Disparpora Bulukumba Sambut Putera-Puteri Butta Panrita Lopi, Bahas Kolaborasi dan Prestasi

BULUKUMBA – Plt. Kepala Bidang Pemasaran, Pengembangan Sumber Daya Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif, Muh. Taufik Rachman SE., MM., bersama Kepala Bidang Keolahragaan, Umar, S.H., didampingi oleh Fungsional Adyatama Kepariwisataan dan Ekraf, Syamsul Rijal, S.Pd dan Andi Tenri Sanna, S.T, Andi Aryono, S.IP.,M.M serta staf Husniati, S.E., MM. menerima kunjungan audiensi dari Putera-Puteri Butta Panrita Lopi di Ruang Kerja Kepala Bidang Pemasaran PSDK & Ekraf (Rabu, 06 Agustus 2025).

Audiensi ini bertujuan untuk melaporkan hasil kegiatan Pemilihan Putera-Puteri Butta Panrita Lopi yang telah berlangsung dari tanggal 2 hingga 5 Juli 2025. Dalam pertemuan tersebut, mereka juga melaporkan prestasi yang diraih dalam ajang Pemilihan Duta Pendidikan Sulselbar.

Prestasi di Tingkat Kabupaten dan Provinsi
Putera-Puteri Butta Panrita Lopi yang hadir menyampaikan daftar nama pemenang dalam pemilihan tingkat kabupaten, di antaranya:

Winner Putera: Muh. Fibril Yusuf

Winner Puteri: Radiatul Aini

Runner Up 1 Putera: Puan Rizqi Mahardika

Runner Up 1 Puteri: Alya Amani

Runner Up 2 Putera: Riski Alfiansa

Runner Up 2 Puteri: Irma Syafitri

Runner Up 3 Putera: Reza Andika Putra

Runner Up 3 Puteri: Annisa Huwaida Afra

Runner Up 4 Putera: Muh. Fadil Muharram

Runner Up 4 Puteri: Syafiqah

Runner Up 5 Putera: Achmad Fahri

Runner Up 5 Puteri: Zaskia Febryani

Selain itu, disampaikan pula prestasi gemilang yang diraih oleh perwakilan Bulukumba dalam Pemilihan Duta Pendidikan Sulselbar yang diadakan di Makassar pada 31 Juli hingga 3 Agustus 2025. Irma Syafitri berhasil meraih posisi Runner Up 1 Puteri, sementara Muh. Fadil Muharram membawa pulang gelar Best Talent dan Best Intellegence.

Permohonan Kolaborasi dan Dukungan Penuh dari Disparpora
Andi Abdul Khaliq, pengurus Putera-Puteri Butta Panrita Lopi sekaligus Winner Putera 2024, menyampaikan bahwa tujuan lain dari audiensi ini adalah untuk bersilaturahmi dan memohon petunjuk dari Disparpora Bulukumba. Ia berharap adanya kolaborasi antara Putera-Puteri Butta Panrita Lopi dengan program-program yang dijalankan oleh Disparpora, terutama dalam promosi pariwisata dan ekonomi kreatif di Kabupaten Bulukumba.

Menanggapi hal tersebut, Plt. Kabid PPSDK & Ekraf Disparpora, Muh. Taufik Rachman menyambut baik inisiatif para pemuda-pemudi ini. “Kami sangat mengapresiasi dan bangga atas prestasi yang telah diraih. Kami membuka pintu selebar-lebarnya untuk berkolaborasi, karena peran pemuda sangat penting dalam memajukan pariwisata dan kebudayaan Bulukumba,” ujarnya.

Di akhir pertemuan turut hadir Kepala Dinas Pariwisata, Kepemudaan, dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Bulukumba, Ferryawan Z. Fahmi, S.STP., M.AP. Diharapkan, sinergi antara Disparpora dan Putera-Puteri Butta Panrita Lopi dapat menciptakan dampak positif yang signifikan bagi Kabupaten Bulukumba ke depannya.

