Spesial HUT ke-65 Bulukumba, Masyarakat Disuguhkan Balap Motor di Sirkuit Titik Nol Bira

Gratis! 400 Pebalap Sulawesi hingga Papua Unjuk Kekuatan di Sirkuit Titik Nol Bira

Bulukumba,- Pemerintah Kabupaten Bulukumba melalui Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) kerjasama dengan Ikatan Motor Indonesia (IMI), serta Sinar Harapan Bira menggelar Bira Cup Prix 2025 di Sirkuit Titik Nol, kawasan wisata Pantai Tanjung Bira, Sabtu-Minggu, 1-2 Februari 2025.

Sinar Harapan Bira di bawah pimpinan Haji Ariawan, sebagai pelaksana teknis balap motor, sementara IMI sebagai supporting teknis lomba tersebut.

Ketua komisi balap IMI Sulsel, Darmawan menyatakan bahwa even balap motor ini diikuti oleh berbagai pebalap dari berbagai daerah. Dia bilang peserta yang sudah registrasi ada yang berasal dari Papua.

“Ada 400-an peserta yang sudah registrasi. Mereka dari pulau Sulawesi, Kalimantan hingga Papua. Ada beberapa kelas yang diperlombakan,” ungkap Darmawan di Bulukumba, Jumat 31 Janua

Lebih lanjut, Darmawan mengatakan bahwa panitia membuka pendaftaran sampai malam nanti pukul 24.00 Wita. Saat ini, kata dia lagi, peserta yang berasal dari luar Sulsel sudah berada di Bulukumba.

“Kalau untuk peserta lokal, Bulukumba dan sekitarnya, ada 200an peserta yang sudah registrasi,” kata pria yang lebih akrab disapa Mawan.

Menurut Darmawan, pihaknya telah dua kali menyelenggarakan balap motor di Titik Nol Bira. Hanya saja, pasca pemerintah daerah membangun Sirkuit Titik Nol, even balap ini adalah yang pertama kalinya.

“Di tahun-tahun sebelumnya juga banyak peserta. Namun kali ini, ada hadiah utama dua unit sepeda motor. Artinya even kali ini terbesar dibandingkan tahun-tahun sebelumnya,” jelasnya.

Pimpinan Sinar Harapan Bira, Haji Ariawan mengemukakan bahwa persiapan even balap motor di Sirkuit Titik Nol Bira sudah di atas 90 persen. Olehnya, owner rumah makan Pinisi Garden ini, berharap dukungan semua pihak.

“Alhamdulillah persiapan sudah hampir rampung. Bahkan sekarang beberapa pebalap sudah tes-tes arena,” kata Haji Ariawan.

Sementara itu, kepala Disparpora Bulukumba Ferryawan Z Fahmi mengaku pemerintah daerah ikut menyupport even balap motor yang dilaksanakan di Sirkuit Titik Nol Bira tersebut. Dia menyebut, even balap motor ini dilaksanakan oleh Sinar Harapan Bira.

Ferryawan Fahmi menjelaskan, alokasi anggaran yang disiapkan oleh pemerintah daerah tak begitu besar. Sehingga pihak ketiga bekerja mencari sponsorship demi suksesnya even yang memadukan olahraga dan pariwisata atau Sport Tourism.

“Alhamdulillah pemerintah daerah menyuguhkan hiburan untuk masyarakat umum. Mereka bisa menonton tanpa dipungut biaya karcis oleh panitia di lokasi sirkuit. Masyarakat cukup bayar karcis di gerbang masuk kawasan wisata Pantai Bira saja,” katanya.

Dia mengatakan even balap motor ini, merupakan rangkaian dari semarak peringatan Hari Jadi ke-65 Kabupaten Bulukumba. Even ini diharap bisa menggerakkan sektor-sektor lain, seperti UMKM lokal.

“Sirkuit ini adalah wadah yang tepat bagi anak-anak muda pecinta otomotif. Kita harap masyarakat terus mendukung pemerintah daerah untuk Bulukumba semakin maju ke depan,” kata Ferryawan Fahmi.(*)

____________________________

Akhir Tahun, Atlet Tapak Suci Bulukumba Boyong 5 Emas

Bulukumba,- Atlet dari Cabang olahraga Pencak Silat Bulukumba kembali meraih prestasi. Di penghujung tahun 2024, atlet Tapak Suci mempersembahkan 5 Emas, 3 Perak dan 2 Perunggu di ajang Kejuaraan Pencak Silat Makassar Championship 3. Event yang memperebutkan Piala Kemenpora ini berlangsung di Kota Makassar pada 27-29 Desember 2024.

