Bulukumba, 24 Juni 2025 – Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bulukumba hari ini berpartisipasi dalam Operasi Gabungan Pengawasan Orang Asing yang diselenggarakan oleh Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Makassar. Kegiatan ini berlangsung di Kawasan Wisata Tanjung Bira, Kabupaten Bulukumba, pada hari Selasa, 24 Juni 2025, dimulai pukul 08.30 WITA hingga selesai.
Keikutsertaan Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bulukumba dalam operasi gabungan ini merupakan tindak lanjut dari undangan resmi Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Makassar dengan Nomor WIM.23.IMI.1-GR.03.06-1971 tanggal 18 Juni 2025. Operasi ini bertujuan untuk meningkatkan koordinasi dan sinergi antarinstansi dalam melakukan pengawasan terhadap keberadaan dan aktivitas orang asing di wilayah Kabupaten Bulukumba, khususnya di sektor pariwisata.
Selain Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga, operasi gabungan ini turut melibatkan berbagai instansi terkait lainnya, termasuk Kepala Kepolisian Resort Bulukumba, Kepala Kejaksaan Negeri Bulukumba, Komandan Kodim 1411 Bulukumba, Kepala Badan Kesbangpol Kab. Bulukumba, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kab. Bulukumba, dan Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kab. Bulukumba.
Partisipasi aktif dari berbagai pihak ini diharapkan dapat memperkuat upaya pemerintah daerah dalam menjaga ketertiban, keamanan, dan memastikan kepatuhan orang asing terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.
Bulukumba, 23 Juni 2025 – Panitia Genspire Nusantara pada hari Senin, 23 Juni 2025, melakukan audiensi dengan Sekretaris Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Bulukumba. Pertemuan ini berlangsung di ruang kerja Sekretaris Disparpora dan bertujuan untuk menyampaikan serta membahas hal-hal terkait pelaksanaan program-program unggulan Genspire Nusantara yang akan dilaksanakan di Pulau Liukang Loe, Kecamatan Bonto Bahari, Kabupaten Bulukumba, Provinsi Sulawesi Selatan.
Dalam audiensi ini, pihak Genspire Nusantara diterima oleh Sekretaris Disparpora yang didampingi oleh pejabat fungsional Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif, Syamsul Rijal, S.Pd, Andi Tenri Sanna, S.T, serta Analis Kebijakan Ahli Muda, Abdul Khalik, S.Ag.
Sebagaimana tertera dalam dokumen program, Genspire Nusantara akan melaksanakan beberapa kegiatan utama yang berfokus pada pengembangan masyarakat dan pelestarian budaya lokal, termasuk:
✅Pengabdian Masyarakat di Pulau Liukang Loe: Melibatkan partisipasi aktif masyarakat dalam berbagai inisiatif. ✅Mengenal Pembuatan Kapal Phinisi: Edukasi dan pengenalan lebih dekat tentang warisan pembuatan kapal legendaris Phinisi. ✅Sekolah Bahari: Pendidikan Laut untuk Anak-Anak Pesisir: Memberikan pendidikan dasar kelautan bagi generasi muda di wilayah pesisir. ✅Branding UMKM Lokal: Mendukung pengembangan dan promosi produk-produk UMKM lokal. ✅Pemeriksaan Kesehatan Gratis: Memberikan layanan kesehatan dasar kepada masyarakat. ✅Pelatihan Eco Enzyme: Gerakan Peduli Lingkungan dari Rumah: Mengedukasi masyarakat tentang pengelolaan limbah rumah tangga yang ramah lingkungan. ✅Eksplorasi Kearifan Lokal Suku Kajang: Mendalami dan memperkenalkan kekayaan budaya serta kearifan lokal Suku Kajang.
Program-program ini akan dilaksanakan pada tanggal 15 hingga 23 Agustus 2025. Periode pendaftaran untuk program ini telah dibuka sejak 30 Mei dan akan berakhir pada 25 Juni 2025, dengan sistem pendaftaran tanpa seleksi studi kasus.
Audiensi ini merupakan langkah penting dalam menjalin sinergi antara Genspire Nusantara dan Pemerintah Kabupaten Bulukumba, khususnya Disparpora, untuk memastikan kelancaran dan kesuksesan seluruh rangkaian kegiatan yang direncanakan. Diharapkan program-program ini dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat Pulau Liukang Loe dan turut serta dalam mempromosikan potensi pariwisata serta ekonomi kreatif di Kabupaten Bulukumba.