Ikuti kami di :

IG : @disparpora.bulukumba
IG : @festival_pinisi
FB: Disparpora Bulukumba
Youtube : Disparpora Bulukumba
Tiktok : dispaprpora_bulukumba

Disparpora Bulukumba Matangkan Persiapan Festival Pinisi XV Tahun 2025 dengan Rapat Koordinasi Internal

Bulukumba, 5 Agustus 2025 – Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Bulukumba menggelar rapat koordinasi internal untuk mematangkan persiapan pelaksanaan Event Festival Pinisi XV tahun 2025. Rapat yang diadakan di ruang rapat Disparpora Bulukumba ini dihadiri oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan non-ASN di lingkungan Disparpora.

Rapat dibuka oleh Kepala Bidang Pemasaran Pengembangan Sumber Daya Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif, Muh. Taufik Rachman, S.E., M.M. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya kerja sama dari seluruh pegawai Disparpora untuk menyukseskan event yang menjadi agenda tahunan kebanggaan Bulukumba ini.

Selanjutnya, Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga, Ferryawan Z. Fahmi, S.STP., M.M., memberikan arahan strategis. Beliau menyampaikan pentingnya kolaborasi dan sinergi antara semua pihak agar Festival Pinisi dapat terselenggara dengan baik dan lancar. “Festival Pinisi adalah wajah Bulukumba. Oleh karena itu, kita harus bekerja sama dan bahu-membahu untuk memastikan event ini berjalan sukses,” ujarnya.

Selain itu, Ferryawan juga berharap agar Festival Pinisi dapat digaungkan ke seluruh penjuru daerah, baik di dalam maupun di luar Kabupaten Bulukumba. Beliau mendorong seluruh jajaran Disparpora untuk aktif mempromosikan event ini melalui berbagai platform, terutama media sosial masing-masing, guna menjangkau audiens yang lebih luas.

Festival Pinisi XV tahun 2025 yang dijadwalkan akan berlangsung pada tanggal 11 hingga 13 September 2025, merupakan bagian dari 110 Event terpilih dalam Karisma Event Nusantara (KEN) 2025. Dengan rapat koordinasi ini, Disparpora Bulukumba menunjukkan keseriusannya dalam mempersiapkan event yang diharapkan dapat menarik wisatawan dan mendongkrak perekonomian daerah.

Rapat koordinasi internal ini menjadi langkah awal yang solid dalam mempersiapkan event Festival Pinisi XV. Dengan kerja sama dan promosi yang masif, diharapkan Festival Pinisi tahun ini akan menjadi salah satu event pariwisata yang paling sukses dan berkesan

Ikuti kami di :

IG : @disparpora.bulukumba
IG : @festival_pinisi
FB: Disparpora Bulukumba
Youtube : Disparpora Bulukumba
Tiktok : dispaprpora_bulukumba

Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Bulukumba Gelar Pelatihan Public Speaking untuk Tingkatkan Kualitas Pemuda

BULUKUMBA – Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Bulukumba mengadakan pelatihan public speaking bagi 50 pemuda-pemudi di Same Resort Hotel, kawasan wisata Tanjung Bira, pada hari Senin, 4 Agustus 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kepercayaan diri dan kemampuan komunikasi para pemuda di Bulukumba.

Pelatihan ini secara resmi dibuka oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bulukumba, Bapak Muh. Ali Saleng, S.H.,M.Si didampingi oleh Plt. Sekretaris Disparpora Kabupaten Bulukumba, Andi Rukmini, S.E.

Dalam sambutannya, Sekda Bulukumba menyampaikan pentingnya kemampuan public speaking di era modern ini. “Kemampuan berbicara di depan umum adalah bekal penting yang harus dimiliki oleh setiap pemuda. Ini adalah kunci untuk membangun karier, memimpin, dan berkontribusi secara nyata bagi kemajuan daerah,” ujar Bapak Muh. Ali Saleng.