Sebagai bentuk apresiasi kepada kontingen Tapak Suci Bulukumba, Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf menyerahkan kembali penghargaan tersebut di sela Apel Gabungan OPD Lingkup Pemda Bulukumba, Senin 30 Desember 2024.

Penyerahan penghargaan yang berlangsung halaman Kantor Bupati Bulukumba ini diberikan kepada 3 atlet Tapak Suci yang meraih medali emas masing masing :

Kategori Seni Senjata :

  1. Izz Zayani Dzakiyyah dari SMP Negeri 2 Bulukumba
  2. Andi Esse Nurhasanah Putry dari SMP Negeri 2 Bulukumba

Kategori Tanding

  1. Andi Esse Nurhasanah Putry dari SMP Negeri 2 Bulukumba
  2. Nur Ramadhani dari SMP Negeri 2 Bulukumba
  3. Ainun Jariah dari SMP Negeri 1 Bulukumba

Andi Utta sapaan akrab Bupati Bulukumba mengapresiasi capaian yang telah diraih atlet Bulukumba. Pekan yang lalu atlet tinju meraih medali emas, dan pekan ini atlet pencak silat Bulukumba juga mengharumkan nama Bulukumba dengan meraih berbagai medali.

Ketua Umum Pengkab Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) Bulukumba, H. Abd. Waris Arif mengaku merasa bangga atas prestasi atlet yang Tapak Suci yang dikirim.

“Ada 8 atlet yang dikirim. Namun Alhamdulillah dapat meraih 10 medali, 5 emas, 3 perak dan 2 Perunggu,” ungkapnya.(*)

____________________________

Lepas Peserta Baine Run, Andi Utta : Ini Eventnya Ibu Ibu, Bapak Bapak Silahkan Minggir

Bulukumba,- Baine Run dalam rangka memeringati Hari Ibu Tahun 2024 berlangsung dengan sukses.

Ribuan peserta lari Baine Run dari kaum perempuan dan ibu ibu dilepas dan finish di Pantai Merpati, Minggu 22 Desember 2024.

Pelepasan peserta diawali dengan tarian “Asamaturu” dan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Menarik, selain medali seluruh finisher juga diberi bunga setelah tiba di garis finish.

Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf yang melepas peserta Baine Run menyampaikan apresiasi yang tinggi atas event yang digelar khusus untuk kaum perempuan dalam rangka Hari Ibu.

Menurutnya, event seperti ini suatu terobosan yang jarang dilakukan. “Ini eventnya ibu ibu, yang bapak bapak silahkan minggir,” ungkapnya.

Inisiator event Baine Run 2024, Andi Herfida Muchtar mengatakan, di momen Hari Ibu menjadi saat yang tepat untuk mengajak semua perempuan untuk sehat secara fisik dan mental.

“Perempuan perlu menjaga kesehatan fisik dan mental mereka agar dapat berkontribusi secara maksimal dalam kehidupan pribadi, keluarga, dan masyarakat,” ujar Andi Herfida yang juga Ketua TP PKK Bulukumba.

Dikatakan event sport tourism seperti ini semakin menambah daya tarik daerah untuk perputaran ekonomi, baik pariwisata maupun UMKM.

Baine Run 2024 dibuka untuk rute 5 km dan 10 km. Biaya pendaftaran Rp195 ribu sudah mendapatkan racepack berisi tumbler soft flask, jersey, dan medali.

Di medali ada siluet logo Peringatan Hari Ibu (PHI) dan siluet perempuan Kajang mengenakan sarung tanpa alas kaki di sisi lainnya.

Adapun pemenang yang tercepat mencapai garis finish yaitu :
Kategori 5K

  1. Fisna (22.53 menit)
  2. Tasya (24.01 menit)
  3. Selvi (26.06 menit)

Kategori 10K

  1. Fitri (42.21 menit)
  2. Nurhawi (50.28 menit)
  3. Haico (55.05 menit)

Acara ini berlangsung dalam suasana kegembiraan memeringati Hari Ibu. Berbagai UMKM juga ikut berpartisipasi menjajakan kulinernya bagi para peserta dan pengunjung pantai Merpati.

