenda budaya maritim dan ekonomi kreatif,” jelas Taufik.

Dikatakan, Festival Pinisi XV akan dirangkaikan dengan Expo Dekranasda tingkat Provinsi Sulawesi Selatan, yang rencananya akan dipusatkan di Kabupaten Bulukumba.

Diharapkan event ini tidak hanya mempromosikan warisan budaya pembuatan kapal Pinisi, tetapi juga menjadi ajang untuk memasarkan produk UMKM dari berbagai daerah di Sulsel.

Dengan penyesuaian jadwal ini, panitia memiliki waktu lebih panjang untuk mematangkan persiapan, yang diharapkan dapat memberikan dampak ekonomi lebih luas bagi masyarakat Bulukumba, khususnya para pelaku UMKM.

Sebagai salah satu agenda pariwisata unggulan Sulawesi Selatan yang masuk dalam Kharisma Event Nusantara (KEN), Festival Pinisi tahun ini akan menampilkan parade Pinisi, atraksi budaya, serta rangkaian pameran ekonomi kreatif berskala provinsi.

“Kami berharap masyarakat Bulukumba dan wisatawan dari berbagai daerah dapat hadir dan memeriahkan Festival Pinisi XV. Ini akan menjadi perhelatan yang lebih besar dari biasanya,” ungkap Taufik.

Tidak terasa, kurang dari sebulan lagi Festival Pinisi XV akan segera digelar. Panitia mengundang seluruh masyarakat dan wisatawan dari berbagai daerah untuk datang dan memeriahkan acara ini. Saksikan langsung keindahan perahu Pinisi yang melegenda, nikmati pertunjukan budaya, dan dukung produk-produk terbaik UMKM Sulawesi Selatan.

Panitia pelaksana juga secara khusus mengundang seluruh kabupaten dan kota di Sulawesi Selatan untuk berpartisipasi dan mengisi acara Festival Pinisi XV.

Ikuti kami di :


IG : @disparpora.bulukumba
IG : @festival_pinisi
FB: Disparpora Bulukumba
Youtube : Disparpora Bulukumba
Tiktok : dispaprpora_bulukumba

Meriah! Pentas Seni Pemuda Jadi Pemanasan Festival Pinisi 2025

Bulukumba – Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Bulukumba menggelar Pentas Seni Pemuda di Pantai Merpati. Jumat, 12/09/2025.

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Drs. Muhammad Daud Kahal, M.Si, didampingi Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga bersama jajaran staf.

Pentas seni tersebut menghadirkan beragam penampilan dari generasi muda Bulukumba, mulai dari seni tari, musik, hingga atraksi budaya lokal. Kehadiran masyarakat yang memadati kawasan Pantai Merpati menambah semarak suasana.

Dalam sambutannya, Drs. Muhammad Daud Kahal, M.Si mengatakan, kegiatan ini menjadi momentum penting bagi pemuda Bulukumba untuk menyalurkan kreativitas sekaligus melestarikan budaya daerah.

“Melalui pentas seni ini, kita ingin memberi ruang kepada pemuda untuk berekspresi. Mereka adalah generasi penerus yang akan menjaga sekaligus mempromosikan budaya Bulukumba ke tingkat nasional bahkan internasional,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Ferryawan Z Fahmi menegaskan bahwa acara ini merupakan bagian dari rangkaian menuju Festival Pinisi 2025 yang akan digelar pada Oktober mendatang.

“Festival Pinisi adalah ikon pariwisata Bulukumba. Dengan adanya pra-event seperti Pentas Seni Pemuda, gaung festival ini semakin terasa dan diharapkan mampu menarik lebih banyak wisatawan,” katanya.

Festival Pinisi sendiri telah menjadi agenda tahunan yang ditunggu-tunggu masyarakat. Melalui kegiatan pra-festival ini, pemerintah daerah berharap citra Bulukumba sebagai daerah tujuan wisata unggulan semakin kuat.

Ikuti kami di :


IG : @disparpora.bulukumba
IG : @festival_pinisi
FB: Disparpora Bulukumba
Youtube : Disparpora Bulukumba
Tiktok : dispaprpora_bulukumba

Tenun Kajang Bulukumba Jadi Sorotan di Pameran Wastra Arajang Makassar

Makassar – Kain tenun Kajang, salah satu warisan budaya khas Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, berhasil mencuri perhatian pengunjung pada Pameran Wastra Arajang yang digelar di Makassar.