Ketua Panitia kegiatan, Andi Tenri Rawe, S.STP., M.M., yang merupakan Kepala Bidang Kepemudaan dan Kepramukaan, menjelaskan bahwa pelatihan ini menghadirkan narasumber dari Lembaga Kelas Bebas Bicara.

“Kami berharap, melalui pelatihan ini, para peserta dapat menguasai teknik komunikasi yang efektif, mengelola rasa gugup, dan menyampaikan ide-ide mereka dengan jelas dan terstruktur,” ungkap Andi Tenri Rawe.

Pelatihan ini diikuti oleh 50 peserta yang merupakan pemuda-pemudi Kabupaten Bulukumba dengan rentang usia 15 hingga 30 tahun. Kegiatan akan berlangsung selama tiga hari, mulai dari 4 hingga 6 Agustus 2025.

Turut hadir dalam acara pembukaan tersebut adalah para Kepala Bidang, Kepala Subbagian, serta pejabat fungsional lainnya lingkup Disparpora Bulukumba.

Ikuti kami di :

IG : @disparpora.bulukumba
IG : @festival_pinisi
FB: Disparpora Bulukumba
Youtube : Disparpora Bulukumba
Tiktok : dispaprpora_bulukumba

Pemkab Bulukumba Ajak Gelorakan Festival Pinisi 2025 Lewat Twibbon

Bulukumba,- Pemerintah Kabupaten Bulukumba mengajak seluruh masyarakat untuk ikut menyemarakkan Festival Pinisi XV Tahun 2025 yang akan digelar pada 11–13 September mendatang.

Ajakan ini juga disampaikan melalui kampanye digital menggunakan twibbon resmi Festival Pinisi XV 2025, sebagai bentuk dukungan terhadap pelestarian budaya bahari Sulawesi Selatan.

Festival tahunan yang telah memasuki edisi ke-15 ini akan berlangsung di tiga lokasi utama yakni Pantai Mandalaria, Pantai Merpati, dan Bonto Bahari.

Rangkaian acara yang disiapkan mengangkat kekayaan maritim dan kearifan lokal masyarakat pesisir.

Beberapa agenda utama yang akan digelar antara lain Pinisi Sailing, Karnaval Budaya, Lomba Mancing & Hias Perahu, serta Serandung Kopi Kahaya.

Masyarakat juga dapat mengikuti Lomba Foto, Video, dan Miniatur Pinisi, Lomba Mewarnai, hingga menikmati Pameran UMKM dan Ekraf yang menghadirkan produk-produk unggulan dari Bulukumba dan sekitarnya.

“Kami mengundang masyarakat untuk ikut serta menyuarakan semangat Festival Pinisi melalui twibbon resmi dan berbagai media sosial,” ujar Kabid Humas Kominfo Bulukumba, Andi Ayatullah Ahmad, Senin, 4 Agustus 2025.

Nama Festival Pinisi sendiri diambil dari kapal legendaris Pinisi, hasil karya pelaut dan pengrajin kapal asal Bulukumba, yang telah diakui UNESCO sebagai Warisan Budaya Dunia Takbenda.

Warga Bulukumba maupun masyarakat umum dapat ikut berpartisipasi aktif mendukung dan menggelorakan semangat Festival Pinisi 2025 lewat Twibbon yang disediakan.

Tahun ini Festival Pinis mengangkat tema “Culture Elaboration for Sustainable Tourism”.

Berikut Link Twibbon yang dapat diakses

Link 1: https://www.twibbonize.com/festivalpinisi-yangke15

Link 2: https://www.twibbonize.com/festival-pinisi

Ikuti kami di :

IG : @disparpora.bulukumba
IG : @festival_pinisi
FB: Disparpora Bulukumba
Youtube : Disparpora Bulukumba
Tiktok : dispaprpora_bulukumba

Kembali Harumkan Bulukumba, Jejak Agung Raih Juara Umum 1 Kejurnas Pencak Silat Habibie Championship 1

Bulukumba,- Perguruan Silat Jejak Agung Cinta Damai Bulukumba kembali mengharumkan nama baik Bulukumba, setelah meraih Juara Umum 1 Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Pencak Silat Habibie Championship 1 Tahun 2025 yang dilaksanakan di Kota Parepare.