Selain pengundian dooprize dari berbagai sponsorhip, acara juga dihibur dengan tarian zumba dan penampilan Ifa KDI yang baru baru terpilih sebagai pemenang ketiga Kontes Dangdut Indonesia (KDI) asal Bulukumba.(*). 

____________________________

Bira Cup Prix 2025 Siap Mengguncang Sirkuit Titik Nol Bulukumba!

Bulukumba, 18 Desember 2024 – Pemerintah Kabupaten Bulukumba melalui Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga dengan bangga mengumumkan penyelenggaraan Bira Cup Prix 2025 di Sirkuit Titik Nol Bulukumba, Sabtu-Ahad, 1-2 Februari 2025. Ajang balap motor bergengsi ini akan menjadi perhelatan akbar yang menyatukan para pecinta otomotif di Sulawesi Selatan dan sekitarnya.

Bira Cup Prix 2025 akan menyajikan persaingan sengit dalam berbagai kelas, mulai dari kelas utama hingga kelas tambahan. Para pembalap akan beradu kecepatan dan ketangkasan dalam memperebutkan gelar juara.

Event ini terbuka untuk umum dan GRATIS untuk disaksikan! Cukup dengan menunjukkan tiket masuk Kawasan Wisata Bira untuk menikmati keseruan balapan.

Adapun kelas yang Dipertandingkan yaitu :

Kelas Utama:
A. Bebek 4 Tak 150cc Expert (MP 1)
B. Bebek 4 Tak 150cc Novice (MP 2)
C. Bebek 4 Tak 150cc Rookie (MP 3)

Kelas Tambahan:
D. Bebek 4 Tak Tune Up 130cc (EX-MP2) Terbuka
E. Bebek 4 Tak Tune Up 130cc (EX-MP4) Pemula Max. U23
F. Bebek 2 Tak Standard 116-125cc Terbuka
G. Bebek 2 Tak Standard 116-125cc Pemula Max. U23
H. Bebek 2 Tak Underbone 130cc Terbuka
I. Matic Standard 131cc Terbuka
J. Matic Standard 131cc Pemula Max. U23
K. Bebek 2 Tak Standard 116-125cc Lokal Wil. IV Terbuka (Bulukumba, Bantaeng, Jeneponto dan Selayar)
L. Matic Standard 131cc Local Wil. IV Terbuka (Bulukumba, Bantaeng, Jeneponto dan Selayar)
M. Matic Standard 131cc Nonpres Lokal Wilayah IV Terbuka (Bulukumba, Bantaeng, Jeneponto dan Selayar)
N. Bebek Standard 2 Tak 116-125 c Lokal Bulukumba Terbuka
O. Bebek 4 Tak 130cc (EX-MP4) Lokal Bulukumba Terbuka
P. Matic Standard 131cc Lokal Bulukumba Terbuka
Q. Bebek Standard 2 Tak 125cc Ex-Rider
R. Vespa FFA

Informasi Lebih Lanjut:

Untuk informasi lebih lanjut mengenai pendaftaran, persyaratan, dan teknis penyelenggaraan, silahkan menghubungi Bapak Darmawan di nomor +62 811-4608-443.

____________________________

Di Juluki “Bulukumba Pesona Tanpa Batas”, Kabupaten Bulukumba Jadi Salah salah Daerah yang Wajib Dikunjungi Wisatawan Libur Nataru

Bulukumba, Libur Natal dan Tahun Baru tinggal Menghitung hari, Pemerintah kabupaten Bulukumba Melalui beberapa Organisasi perangkat daerah (OPD) sejak dini mempersiapkan segala sesuatunya dalam menyambut wisatawan baik lokal maupun manca negara menghabiskan malam Tahun Baru di tanjung Bira.

Salah satunya Dinas pariwisata pemuda dan olahraga Bulukumba, beberapa Minggu terakhir ini telah mempersiapkan segala sesuatunya untuk menyambut wisatawan lokal maupun mancanegara menikmati libur pergantian tahun di tanjung Bira.