Dalam ajang tersebut, Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Bulukumba menampilkan kain tenun Kajang yang dikenal memiliki proses pembuatan alami serta sarat dengan nilai kearifan lokal. Setiap helai kain memperlihatkan keindahan sekaligus filosofi mendalam yang menjadi identitas masyarakat adat Kajang.

Penampilan Duta Wisata Bulukumba, Ikhsan Amal dan Sunshine Ramadhani, yang berbusana tenun Kajang semakin memukau pengunjung. Kehadiran mereka menjadi representasi generasi muda yang ikut berperan dalam memperkenalkan wastra daerah ke khalayak luas.

Turut hadir memberikan dukungan penuh, Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Bulukumba, Ferryawan Z Fahmi, bersama Plt. Sekretaris Andi Rukmini. Mereka menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk terus mendorong promosi serta pelestarian kain tenun Kajang sebagai bagian dari kekayaan budaya bangsa.

Pameran Wastra Arajang sendiri menjadi ajang penting dalam memperkenalkan berbagai kain tradisional Nusantara. Melalui kegiatan ini, diharapkan tenun Kajang semakin dikenal, tidak hanya di tingkat lokal maupun nasional, tetapi juga dapat menembus pasar internasional.

Ikuti kami di :


IG : @disparpora.bulukumba
IG : @festival_pinisi
FB: Disparpora Bulukumba
Youtube : Disparpora Bulukumba
Tiktok : dispaprpora_bulukumba

Ferryawan Z Fahmi Lepas Kontingen INKAI Bulukumba untuk Piala Panglima TNI Open Karate Tournament

BULUKUMBA — Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bulukumba, Ferryawan Z Fahmi, S.STP., M.AP, mewakili Bupati Bulukumba, secara resmi melepas kontingen Institut Karate-Do Indonesia (INKAI) Cabang Bulukumba. Acara pelepasan berlangsung di Halaman Kantor Bupati Bulukumba pada Rabu, 10 September 2025.

Kontingen INKAI Cabang Bulukumba akan berkompetisi di Piala Panglima TNI Open Karate Tournament Tahun 2025 yang diselenggarakan di BSCC Dome, Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur, pada 19 hingga 21 September 2025.

Dalam sambutannya, Ferryawan Z Fahmi berharap para atlet dapat memberikan penampilan terbaik mereka. “Saya berharap pada momentum Turnamen Piala Panglima Cup Tahun 2025 di Kalimantan ini, para atlet yang akan bertanding dapat meraih juara dan prestasi yang gemilang, serta mengharumkan nama Kabupaten Bulukumba,” ungkapnya.

Pelepasan kontingen ini menjadi bukti dukungan penuh Pemerintah Kabupaten Bulukumba terhadap perkembangan olahraga, khususnya karate. Diharapkan, para atlet dapat berjuang dengan sportivitas tinggi dan membawa pulang hasil yang membanggakan.

Ikuti kami di :


IG : @disparpora.bulukumba
IG : @festival_pinisi
FB: Disparpora Bulukumba
Youtube : Disparpora Bulukumba
Tiktok : dispaprpora_bulukumba

Kepala Disparpora Bulukumba Ikut Meramaikan Lapatau PLN Mobile Bone Half Marathon 2025

BONE, 7 September 2025 — Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Bulukumba, Ferryawan Z. Fahmi, turut berpartisipasi dalam ajang Lapatau PLN Mobile Bone Half Marathon 2025. Bersama dengan anggota Komunitas Zona Nyaman, Ferryawan mengikuti lomba lari yang digelar di Kabupaten Bone pada hari Minggu, 7 September 2025.

Para pelari dari Kabupaten Bulukumba ini menunjukkan semangat tinggi dengan memilih berbagai kategori jarak, mulai dari 5K hingga 21K. Khusus untuk Kepala Disparpora Ferryawan Z. Fahmi, ia memilih tantangan lari jarak jauh 21K, atau half marathon. Bersama dengan Ketua Zona Nyaman Pak Surya, kapten Adi Rere, Andi Aryono, Hapiuddin, Ichal Enjoy, Yayat Hidayatullah, Andi Alamsyah dan beberapa anggota Komunitas Zona Nyaman lainnya, mereka berhasil menyelesaikan rute 21K dengan semangat dan mental yang kuat dan mencapai garis akhir.