Sebagai wujud apresiasi, penerimaan piala kembali diserahterimakan oleh Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf kepada para atlit di sela Apel Gabungan OPD di halaman Kantor Bupati Bulukumba, Senin 21 Juli 2025.

Andi Mirzah mewakili Jejak Agung menyampaikan ada 63 atlet silat Jejak Agung yang ikut Kejurnas di Parepare. Hasilnya sebanyak 35 medali emas, 19 perak dan 12 perunggu berhasil diboyong para atlet kembali ke Kabupaten Bulukumba.
‎
‎Medali tersebut, lanjutnya diraih pada beberapa kategori diantaranya, Juara Umum 1 – Kategori Usia Dini, Juara Umum 1 – Kategori Pra Remaja, Juara Umum 2 – Kategori Remaja, serta meraih Juara I Umum untuk Semua Kategori.

Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada para atlit pencak silat yang telah mengharumkan nama baik Bulukumba dengan meraih juara umum di Kejurnas Habibie Championship 1 di Parepare.

Andi Utta berharap seluruh cabang olahraga, termasuk pembinaan olahraga pencak silat terus dilakukan sehingga para atlit Bulukumba semakin kompetitif di kejuaraan yang lebih tinggi.

“Harus terus memberikan perhatian dan pembinaan kepada para atlit atlit potensial kita, khususnya yang mewakili kabupaten di tingkat provinsi dan nasional,” pintanya.

Diketahui Kejuaraan Nasional Pencak Silat Habibie Championship 2025 adalah sebuah ajang pencak silat yang diselenggarakan di GOR Mandiri Lompoe, Kota Parepare, Sulawesi Selatan, yang dilaksanakan pada tanggal 27 hingga 29 Juni 2025. Kejuaraan ini diikuti oleh ratusan atlit muda dari berbagai provinsi dan perguruan tinggi di Indonesia.(*)

Ikuti kami di :

IG : @disparpora.bulukumba
IG : @festival_pinisi
FB: Disparpora Bulukumba
Youtube : Disparpora Bulukumba
Tiktok : dispaprpora_bulukumba

Peneliti Australia dan Keturunan Aborigin Telusuri Jejak Hubungan Budaya Makassar–Aborigin di Bulukumba

Bulukumba,- Rombongan dari Indigenous Knowledge Institute – University of Melbourne, bersama seniman Aborigin dan peneliti dari MAREGE Institute, mengunjungi Kabupaten Bulukumba.

Rombongan ini berkunjung ke Tanah Beru Kecamatan Bontobahari dan Kawasan Adat Ammatoa Kajang. Mereka juga menemui Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf di Gedung Pinisi, Kamis 17 Juli 2025.

Kunjungan itu bertujuan menelusuri jejak relasi sosial dan kebudayaan antara masyarakat Bulukumba pada masa lampau dengan masyarakat Aborigin di Australia.

Program ini merupakan bagian dari kegiatan Gema dan Gelombang di Laut Arafura: Program Budaya tentang Pengetahuan Tradisi antara Indonesia dan Australia, yang didukung oleh Department of Foreign Affairs and Trade (DFAT) Australia.

Direktur MAREGE Institute, Nurabdiansyah menyampaikan bahwa kegiatan ini terselenggara atas kerja sama antara Indigenous Knowledge Institute, Fakultas Seni dan Desain Universitas Negeri Makassar (FSD UNM), dan MAREGE Institute.

Nurabdiansyah lebih lanjut mengungkapkan bahwa kunjungan ini tidak hanya melibatkan dialog budaya, tetapi juga observasi langsung terhadap kebudayaan lokal Bulukumba, yang memiliki kemiripan dengan budaya suku Aborigin.