Saat di konfirmasi melalui via WhatsApp, Kepala dinas pariwisata pemuda dan olahraga Ferriawan Z Fahmi mengatakan “Tanjung Bira adalah sala satu Destinasi Unggulan yang ada di Indonesia khususnya di Sulawesi Selatan.

“Menghadapi libur pergantian tahun ini, Kami beserta jajaran yang di bantu oleh beberapa OPD serta Komunitas Pariwisata itu sendiri telah melakukan beberapa persiapan dalam rangka menyambut libur Natal dan tahun Baru di beberapa destinasi yang ada di Bulukumba.”

“Sala satunya di pantai tanjung Bira itu sendiri, persiapan menyambut wisatawan lokal maupun domestik mulai dari pembersihan pantai, perawatan Fasilitas serta peningkatan pelayanan itu sendiri.”

Di tempat Lain, Andi Azisul Haq selaku ketua Harian Komunitas Generasi Pesona Indonesia (GenPI) kabupaten Bulukumba sangat antusias menyambut wisatawan lokal maupun domestik berkunjung ke bulukumba menikmati keindahan Destinasi wisata di Bulukumba.

“Bulukumba adalah salah satu daerah yang bisa dikatakan surganya wisatawan. Mengapa, mulai dari pantai sampai ke gunung keindahannya tidak kalah menarik dari kabupaten lain.”

“Salah satunya Pantai Tanjung Bira yang terkenal dengan pasir putih dan panorama yang Laut yang tidak kalah menarik dari pantai pantai diluar sana.”

Tidak salah kabupaten Bulukumba terkenal dengan sebutan”Bulukumba Pesona Tanpa Batas.”

Kami komunitas Generasi Pesona Indonesia (GenPI) Bulukumba mengajak semua masyarakat baik lokal maupun mancanegara menghabiskan libur Natal dan Tahun Barunya “Di Bulukumba Aja”.

____________________________

Kunjungan Kerja (Studi Lapang) Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Polewali Mandar di Kabupaten Bulukumba

Dalam rangka pelaksanaan kegiatan kunjungan kerja (studi lapang) terkait pengembangan, pengelolaan dan pemasaran usaha ekonomi kreatif untuk peningkatan perekonomian dibidang kepariwisataan dan ekraf, Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bulukumba menerima kunjungan kerja Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Polewali Mandar. Yang bertempat di ruang kepala dinas pariwisata pemuda dan olahraga. Selasa, 10/12/2024.

Kunjungan ini melibatkan kelompok sadar wisata, pelaku ekonomi kreatif, dan pengelola destinasi wisata, dengan tujuan utama untuk mempelajari secara mendalam pengembangan ekonomi kreatif dan pengelolaan destinasi wisata di Kabupaten Bulukumba.

Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Bulukumba Ferriawan Z Fahmi didampingi sekretaris, menyampaikan gambaran umum mengenai potensi dan strategi pengembangan pariwisata di Bulukumba.

Ferriawan juga menyampaikan “Selamat datang dan berterimakasih atas kepercayaan dinas pemuda olahraga dan pariwisata Kabupaten Polewali Mandar menjadikan kabupaten Bulukumba sebagai Salah Satu kunjungan serta Piloting mengenai pengembangan, pengelolaan serta peningkatan ekonomi kreatif.”

Dalam kunjungan ini baik kepala Dinas pariwisata pemuda dan olahraga Bulukumba serta Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Polewali mandar berdialog dan saling berbagi pengalaman terkait strategi pengelolaan pariwisata serta ekonomi kreatif yang berkelanjutan.

Selain diskusi dan sharing terkait Wisata dan ekonomi kreatif, Dinas pemuda olahraga dan pariwisata Kabupaten Polewali Mandar diajak ke beberapa tempat  serta melihat seperti apa wisata dan ekonomi kreatif yang ada di Bulukumba itu sendiri.

Beberapa titik wisata dan ekonomi kreatif yang didatangi antara lain:

  1. Pantai Merpati: Mengunjungi pantai yang telah ditetapkan sebagai pusat kuliner di Bulukumba untuk melihat potensi dan pengelolaannya.
  2. Miniatur Pinisi di Adiba Souvenir: Mengamati proses pembuatan miniatur kapal Pinisi yang menjadi ikon budaya dan daya tarik wisata khas Bulukumba.
  3. Sentra Pembuatan Jagung Marning: Mengunjungi kawasan produksi di Jalan Melati untuk mempelajari proses pembuatan produk lokal unggulan ini.
  4. Destinasi Tanah Beru dan Tebing Mattoanging: Meninjau kawasan wisata bersejarah dan alam dengan potensi besar untuk pengembangan pariwisata.
  5. Desa Wisata Tri Tiro (Atap Konjo): Mengobservasi pengelolaan desa wisata sebagai salah satu model pengembangan ekowisata berbasis masyarakat lokal.