Bulukumba,- Ada yang menarik di sela Apel Gabungan OPD Lingkup Pemerintah Kabupaten Bulukumba yang berlangsung di halaman Kantor Bupati Bulukumba, Senin, 23 Juni 2025.
Di momentum tersebut, di hadapan Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf, para kepala OPD menandatangani surat pernyataan pengunduran diri jika mereka tidak mampu mencapai target kinerja, termasuk target penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sampai 31 Desember 2025.
“Dengan ini menyatakan siap mengundurkan diri jika target kinerja dan target Penerimaan Pendapatan Asli Daerah per 31 Desember 2025 tidak tercapai pada Perangkat Daerah/Unit Kerja yang saya pimpin, sebagaimana yang telah ditetapkan dalam perjanjian kinerja, serta dokumen Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pemerintah Kabupaten Bulukumba tahun anggaran 2025,” ucap Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga, Ferryawan Fahmi yang mewakili rekannya membacakan surat pernyataan sebelum ditandatangani.
Surat pernyataan tersebut dibuat sebagai bentuk komitmen dan tanggung jawab moral selaku Aparatur Sipil Negara.
Dalam sambutannya, Andi Utta sapaan akrab bupati menyampaikan bahwa penandatanganan tersebut merupakan bentuk komitmen bahwa ASN atau pejabat Bulukumba benar-benar dan sungguh-sungguh ingin bekerja dan berbuat untuk Bulukumba.
“Bekerja bukan untuk kepentingan pribadi, tetapi mari bekerja untuk kemaslahatan bersama masyarakat,” ungkap Andi Utta.
Penilaian itu, lanjutnya akan dilakukan dalam kurun waktu sekitar 6 bulan, sehingga akan terlihat bentuk pencapaiannya.
“Nanti, setiap OPD, kepala dinasnya akan menilai semua yang ada di bawahnya—kepala bidang, sekretaris, hingga staf pelaksana. Semua harus dinilai berdasarkan kinerja. Ini tentu harus kita lakukan bersama-sama,” tambahnya.
Menurutnya, kinerja yang dilakukan saat ini, akan dirasakan hasilnya di masa depan. Misalnya, jika kemarin terjadi banjir di perumahan, maka itu adalah dampak dari pekerjaan 5–10 tahun lalu.
Saat itu, mungkin perizinan perumahan tidak dilakukan dengan memperhatikan tata ruang, saluran air, dan sebagainya.
“Begitu juga dengan apa yang kita kerjakan hari ini, akan kita tuai 5–10 tahun ke depan. Maka dari itu, mari kita mulai bekerja sungguh-sungguh hari ini. Mari kita lihat apa yang bisa kita lakukan demi Bulukumba ke depan,” kata Bupati Andi Utta memberikan motivasi.
Bupati berlatar pengusaha init berharap semua bisa bekerja sama. Menurutnya ini adalah bentuk tanggung jawab moral terhadap masyarakat Bulukumba.
“Karena kalau bukan kita, siapa lagi? Kalau bukan sekarang, kapan lagi? Kalau bukan kita yang berbuat untuk Bulukumba ke depan yang lebih baik, siapa lagi? Sekali lagi, apa yang kita kerjakan hari ini akan kita tuai kemudian. Kinerja hari ini adalah benih hasil di masa depan,” imbuhnya.
Di periode pertamanya Andi Utta mengaku sudah berupaya bekerja maksimal, dan bisa melihat beberapa hasil karyanya. Namun di periode keduanya ini, ia ingin kinerja pemerintahannya lebih baik lagi. Dan untuk bisa bekerja lebih baik perlu dukungan dan kerja sama dari semuanya.
Bukan hanya para kepala OPD, tampak pula seluruh Camat se Kabupaten Bulukumba ikut melakukan penandatangan surat pernyataan.(*)
Bulukumba, 20 Juni 2025 – Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Bulukumba akan menyelenggarakan Perkemahan Ilmiah Remaja Regional (PIRR) XVII Tahun 2025. Rapat persiapan telah dilaksanakan pada Rabu, 18 Juni 2025, pukul 14.00 WITA, di Ruang Rapat Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga. Rapat tersebut membahas persiapan PIRR XVII Tahun 2025, termasuk penentuan tema, lokasi, dan teknis penyelenggaraan.
Kegiatan PIRR XVII ini dijadwalkan berlangsung pada tanggal 16-19 Juli 2025 dan akan bertempat di Hotel AGRI. Tema utama yang diusung adalah “ketahanan pangan”, dengan saran tema alternatif “Melalui Pertanian Berkelanjutan menuju pengembangan pangan lokal”.