“Di Bulukumba masih ada pembuat perahu Padewakkang, perahu yang sangat dikenal masyarakat Aborigin karena pada masa lalu ratusan Padewakkang datang ke wilayah Australia, tempat tinggal suku Aborigin,” kata. Nurabdiansyah

Melalui kunjungan ini, pihak penyelenggara berencana menyusun database pengetahuan dan kearifan lokal yang dapat diakses bersama oleh Indonesia dan Australia.

Di Australia katanya, “Jalur Teripang” yang menjadi ikatan Indonesia dan Australia secara turun temurun diceritakan kepada para siswa sekolah. Sementara kita di Indonesia sejarah “Jalur Teripang” ini hampir tidak ada dalam kurikum sejarah di bangku sekolah.

Dalam program ini, pihaknya akan fokus pada pengumpulan data pada sejarah dan tradisi pelaut Makassar yang dikenal sebagai Makassar pencari teripang yang telah menjalin kontak dengan masyarakat Aborigin jauh sebelum era kolonial.

Sementara itu, Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf menyampaikan selamat datang kepada rombongan peneliti Australia. Ia menyebut suku Bugis Makassar sejak dikenal dengan pelaut ulung.

Tidak hanya menjadi pelaut, Bulukumba juga telah membuat perahu secara turun temurun dari jenis Padewakkang sampai Pinisi hingga saat ini.

Menurut Andi Utta sapaan akrab bupati, di masa lalu belum ada istilah wilayah teritorial suatu negara, sehingga pelaut Bugis Makassar yang mencari Teripang tidak menyadari jika mereka sudah sampai di perairan Australia.

“Dulu belum ada GPS, juga batas wilayah sehingga mereka bebas kemana saja. Sekarang jalur teripang ini terputus setelah adanya batas wilayah.

Ia pun mengapresiasi kunjungan peneliti Australia ini yang membawa misi mencari jejak budaya antara suku Bugis Makassar dan suku Aborigin.

Usai pertemuan, rombongan menyempatkan naik ke kapal Pinisi yang berada di top floor Gedung Pinisi dengan mengabadikan gambar dan videonya.

Kegiatan ini diharapkan menjadi jembatan penguatan hubungan budaya dan sejarah antara dua bangsa yang telah terhubung sejak ratusan tahun silam melalui jalur laut Arafura.(*)

Ikuti kami di :

IG : @disparpora.bulukumba
IG : @festival_pinisi
FB: Disparpora Bulukumba
Youtube : Disparpora Bulukumba
Tiktok : dispaprpora_bulukumba

Disparpora Bulukumba Gandeng BRIN Gelar PIRR XVII, Ferryawan Dorong Pemuda Jadi Inovator Ketahanan Pangan

Bulukumba — Pemerintah Kabupaten Bulukumba kembali menunjukkan komitmennya dalam membina generasi muda yang cerdas, kreatif, dan inovatif. Melalui Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparpora) Bidang Pemuda dan Kepramukaan, Bulukumba sukses menjadi tuan rumah Perkemahan Ilmiah Remaja (PIRR) ke-XVII tingkat Provinsi Sulawesi Selatan, yang resmi dibuka Rabu, 16 Juli 2025.

Kegiatan yang berlangsung selama empat hari ini mengusung tema “Peran Pemuda dalam Mendukung Ketahanan Pangan Berkelanjutan” dengan menghadirkan 120 peserta dari pelajar SMA/SMK se-Sulawesi Selatan. Para peserta mendapatkan pembekalan ilmu pengetahuan dan teknologi dari para peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), sekaligus mengikuti praktik lapangan di sektor pertanian dan ekowisata Bulukumba.

Acara pembukaan berlangsung semarak dihadiri Kepala Disparpora Bulukumba, Ferryawan Z Fahmi, perwakilan Direktorat Manajemen Talenta BRIN, jajaran Kepala OPD Pemkab Bulukumba, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah V Sulsel, Kepala Kemenag Bulukumba, serta para guru pendamping.