Sekertaris Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Polewali Mandar Surahman Akbar Menyampaikan “Kegiatan ini memberikan wawasan baru tentang strategi pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif di Bulukumba.”

“Selain memperkuat kolaborasi antar pihak, kunjungan ini juga diharapkan menjadi inspirasi untuk pengelolaan destinasi wisata dan pemberdayaan ekonomi kreatif di Kabupaten Polewali Mandar itu sendiri.”

Surahman Akbar juga berterimakasih kepada Kepala Dinas pariwisata pemuda dan olahraga Bulukumba Ferriawan Z Fahmi serta jajaran telah menerima kunjungan kami dengan hangat serta menemani kami keliling melihat dan seperti apa Wisata dan ekonomi kreatif yang ada di Bulukumba ini. 

____________________________

Pj Gubernur Pimpin Hight Level Meeting Inflasi Tingkat Provinsi di Tanjung Bira Bulukumba

Bulukumba,- Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan bersama Bank Indonesia menyelenggarakan Hight Level Meeting (HLM) Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) tingkat Provinsi Sulawesi Selatan.

Kegiatan yang dihadiri seluruh Kepala Daerah dan unsur Forkopimda se Sulawesi Selatan ini digelar di Kawasan Tanjung Bira, Senin 18 November 2024.

Gubernur Sulawesi Selatan, Prof Zudan Arif Fakrulloh dan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulsel, Rizki Ernadi Wimanda, memimpin High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Sulsel.

HLM ini diselenggarakan dalam rangka penguatan ketahanan pangan untuk antisipasi momen Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025.

Diketahui, ada 8 kabupaten/kota yang menjadi pengukuran IHK di Sulsel. Meliputi Bulukumba, Watampone, Wajo, Sidrap, Luwu Timur, Makassar, Parepare, dan Palopo.

Berdasarkan data BPS Sulsel, inflasi bulanan atau Month to Month (mtm) sebesar 0,15% pada Oktober 2024. Sementara itu, inflasi tahunan atau year on year (yoy) untuk Sulsel pada Oktober 2024 mencapai 1,53%.

Adapun inflasi tahun kalender atau year to date (ytd) dari Januari hingga Oktober 2024 tercatat sebesar 0,68%.

Dalam pertemuan HLM itu, Pj Gubernur Sulsel Prof Zudan menjelaskan, bahwa diperlukan neraca pangan untuk pemantauan stabilitas pasokan dan mendukung pelaksanaan kerjasama antar daerah (KAD).

“Gerakan Pangan Murah dan Mini Distribution Center perlu ditingkatkan dan diperluas di seluruh kota IHK khususnya menghadapi Nataru,” jelasnya.

Untuk upaya pengendalian inflasi, kata dia, Pemerintah Kabupaten/Kota perlu merencanakan kebijakan subsidi apabila diperlukan. Kebijakan closed loop hortikultura perlu didorong oleh Kabupaten/Kota.

Menjelang Nataru, Prof Zudan juga menekankan perlunya koordinasi dengan maskapai untuk antisipasi kenaikan permintaan tiket pesawat.

“Terkait pelaksanaan program, maka Kepala Daerah perlu memperhatikan manajemen risiko, seperti risiko operasional, risiko likuiditas, risiko hukum, dan risiko reputasi,” pungkasnya.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulsel, Rizki Ernadi Wimanda mengapresiasi komitmen kuat Pj Gubernur Sulsel dalam pengendalian inflasi

Ia menjelaskan, bahwa komoditas beras, hortikultura dan perikanan mempengaruhi fluktuasi inflasi Sulsel. Komoditas beras dan bawang merah secara konsisten muncul sebagai komoditas yang memengaruhi fluktuasi inflasi Sulsel.