Partisipasi ini tidak hanya menjadi ajang untuk menyalurkan hobby, tetapi juga menunjukkan komitmen Pemerintah Kabupaten Bulukumba dalam mendukung gaya hidup sehat dan kegiatan olahraga di tengah masyarakat. Kehadiran Kepala Disparpora Bulukumba di event ini juga menjadi motivasi bagi para pelari lain, khususnya dari daerah Bulukumba, untuk terus berprestasi.

Ferryawan Z. Fahmi mengungkapkan rasa bangganya bisa berpartisipasi dan berhasil menaklukkan rute bone half marathonplnmobilerun. “Kegiatan ini sangat positif. Selain menguji ketahanan fisik, kita juga bisa mempererat tali silaturahmi antar komunitas pelari. Semoga semangat olahraga ini bisa terus tumbuh di Bulukumba,” ujarnya.

Tentang Lapatau PLN Mobile Bone Half Marathon 2025:

Lapatau PLN Mobile Bone Half Marathon 2025 merupakan salah satu event lari bergengsi di Sulawesi Selatan yang diikuti oleh ribuan peserta dari berbagai daerah. Event ini diselenggarakan untuk mempromosikan gaya hidup sehat dan potensi pariwisata di Kabupaten Bone.

Ikuti kami di :


IG : @disparpora.bulukumba
IG : @festival_pinisi
FB: Disparpora Bulukumba
Youtube : Disparpora Bulukumba
Tiktok : dispaprpora_bulukumba

Pendaftaran Baine Run 2025 Bulukumba Resmi Dibuka via Website

Bulukumba – Panitia resmi membuka pendaftaran ajang lari khusus perempuan, Baine Run 2025, mulai Jumat, 5 September 2025.

Event yang kembali digelar di Kabupaten Bulukumba itu dijadwalkan berlangsung pada Minggu, 21 Desember 2025, dengan target peserta mencapai 2.000 pelari.

Peserta yang ingin ikut serta dapat mendaftar melalui laman resmi atau website bainerun.com.

Calon peserta juga dapat memindai barcode yang telah disiapkan panitia untuk mengakses link pendaftaran.

Dalam proses registrasi, peserta diminta menyiapkan data pribadi berupa nama, email, nomor ponsel, serta nomor identitas seperti KTP atau SIM.

Selain itu, calon pelari wajib melampirkan bukti transfer biaya pendaftaran sebesar Rp200.000.

Fasilitas yang didapat peserta antara lain jersey, medali, dan soft flash.

Ketua Panitia Baine Run 2025, Hj Andi Herfida Muchtar, mengungkapkan optimisme bahwa peserta tahun ini akan meningkat signifikan dibanding tahun sebelumnya.

“Alhamdulillah tahun lalu 1.000 peserta. Insya Allah tahun ini kita maksimalkan menjadi 2.000 peserta,” ujarnya dalam konferensi pers di Aula Kahayya, Gedung Pinisi Bulukumba, Senin (18/8/2025) lalu.

Panitia menegaskan rute lomba hanya akan dipusatkan pada kategori 5K demi menjaga sportivitas.

Adapun hadiah yang disiapkan panitia bagi pemenang berupa uang tunai: Rp5 juta untuk juara 1, Rp4 juta untuk juara 2, dan Rp3 juta untuk juara 3.

Informasi resmi seputar kegiatan ini juga bisa diakses melalui akun Instagram Baine Run 2025.(*)

Ikuti kami di :


IG : @disparpora.bulukumba
IG : @festival_pinisi
FB: Disparpora Bulukumba
Youtube : Disparpora Bulukumba
Tiktok : dispaprpora_bulukumba

Meriah! Ratusan Peserta Ramaikan Bulukumba Night Run 2025 di Pantai Merpati

Bulukumba,- Pantai Merpati berubah jadi lautan cahaya dan energi saat ratusan runner mengikuti Bulukumba Night Run 2025, Jumat malam, September 2025.

Event lari malam pertama di Bulukumba ini sukses menghadirkan perpaduan olahraga, seni, dan wisata dalam satu malam penuh warna.

Mengusung konsep glow in the dark dengan tagline #RunTheNight_FeelTheVibe, kegiatan ini digelar oleh Pemkab Bulukumba melalui Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga bekerja sama dengan Rujab Media (Rumed).