Kepala Bidang Pemuda dan Kepramukaan Disparpora, Andi Tenri Rawe, dalam laporannya menyebutkan PIRR merupakan implementasi nota kesepakatan antara Pemkab Bulukumba dan BRIN dalam penguatan kapasitas generasi muda di bidang riset, ilmu pengetahuan, dan inovasi. “PIRR diharapkan melahirkan remaja yang kreatif, peduli lingkungan, serta mampu berkontribusi bagi pembangunan daerahnya,” jelasnya.

Tidak hanya menerima materi di kelas, peserta juga terjun langsung ke lapangan untuk praktik penelitian di bidang pertanian, konservasi, dan ekowisata, didampingi para peneliti BRIN.

Direktur Manajemen Talenta BRIN, Dr. Sukma Surya Kusuma, mengapresiasi komitmen Disparpora Bulukumba yang konsisten menyelenggarakan PIRR hingga 17 tahun berturut-turut. “Ini membuktikan kepedulian besar terhadap pembinaan talenta muda. Semoga lahir generasi emas 2045 yang cerdas, berdaya saing, dan berjiwa inovatif, khususnya dari Sulawesi Selatan,” tuturnya.

Dr. Sukma menjelaskan, BRIN melalui Manajemen Talenta Nasional terus mendorong pengembangan SDM unggul melalui berbagai program, termasuk Pembinaan Ilmiah Riset dan Inovasi yang menyasar generasi muda. “Melalui kegiatan ini, peserta dibekali pemahaman tentang metodologi penelitian ilmiah, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga penyusunan laporan penelitian,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Disparpora Bulukumba, Ferryawan Z Fahmi, menegaskan pentingnya mengasah kemampuan pemuda sejak dini, terlebih dalam menghadapi tantangan global seperti ketahanan pangan. “Ketahanan pangan adalah isu strategis masa depan. Pemuda harus menjadi pelopor menghadirkan solusi berbasis ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi,” ujarnya.

Ia menegaskan, PIRR bukan sekadar perkemahan, namun wadah menempa mental, karakter, dan kompetensi generasi muda agar dapat menghasilkan karya nyata bagi masyarakat. “Kami berharap lahir inovasi-inovasi baru dari PIRR, terutama teknologi tepat guna yang bisa menjawab kebutuhan masyarakat,” tambahnya.

Ferryawan juga mengingatkan bahwa kesuksesan tidak diraih secara instan, melainkan melalui proses yang menuntut kerja keras dan ketekunan. “Teruslah berkarya, manfaatkan PIRR sebagai momentum untuk mengasah potensi dan menunjukkan pemuda Bulukumba mampu berkontribusi untuk bangsa,” pungkasnya.

PIRR XVII 2025 menjadi wadah strategis bagi generasi muda dalam menumbuhkan semangat riset, meningkatkan kapasitas diri, dan berperan aktif dalam pembangunan daerah berbasis ilmu pengetahuan dan inovasi teknologi.

Ikuti kami di :

IG : @disparpora.bulukumba
IG : @festival_pinisi
FB: Disparpora Bulukumba
Youtube : Disparpora Bulukumba
Tiktok : dispaprpora_bulukumba

Dipusatkan di Pantai Merpati, Bulukumba Run 2025, Sukses Digelar

Bulukumba,- Event Bulukumba Run tahun 2025 dengan titik start dan finish di kawasan Pantai Merpati, berlangsung meriah, Minggu 13 Juli 2025. Sebanyak 2.000 pelari dari berbagai daerah di Sulsel dan luar Sulsel, ambil bagian.

Event lari tahunan yang kini sudah di tahun ketiga, dilepas secara resmi oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bulukumba Hj Andi Herfida Muchtar bersama Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Bulukumba Ferryawan Z Fahmi.

Sekretaris Bulukumba Run 2025, Ira Magfirah menyampaikan terima kasih atas kerja sama semua pihak, terutama para pelari. Dia menyebut, Bulukumba Run 2025 sukses diikuti 2.000 pelari dengan dua kategori, yaitu 10K dan 5K.