Adapun Championship program pengendalian inflasi yang dilakukan secara end to end, berupa pengendalian inflasi sisi hulu didorong untuk membangun closed loop dan digitalisasi pertanian; pengendalian inflasi sisi antara melanjutkan program SIPEPPA dengan melibatkan asosiasi ritel untuk efisiensi distribusi di 25 toko di Makassar, Gowa, Maros, dan Pangkep; sementara pengendalian sisi hilir menitik beratkan pada pengembangan mini distribution center pada setiap kota IHK.

Kepala BI menekankan, dibutuhkan dukungan pemerintah dan seluruh stakeholder terkait menjadi kunci utama pengendalian inflasi. Ada 4 poin kesimpulan dan rencana tindaklanjut.

“Menjamin ketersediaan pasokan dan keterjangkauan harga untuk komoditas yang konsisten menyumbang inflasi, koordinasi TPID dengan prioritas penerbangan dan maskapai penerbangan, mempercepat pembentukan closed loop hortikultura, dan perluasan MDC khususnya pada kota IHK yang belum menerapkan,” jelasnya. 

____________________________

Dukung Perekonomian Daerah, Bank Sulselbar Luncurkan Desa Bira Bulukumba Menjadi Desa Digital

Bulukumba,- PT Bank Sulselbar resmi meluncurkan Desa Digital di Desa Bira Kecamatan Bontobahari Kabupaten Bulukumba Sulawesi Selatan, Senin 18 November 2024.

Peluncuran Desa Digital yang digelar di Kawasan Wisata Tanjung Bira merupakan hasil kerjasama antara Bank Sulselbar dengan Pemerintah Kabupaten Bulukumba dan Pemerintah Desa Bira.

Direktur Operasional dan TI Bank Sulselbar, Iswadi Ayyub dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Bulukumba atas dukungannya terhadap pelaksanaan Desa Digital dan telah mempercayakan Bank Sulselbar untuk bersinergi.

“Mewakili manajemen Bank Sulselbar, mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya, khususnya kepada Pj Bupati Bulukumba yang senantiasa mendukung terlaksananya Desa Digital serta kepercayannya kepada Bank Sulselbar untuk turut bersinergi melayani dan berkontribusi dalam mendukung perluasan dan percepatan digitalisasi di Bulukumba,” ungkapnya.

Ia juga sampaikan ucapan terima kasih kepada Kepala Perwakilan Wilayah Bank Indonesia Sulawesi Selatan yang selalu mendukung perluasan digitalisasi di daerah dengan mengandeng Bank Sulselbar selaku mitra Pemerintah Daerah.

“Tak lupa kami sampikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Kepala Desa Bira yang visioner dalam mendukung gerakan digitalisasi di Desa Bira ini sehingga menjadi Desa Digital Binaan Bank Sulselbar,” imbuhnya.

Iswadi lebih lanjut mengatakan peluncuran Desa Bira sebagai Desa Digital adalah percepatan digitalisasi di era sekarang ini mengharuskan semua untuk melakukan adaptasi perkembangan teknologi, dimana dibutuhkan kesiapan dan kesadaran masyarakat dalam melakukan transformasi digital di segala sektor, di mana kemudahan dan keamanan transaksi menjadi hal utama hadirnya digitalisasi.

“Desa digital merupakan dukungan Bank Sulselbar terhadap perekonomian di daerah untuk menciptakan pemerataan percepatan ekonomi di daerah sesuai dengan misi bank menjadi mitra strategis Pemda dalam menggerakan sektor rill,” pungkasnya.

Desa Bira merupakan desa wisata, dimana di desa ini terjadi transaksi perekonomian, sehingga hal- hal seperti ini perlu dilakukan digitalisasi agar masyarakat terbiasa dengan digitalisasi yang lebih mudah, cepat dan aman.

“Selain itu, kami akan terus mendorong desa ini melakukan transformasi digital, pemanfaatan sosial media, aplikasi dan layanan digital ini akan menciptakan potensi ekonomi baru yang akan memajukan ekonomi desa baik melalui UMKM ataupun wisata yang ada,” urainya.

Disebutkan juga bahwa pemberdayaan masyarakat menjadi hal penting dalam mendorong terciptanya desa digital.