PIRR tahun ini akan membatasi jumlah peserta menjadi 120 orang, sesuai dengan DPA, dan peserta harus berusia antara 16-30 tahun. Kelas guru ditiadakan karena tidak sesuai dengan aturan dana mandatori berdasarkan usia peserta. Ketua panitia untuk kegiatan ini adalah Bapak Abdul Khalik.
Beberapa poin penting yang dibahas dalam rapat meliputi: ✅Pembicara: Kepala Bidang Kepemudaan, Andi Alauddin, Nur Mutmainna, Bapak Muhammad Jafar, Bapak Surisman, A. Iswan Pangki, Bapak Hasan Sarehong, dan Dwi Umrayani.
✅Ketahanan Pangan: Pembahasan mengenai unsur kepemudaan dalam tema ketahanan pangan, termasuk ketersediaan, keterjangkauan, dan pemanfaatan pangan.
✅Kunjungan Lapangan: Peserta akan mengunjungi lahan ketahanan pangan untuk mengetahui persepsi masyarakat tentang produk pertanian.
✅Potensi Porang: Porang diidentifikasi sebagai produk ketahanan pangan dengan daya jual tinggi, dan diharapkan adanya inovasi dalam penanaman porang. .
✅LO (Liaison Officer): Pentingnya peran LO dalam mendampingi narasumber dan mengkoordinir peserta.
✅Akomodasi: Akomodasi peserta akan ditanggung oleh panitia
Kegiatan PIRR XVII ini diharapkan dapat mendorong inovasi di bidang pertanian berkelanjutan menuju pengembangan pangan lokal, serta meningkatkan kesadaran pemuda akan pentingnya ketahanan pangan.
Bulukumba, 18 Juni 2025 – Tim Dinas Pariwisata Pemuda, dan Olahraga (DISPARPORA) Kabupaten Bulukumba berhasil meraih juara pertama dalam kategori Organisasi Perangkat Daerah (OPD)/Guru pada ajang Turnamen Bulukumba Mini Soccer 2025 yang diselenggarakan sejak tanggal 18 Juni 2025 di Oentoeng Space Minisoccer Cafe dan Resto di Jalan Titang Kecamatan Ujung Bulu Kabupaten Bulukumba. Kemenangan ini menandai dominasi Disparpora dalam turnamen yang diikuti oleh berbagai instansi dan sekolah di Bulukumba.
Turnamen Bulukumba Mini Soccer 2025, yang berlangsung meriah dan penuh semangat kompetisi, diikuti oleh total 46 regu dari tiga kategori berbeda. Kategori SMP diikuti oleh 9 regu, kategori SMA diikuti oleh 14 regu, dan kategori OPD/Guru menjadi yang paling banyak pesertanya dengan 23 regu.
Adapun daftar pemenang dari masing-masing kategori adalah sebagai berikut:
Kategori OPD/Guru: Juara 1: DISPARPORA Bulukumba Juara 2: PGRI Kajang Juara 3: SETDA dan Gurda 07
Kategori SMA: Juara 1: SMAN 1 Bulukumba Juara 2: SMAN 7 Bulukumba Juara 3: SMAN 9 Bulukumba dan SMAN 14 Bulukumba
Kategori SMP: Juara 1: SMP 2 Bulukumba Juara 2: SMP 16 Bulukumba Juara 3: SMP 24 Bulukumba dan PPA Abu Bakar
Kepala Dinas Pariwisata Pemuda & Olahraga Bulukumba, Ferryawan Z Fahmi, menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh tim yang telah berjuang maksimal, khususnya kepada tim DISPARPORA yang telah menunjukkan performa luar biasa hingga meraih juara. “Kemenangan ini adalah hasil kerja keras, kekompakan, dan semangat juang yang tinggi dari seluruh anggota tim. Semoga prestasi ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus berprestasi di bidang olahraga,” ujarnya.
Turnamen Bulukumba Mini Soccer 2025 diharapkan dapat menjadi agenda rutin yang mampu menjaring bakat-bakat muda dan mempererat tali silaturahmi antar instansi dan sekolah di Kabupaten Bulukumba.
Bulukumba– Kepala Sub Bagian Keuangan Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparpora) Bulukumba, Noor Halis, S.P., didampingi stafnya Muhyar, S.E., melakukan kunjungan konsultasi dan koordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Sulawesi Selatan pada Selasa, 17 Juni 2025.