“Alhamdulillah Bulukumba Run 2025 berlangsung sukses dan meriah. Race dimulai pukul 06.00 Wita. Ikut juga guest start bintang tamu Agus Kuncoro bersama istri. Peserta sangat antusias,” ujar Ira Magfirah.

“Untuk acara hiburan ada Zumba Party sama Homeband disertai dengan pembagian doorprize yang diundi dengan memotong nomor BIB,” sambungnya.

Ira mengatakan, Bulukumba Run 2025 lebih meriah dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Apalagi yang tahun lalu tidak mendapatkan slot, panitia menyiapkannya di tahun ini.

“Kami membuka ruang untuk pelari menikmati dan berbaur dengan keindahan kota Bulukumba, karena kami mengusung tema massedi ri panrita lopi,” ungkapnya.

Lebih lanjut, dia berharap agar pelaksanaan Bulukumba Run ke depan bisa lebih meriah lagi. Dengan demikian, event yang memadukan olahraga dan pariwisata ini, bisa mendongkrak kunjungan wisatawan di Bumi Panritalopi.

“Semoga teman-teman Bulukumba Runners senantiasa menyalurkan ide-ide yang hebat untuk konsep Bulukumba Run ke depan,” kata Ira Magfirah.

Sementara itu, Kadisparpora Bulukumba Ferryawan Z Fahmi menyampaikan, bahwasanya, selama kepemimpinan Andi Muchtar Ali Yusuf-Andi Edy Manaf sebagai Bupati dan Wakil Bupati, event sport tourism terutama event lari sudah tiga kali digelar.

“Alhamdulillah setiap tahun peserta/runners yang ikut semakin meningkat. Tahun ini 2000-an runners massesdi ri panrita lopi,” ujar Ferry yang juga ikut lari kategori 10K.

Dia mengaku tahun ini, masih ada beberapa event besar yang akan diselenggarakan di Bulukumba, seperti Tarkam (olahraga tradisional) yang dikemas dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan Republik Indonesia, hingga Festival Pinisi pada September 2025 mendatang.

Pihaknya berharap agar event olahraga dan budaya ini, semakin membuat banyak wisatawan domestik ke Bulukumba, sehingga perputaran ekonomi masyarakat semakin meningkat.(*)

Ikuti kami di :

IG : @disparpora.bulukumba
IG : @festival_pinisi
FB: Disparpora Bulukumba
Youtube : Disparpora Bulukumba
Tiktok : dispaprpora_bulukumba

Disparpora Bulukumba Gelar Zoom Meeting dengan BRIN Bahas Pelaksanaan PIRR

Bulukumba, 10 Juli 2025 – Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Bulukumba melalui Bidang Kepemudaan dan Kepramukaan telah sukses menyelenggarakan zoom meeting dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) pada hari Kamis, 10 Juli 2025. Pertemuan daring ini berfokus pada pembahasan teknis pelaksanaan Perkemahan Ilmiah Remaja Regional (PIRR) XVII Tahun 2025 yang akan diselenggarakan dalam waktu dekat.

Kepala Bidang Kepemudaan dan Kepramukaan Disparpora Bulukumba, Andi Tenri Rawe, S.TP., M.M., memimpin langsung jalannya zoom meeting didampingi oleh stafnya. Diskusi ini bertujuan untuk memastikan kelancaran dan efektivitas pelaksanaan PIRR, sebuah program yang diharapkan mampu meningkatkan minat dan kemampuan riset di kalangan pemuda Bulukumba.