Wakil Bupati Bulukumba, Andi Edy Manaf, melepas peserta dari garis start usai stretching bersama, safety briefing, dan penampilan spektakuler Tari Pepe (Api).

Rute yang ditempuh melintasi jalan utama kota, memberikan sensasi berbeda: berlari sambil menikmati gemerlap lampu kota dan suasana malam yang penuh semangat.

Tak hanya lari, peserta juga dimanjakan dengan hiburan: tarian, zumba, live music, hingga doorprize yang menambah kemeriahan.

“Antusiasme masyarakat luar biasa. Bulukumba Night Run bukan sekadar olahraga, tetapi festival yang mengangkat pariwisata sekaligus semangat kebersamaan,” ujar Ketua Panitia, Andi Novita Sari.

Wabup Bulukumba pun memberikan apresiasi tinggi atas terselenggaranya event perdana ini dan berharap menjadi agenda tahunan serta magnet baru sport tourism di Bulukumba.

Salah satu peserta, Rizal (27), mengaku kagum dengan pengalaman unik tersebut.

“Rasanya luar biasa, lari malam dengan cahaya glow in the dark seperti festival. Ini pengalaman pertama, dan saya pasti ikut lagi tahun depan,” ungkapnya.

Ajang ini juga melahirkan juara. Di kategori putra, Syamsuddin Massa tampil tercepat dengan waktu 15:40 menit, disusul Laode Safruddin (15:44) dan Suparman (16:00).

Sementara di kategori putri, podium pertama diraih Asnida Aras dengan waktu 18:48 menit, diikuti Fitri (18:49) dan Risna (20:24).

Dengan sambutan luar biasa, Bulukumba Night Run 2025 resmi membuka jalan menuju sport tourism yang lebih berwarna di Bumi Panrita Lopi.

Pada momentum tersebut Wabup Edy Manaf juga melaunching merchandise Festival Pinisi yang akan digelar pada 23-25 Oktober 2025 mendatang.

Ikuti kami di :


IG : @disparpora.bulukumba
IG : @festival_pinisi
FB: Disparpora Bulukumba
Youtube : Disparpora Bulukumba
Tiktok : dispaprpora_bulukumba

Inovasi KAREBA Disparpora Bulukumba Raih Juara II Kompetisi Inovasi Panrita 2025

BULUKUMBA – Inovasi KAREBA (Karcis Elektronik Kawasan Wisata Bira) dari Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Bulukumba berhasil meraih Juara II dalam ajang bergengsi Kompetisi Inovasi Panrita (SINOPAN) Bulukumba Tahun 2025. Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Bupati Bulukumba, Muchtar Ali Yusuf, pada Senin, 1 September 2025 di halaman Kantor Bupati Bulukumba.

Inovasi KAREBA, yang digagas oleh Muh. Ali Saleng, S.H.,M.Si bersama Ubayd Mantsur, masuk dalam kategori Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan dinilai sebagai terobosan yang signifikan untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam pengelolaan kawasan wisata. Sistem karcis elektronik ini dirancang untuk mempermudah wisatawan dan pengelola dalam transaksi tiket, sekaligus memberikan data yang akurat untuk pengembangan pariwisata.

Penganugerahan yang diselenggarakan oleh Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kabupaten Bulukumba pada 29 Agustus 2025 ini merupakan puncak dari serangkaian kompetisi yang bertujuan memacu semangat berinovasi di berbagai sektor. Menurut Kepala Bapperida, Andi Irma Darmayanti, inovasi-inovasi yang lahir dari kompetisi ini diharapkan tidak hanya berhenti pada penghargaan, tetapi dapat diimplementasikan secara nyata untuk kemaslahatan masyarakat.

Dalam sambutannya, Bupati Bulukumba, yang akrab disapa Andi Utta, menekankan pentingnya penerapan ide-ide inovatif. “Saya melihat banyak gagasan kreatif dan inovatif yang lahir dari kompetisi ini. Harapan saya, inovasi-inovasi tersebut tidak hanya menjadi ide di atas kertas, tetapi benar-benar dapat diterapkan dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat,” ujarnya.