Kunjungan ini bertujuan untuk membahas Perjanjian Kerja Sama Operasi (PKSO) antara DLHK Sulsel dan Disparpora Bulukumba terkait bagi hasil pengelolaan objek wisata Titik Nol Bira. Diskusi utama berfokus pada mekanisme pembayaran pendapatan yang berasal dari Titik Nol Bira.
Rombongan Disparpora Bulukumba diterima langsung oleh Bapak Erwin Werianto, S.STP., selaku Sekretaris DLHK Provinsi Sulawesi Selatan, di ruang kerjanya. Pertemuan ini diharapkan dapat memperjelas dan memperlancar proses pembayaran bagi hasil pendapatan objek wisata tersebut, demi optimalisasi kontribusi pendapatan daerah.
Bulukumba, 17 Juni 2025 – Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Bulukumba melaksanakan perumusan rancangan Perjanjian Kerja Sama Operasional (PKSO) dengan Pemerintah Desa Lembanna. PKSO ini secara khusus akan mengatur pengelolaan dan pungutan wisata yang berada di wilayah Desa Lembanna.
Pertemuan yang dipimpin langsung oleh Kepala Disparpora Bulukumba, Ferryawan Z Fahmi, didampingi oleh Sekretaris Disparpora, Muh. Akil, S.Sos., M.Si, ini berlangsung di ruang kerja Kepala Disparpora. Hadir dalam kesempatan tersebut para pejabat fungsional adyatama kepariwisataan dan ekonomi kreatif, yaitu Idiawaty, S.Sos., M.M, Andi Aryono, S.IP., M.M, dan Syamsul Rijal, S.Pd, serta staf Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata.
Penyusunan rancangan PKSO ini bertujuan untuk membangun sinergi dan kolaborasi yang kuat antara Pemerintah Kabupaten Bulukumba dan Pemerintah Desa Lembanna dalam mengembangkan potensi pariwisata. Dengan adanya PKSO, diharapkan pengelolaan destinasi wisata di Desa Lembanna dapat berjalan lebih optimal, terstruktur, dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat setempat serta pendapatan daerah.
PKSO ini akan mencakup beberapa aspek penting dalam pengelolaan wisata, di antaranya:
✅Pengelolaan Destinasi Wisata: Meliputi perencanaan, pengembangan, pemeliharaan, dan promosi objek-objek wisata di Desa Lembanna. ✅Pungutan Wisata: Pengaturan mekanisme, jenis, dan besaran pungutan yang akan dikenakan kepada wisatawan yang berkunjung. ✅Keamanan dan Kenyamanan Wisatawan: Upaya menjaga keamanan, kebersihan, dan kenyamanan lingkungan wisata. ✅Pemberdayaan Masyarakat: Melibatkan partisipasi aktif masyarakat desa dalam kegiatan pariwisata.
Salah satu poin krusial yang dibahas dalam perumusan PKSO ini adalah mekanisme bagi hasil dari pungutan wisata yang dilakukan di Desa Lembanna. Rancangan PKSO akan merinci proporsi pembagian hasil pungutan antara Pemerintah Kabupaten Bulukumba dan Pemerintah Desa Lembanna. Hal ini diharapkan dapat menciptakan keadilan dan mendorong kedua belah pihak untuk bersama-sama meningkatkan kunjungan wisatawan dan pendapatan dari sektor pariwisata.
Dengan adanya PKSO ini, diharapkan pengembangan pariwisata di Desa Lembanna dapat berjalan lebih efektif, memberikan kontribusi signifikan terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Bulukumba, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Lembanna.
Bulukumba, 14 Juni 2025 – Pegawai Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Bulukumba menunjukkan komitmennya terhadap kebersihan lingkungan dengan berpartisipasi aktif dalam kegiatan Gotong Royong Gerakan Bulukumba Bersih hari ini. Kegiatan ini merupakan wujud nyata dukungan Pemerintah Kabupaten Bulukumba dalam menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan bebas banjir.
Aksi bersih-bersih ini difokuskan di lingkungan kerja Disparpora, meliputi halaman Kantor Gedung Pinisi serta saluran air di sekitarnya. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bulukumba, Ferryawan Z. Fahmi, S.STP., M.AP, bersama Sekretaris Dinas, Muh. Akil, S.Sos., M.Si. Seluruh jajaran pegawai turut bahu-membahu membersihkan area tersebut, menciptakan suasana kerja yang lebih nyaman dan asri.
Di lokasi terpisah, para petugas kebersihan dari Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengelola Infrastruktur Olahraga juga melakukan pembersihan menyeluruh di area Gedung Olahraga (GOR) Bulukumba. Upaya ini memastikan fasilitas olahraga tetap bersih dan nyaman bagi masyarakat.