Adapun narasumber yang hadir dari pihak BRIN yaitu:
~ Sukma Surya Kusumah (Peneliti Ahli Utama)
~ Gerald Ensang Timuda (Peneliti Ahli Madya)
~ Ahmad Nuril Huda (Peneliti Ahli Muda)
~ Lili Fathoni (Penelaah Teknis Kebijakan)
~ Valiant Gandys Sukamto (Pranata Hubungan Masyarakat Ahli Pertama)

Kegiatan PIRR rencananya akan dilaksanakan selama empat hari, mulai tanggal 16 hingga 19 Juli 2025. Seluruh rangkaian kegiatan akan dipusatkan di Hotel Agri Bulukumba, dengan sesi praktik lapangan yang menarik di Amaly Farm Mannanti.

Sebagai bentuk apresiasi dan motivasi bagi para peserta, Disparpora Bulukumba juga telah menyiapkan hadiah uang tunai untuk juara 1, 2, dan 3 di setiap kategori kelas (IPA, IPS, dan IPTEK). Diharapkan, program PIRR ini dapat memberikan kontribusi signifikan dalam melahirkan ilmuwan-ilmuwan muda berbakat dari Bulukumba.

Ikuti kami di :

IG : @disparpora.bulukumba
IG : @festival_pinisi
FB: Disparpora Bulukumba
Youtube : Disparpora Bulukumba
Tiktok : dispaprpora_bulukumba

Dua Ribu Tiket Bulukumba Run Sold Out, Dihadiri Aktor Agus Kuncoro

Bulukumba,– Tiket ajang lari tahunan Bulukumba Run 2025 resmi terjual habis. Event yang akan digelar pada Minggu, 13 Juli 2025 di Pantai Merpati, Bulukumba ini mengusung tema budaya lokal “Maseddi Ripanrita Lopi”.

Kepastian habisnya tiket disampaikan langsung oleh pihak panitia. Total 2.000 tiket untuk dua kategori, yaitu 5K dan 10K, telah ludes. Ditambah tiket jalur undangan sekitar lima ratusan.

“Alhamdulillah tiket 2000 sudah sold out,” kata Ira Magfirah, dari Divisi Admin Panitia Bulukumba Run 2025, saat dikonfirmasi pada Kamis, 10 Juli 2025.

Event tahun ini menjadi lebih spesial karena akan dihadiri oleh aktor nasional Agus Kuncoro bersama sang istri, Anggia Jelita.

Menurut panitia, aktor yang dikenal lewat berbagai peran itu dijadwalkan turut hadir dan ikut berlari bersama para peserta.

“Ini yang beda tahun ini karena Insya Allah akan ikut juga artis Agus Kuncoro,” ujar Ira Magfirah.

Keduanya bahkan tampil dalam sebuah video ajakan untuk meramaikan Bulukumba Run 2025.

“Halo runners, kita mengajak ikut event di kota Bulukumba, tepatnya di Pantai Merpati pada 13 Juli 2025,” ucap Anggia Jelita dalam video tersebut, didampingi suaminya.

Rute lari akan dimulai dan berakhir di Pantai Merpati, ikon wisata kota Bulukumba. Untuk kategori 10 kilometer, peserta akan menempuh lintasan dari Pantai Merpati menuju Jl Pahlawan, Dr Muh Hatta, AP Pettarani, Lanto Daeng Pasewang, Jl Pepaya, Jl Melati, Jl Cendana, Sam Ratulangi, Kusuma Bangsa, Ahmad Yani, Bung Tomo, Jalan Katombong, dan kembali ke Pantai Merpati.

Sementara kategori 5 kilometer mengambil rute lebih pendek, yakni dari Pantai Merpati ke Jl Pahlawan, Dr Muh Hatta, AP Pettarani, Lanto Daeng Pasewang, Jl Pepaya, Anggrek, Jl Wahidin, Jalan Katombong, lalu kembali ke garis finish di Pantai Merpati.

Bulukumba Run menjadi salah satu agenda wisata olahraga (sport tourism) yang paling dinantikan setiap tahunnya di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan khususnya oleh para Runners.(*)

Ikuti kami di :

IG : @disparpora.bulukumba
IG : @festival_pinisi
FB: Disparpora Bulukumba
Youtube : Disparpora Bulukumba
Tiktok : dispaprpora_bulukumba