Disamping Disparpora, penghargaan tertinggi sebagai Juara I diraih oleh inovasi Dikerja (Dokumen Elektronik Kerja dan Kehadiran) dari Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) dengan inovator Ahmad Rais. Sementara itu, Juara III diberikan kepada Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kab. Bulukumba atas inovasi Mapato (Manajemen Pajak Terintegrasi Otomatis), yang digagas oleh Andi Nurhidayat.

Para pemenang dari kategori OPD ini menerima hadiah berupa uang tunai dan sertifikat penghargaan, dengan Juara II berhak atas hadiah sebesar Rp3.000.000.

Melalui ajang ini, Pemerintah Kabupaten Bulukumba menunjukkan komitmennya untuk terus mendukung ide-ide kreatif dari berbagai kalangan, termasuk OPD, sekolah, hingga kelompok masyarakat, demi mewujudkan daerah yang lebih maju, inovatif, dan sejahtera.

Adapun juara lainnya yaitu :
Kategori SD (Sekolah Dasar)
a. Juara I: SDN 254 Padangloang Ujung Loe dengan judul inovasi OPAL (Oase Pecinta Alam Sekolah)
b. Juara II: SDN 26 Salemba dengan judul inovasi KANGLI (Komunitas Anak Literasi)
c. Juara III: SDN 226 Matekko dengan judul inovasi KETAWA LUCU (Kegiatan Tanpa Waktu Luang, Literasi Unggul Cinta Al-Qur’an)

Kategori SMP (Sekolah Menengah Pertama)
a. Juara I: SMPN 17 Bulukumba dengan judul inovasi Efektif Mikroorganisme Non Kimia
b. Juara II: SMPN 1 Bulukumba dengan judul inovasi SGA (Sekolah Inklusi Gender dan Anak)
c. Juara III: SMP Bulukumpa dengan judul inovasi GEMBUR (Gerakan Menanam Cabe dan Sayur SMP Negeri)

Kategori Kelompok Masyarakat/PKBM
a. Juara I: PKK Kabupaten Bulukumba dengan judul inovasi GEMOH (Gerakan Menanam Lombok Menikmati Hasil)
b. Juara II: PKBM Nadya dengan judul inovasi PIT NADYA (Program Intervensi Terpadu untuk Anak Putus Sekolah)
c. Juara III: SMAN 1 Bulukumba dengan judul inovasi BATELMA COPRINT (Dari Tanaman Laut sebagai Inovasi Ramah Lingkungan dan Peluang Wirausaha Bagi Masyarakat Pesisir)

TOP 19 Kompetisi Inovasi Panrita
Kategori OPD:
Puskesmas Bonto Bangun dengan judul inovasi IKAN TAPA (Peningkatan Pengetahuan Pengunjung tentang Kawasan Tanpa Rokok di Puskesmas Bonto Bangun)

Kategori SD:
SDN 193 Tanuntung, Kec. Herlang

Kategori SMP:
a. SMPN 2 Bulukumba
b. SMPN 37 Bulukumba
c. SMPN 6 Bulukumba
d. SMPN 1 Bulukumba

Ikuti kami di :


IG : @disparpora.bulukumba
IG : @festival_pinisi
FB: Disparpora Bulukumba
Youtube : Disparpora Bulukumba
Tiktok : dispaprpora_bulukumba

Inovasi VR Tourism Mencuri Perhatian Pengunjung Pameran Pentas Inovasi Daerah

Bulukumba, 29 Agustus 2025 – Inovasi Bulukumba VR Tourism berhasil mencuri perhatian dan mendapat pujian dalam Kompetisi Inovasi Panrita (SINOPAN) Bulukumba Tahun 2025. Digagas oleh Ubayd Mantsur, inovasi ini menawarkan pengalaman unik menjelajahi destinasi wisata Bulukumba secara virtual, membawa keindahan alam dan budaya langsung kepada para pengunjung.

Pada pameran yang diselenggarakan Bapperida Bulukumba di Gedung Pinisi Lantai 4 pada 29 Agustus 2025, Bulukumba VR Tourism mendapat sambutan hangat dari berbagai pihak, termasuk pejabat tinggi dan dewan juri. Ketua TP PKK Bulukumba, Ir. H. Andi Herfida Attas, bahkan menyatakan kekagumannya.

“Inovasi ini sangat luar biasa karena bisa menyajikan keindahan Bulukumba secara virtual, memungkinkan siapa pun untuk ‘berjalan-jalan’ tanpa harus berada di lokasi fisik,” ujarnya.