Partisipasi Disparpora Bulukumba dalam Gerakan Bulukumba Bersih ini merupakan bagian dari upaya kolektif pemerintah daerah untuk membangun kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan demi kesejahteraan bersama. Kegiatan gotong royong ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi seluruh elemen masyarakat untuk terus peduli terhadap kebersihan lingkungan sekitar.
Bulukumba, 11 Juni 2025 – Sekretaris Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Bulukumba, Muh. Akil, S.Sos., M.Si, hari ini menerima kunjungan tim dosen dari Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Makassar. Kedatangan para dosen ini bertujuan untuk melakukan pengumpulan data penelitian dari kelompok Program Studi Diploma 4 Manajemen Bisnis Perjalanan Usaha Perjalanan Wisata.
Wawancara penelitian ini berlangsung di ruang kerja Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bulukumba. Muh. Akil didampingi oleh pejabat fungsional Aditama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata, Andi Widyawati, S.Sos, staf Andi Rury Rudansy, S.Tr.Par serta Andi Sahratun Nurul Annisa A.Md.Par
Adapun tim dosen Poltekpar Makassar yang terlibat dalam wawancara penelitian ini adalah Drs. Amirullah, M.Pd., CHE, Hasrul, S.Pd., M.Pd., CHE, dan Nurmilah, SE.
Dalam kesempatan tersebut, Muh. Akil menyampaikan apresiasinya terhadap penelitian yang sedang dilakukan. Ia berharap hasil penelitian ini dapat menjadi kajian yang berharga dan bermanfaat bagi pengembangan kepariwisataan di Kabupaten Bulukumba.
BULUKUMBA, 11 Juni 2025 – Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Kadisparpora) Kabupaten Bulukumba, Ferryawan Z. Fahmi, S.STP., M.Si, didampingi oleh pejabat fungsional teknis Disparpora bersama dengan Muhammad Zulfikri selaku Manager PT. PP. Lonsum Bulukumba-Palangisang Estate beserta jajarannya, dan Arsul Sani, Kepala Desa Tammatto, hari ini melakukan peninjauan lokasi potensial untuk sirkuit motocross di Dusun Allu, Desa Tammatto, Kecamatan Ujung Loe. Peninjauan ini berlangsung pada Rabu, 11 Juni 2025, sebagai bagian dari upaya pemerintah daerah untuk mengembangkan fasilitas olahraga dan pariwisata di Bulukumba.
Kadisparpora Ferryawan Z. Fahmi menyatakan bahwa peninjauan ini bertujuan untuk melihat secara langsung kelayakan lokasi serta potensi pengembangan sirkuit motocross yang dapat menarik minat para penggemar olahraga otomotif. “Kami melihat adanya potensi besar di Dusun Allu untuk dijadikan sirkuit motocross bertaraf nasional bahkan internasional. Lokasinya strategis dan memiliki kontur tanah yang mendukung,” ujar Ferryawan.
Ia menambahkan, pengembangan sirkuit ini diharapkan tidak hanya menjadi sarana bagi para pembalap lokal untuk mengasah kemampuan, tetapi juga dapat menarik event-event besar yang pada akhirnya akan meningkatkan kunjungan wisatawan ke Bulukumba. “Ini adalah langkah awal. Kami akan melakukan kajian lebih lanjut mengenai aspek teknis dan juga potensi ekonomi yang bisa dihasilkan dari pembangunan sirkuit ini,” jelasnya.
Sementara itu, Muhammad Zulfikri selaku Manager PT. PP. Lonsum Bulukumba-Palangisang Estate menyambut baik inisiatif pemerintah daerah ini. Pihaknya menyatakan kesiapan untuk mendukung pengembangan potensi di wilayah Bulukumba, khususnya yang berkaitan dengan kemajuan daerah dan masyarakat. “Kami sangat mendukung upaya Kadisparpora dalam mengembangkan fasilitas olahraga di Bulukumba. Jika lokasi ini memang memungkinkan, kami siap berkolaborasi dalam bentuk dukungan yang diperlukan,” kata Muhammad Zulfikri.
Peninjauan ini menjadi langkah awal yang positif dalam mewujudkan impian Bulukumba memiliki sirkuit motocross yang representatif. Diharapkan, sinergi antara pemerintah daerah dan pihak swasta ini dapat segera menghasilkan keputusan konkret demi kemajuan olahraga dan pariwisata di Kabupaten Bulukumba.