Tak hanya itu, Bupati Bulukumba juga memberikan respons positif, meyakini bahwa teknologi ini akan menjadi alat yang efektif untuk meningkatkan kunjungan wisatawan, baik domestik maupun mancanegara. Dengan jangkauan audiens yang lebih luas, potensi pariwisata Bulukumba bisa diperkenalkan ke seluruh dunia.

Bulukumba VR Tourism juga dinilai berpihak pada masyarakat rentan, membuat dewan juri dari Bappelitbanda Provinsi sangat terkesan. Mereka memuji inovasi ini karena memungkinkan individu dengan keterbatasan fisik atau ekonomi untuk menikmati dan merasakan pengalaman wisata secara virtual, menjadikannya layanan yang lebih inklusif.

Inovasi ini digagas oleh Ubayd Mantsur, Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bulukumba. Tujuannya adalah membuat pariwisata lebih inklusif dan dapat diakses oleh semua kalangan.

“Kami ingin setiap orang, tanpa terkecuali, dapat merasakan pengalaman berwisata di Bulukumba,” jelas Ubayd.

Inovasi Bulukumba VR Tourism ini menjadi bukti nyata bagaimana teknologi dapat digunakan untuk mendorong inklusi sosial dan pemerataan akses, tidak hanya sebagai alat promosi, tetapi juga sebagai solusi pariwisata di era digital.

Ikuti kami di :


IG : @disparpora.bulukumba
IG : @festival_pinisi
FB: Disparpora Bulukumba
Youtube : Disparpora Bulukumba
Tiktok : dispaprpora_bulukumba

Disparpora Bulukumba Gelar Rapat Rencana Penyusunan Dokumen dalam Rangka Pembangunan Jalan Wisata Panrang Luhu

BULUKUMBA — Dinas Pariwisata, Kepemudaan, dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Bulukumba mengadakan rapat penting untuk membahas rencana pembangunan jalan wisata di kawasan Panrang Luhu. Rapat yang dipimpin langsung oleh Kepala Disparpora, Ferryawan Z Fahmi, S.STP.,M.AP., ini berlangsung di ruang kerja Kadisparpora dan dihadiri berbagai pihak terkait.

Rapat ini merupakan langkah awal untuk memastikan rencana pembangunan jalan dapat berjalan lancar dan sesuai dengan ketentuan administratif.

Berbagai instansi dan tokoh penting turut serta dalam rapat tersebut, antara lain Sekretaris Disparpora, Camat Bontobahari, Kepala Desa Bira, serta perwakilan dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kab. Bulukumba, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kab. bulukumba, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kab. Bulukumba, tokoh masyarakat, dan pejabat fungsional lainnya. Kehadiran mereka menunjukkan komitmen bersama dalam mewujudkan pembangunan infrastruktur pariwisata yang tertata dengan baik.

Ferryawan Z Fahmi menekankan pentingnya kelengkapan dokumen administrasi sebagai dasar pelaksanaan proyek. “Kesimpulan dari rapat ini, Disparpora akan segera berkoordinasi dan berkonsultasi dengan DLHK Provinsi Sulawesi Selatan dan Balai Pemantapan Kawasan Hutan (BPKH) Wilayah VII. Tujuan utama kami adalah untuk menentukan dokumen apa yang paling tepat untuk disusun sebagai bagian dari tertib administrasi pada rencana kegiatan pembangunan jalan wisata Panrang Luhu ini,” jelas Ferryawan.

Langkah koordinasi ini sangat krusial untuk memastikan bahwa semua aspek, terutama yang berkaitan dengan tata ruang dan lingkungan, telah dipertimbangkan dengan matang. Dengan demikian, pembangunan jalan wisata ini tidak hanya akan mempercantik kawasan Panrang Luhu, tetapi juga mematuhi semua regulasi yang berlaku.

Pembangunan jalan ini diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas dan kenyamanan bagi wisatawan yang berkunjung, sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan menjadikan Panrang Luhu sebagai salah satu destinasi unggulan di Bulukumba.

Ikuti kami di :


IG : @disparpora.bulukumba
IG : @festival_pinisi
FB: Disparpora Bulukumba
Youtube : Disparpora Bulukumba
Tiktok : dispaprpora_bulukumba