“Dukungan Pemdes menjadi faktor utama dalam merealisasikan gerakan desa digital, perlu edukasi dari seluruh stakeholder untuk sama sama memulai gerakan digital, sehingga dapat mengoptimalkan potensi desa dengan layanan digital yang mudah digunakan,”terang Iswadi.

Dengan dijadikannya Desa Bira sebagai Desa Digital Bank Sulselbar menjadi langkah nyata Bank Pembangunan Daerah untuk turut mendukung literasi dan inklusi keuangan digital di daerah serta mendorong desa untuk memulai transformasi digital.

Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan Prof Zudan Arif Fakhrullah yang meluncurkan Desa Digital ini menyebutkan bahwa ini upaya pemerintah memudahkan layanan perbankan. Menurutnya digitalisasi merupakan kebutuhan untuk mempercepat dan memudahkan semua transaksi yang dijamin lebih aman. Olehnya itu ia berharap desa digital seperti ini dapat ditularkan di desa desa lainnya.

“Ini (desa digital) harus dipercepat, satu kabupaten minimal 20 sampai 30 desa sehingga lebih berkembang,” pintanya.

Untuk diketahui program Desa Digital yang dilaksanakan Bank Sulselbar ini akan mengedukasi dan menyediakan fasilitas QRIS untuk mendorong digitalisasi keuangan di Desa Bira.

Langkah awal untuk mendukung desa digital di Desa Bira adalah dengan melakukan edukasi produk digital yang dimiliki seperti, QRIS di agen (Agangku) Lakupandai, dan layanan lainnya sebagai langkah awal mendorong digitalisasi keuangan di Desa Bira.

Banyak layanan digital Bank Sulselbar yang dapat dimanfaatkan oleh desa dalam implementasi desa digital.

Selain itu diharapkan sektor pariwisata di Desa Bira bisa menjadi sektor unggulan dalam membangun kesejahteraan bagi desa karena adanya potensi pantai, spot liburan (Diving, snorkeling dan lainnya) potensi ini dapat dioptimalkan melalui layanan-layanan yang dimiliki Bank Sulselbar, seperti Kredit, produk digital seperti layanan QRIS dalam penerimaan pendapatan dan produk lainnya.

Dalam peluncuran tersebut turut hadir Pj Bupati Bulukumba, Muhammad Rasyid, Kepala Bank Indonesia Regional Sulawesi Selatan, Rizki Ernadi Wimanda, Wakil Ketua DPRD Syahruni Haris, Sekda Muh Ali Saleng, Kepala Dinas Kominfo Asdar Bennu dan beberapa pejabat Pemda serta Kepala Desa Bira, Murlawa dan sejumlah tamu undangan lainnya.(*)

____________________________

Pjs Bupati Bulukumba Canangkan Bira sebagai Desa Cantik

Bulukumba,- Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Bulukumba kerjasama Dinas Kominfo dan Persandian menginisiasi terbentuknya Desa Cinta Statistik (Desa Cantik).

Untuk pencanangan Desa Cantik ini, Desa Bira Kecamatan Bontobahari dipilih sebagai desa pertama yang akan melaksanakan program Desa Cantik.

Pjs Bupati Bulukumba Muhammad Rasyid yang mencanangkan Desa Cantik ini menyampaikan apresiasi, terima kasih dan penghargaan kepada Badan Pusat Statistik Kabupaten Bulukumba atas inisiasi Desa Cantik sebagai upaya mendorong pemerintah desa yang memiliki komitmen tinggi untuk menghasilkan data statistik yang akurat, lengkap dan update.

Jika berbicara tentang statistik, tambahnya maka kita berbicara tentang data yang memotret tentang kondisi suatu wilayah, mulai dari tingkat desa/kelurahan, kecamatan, kabupaten, provinsi sampai pada data tingkat nasional.

Peran statistik dalam pembangunan daerah, lanjutnya sangatlah penting dan tidak bisa disepelekan.

“Data yang akurat dan berkualitas adalah landasan utama bagi perencanaan yang tepat sasaran, sehingga keberadaan Desa Cinta Statistik ini adalah salah satu upaya yang sangat baik dalam menciptakan sumber daya data di tingkat desa,” pintanya di aula Kantor Desa Bira, Rabu 30 Oktober 2024.

Pjs Bupati Muhammad Rasyid berharap kolaborasi dan koordinasi antara BPS dengan pemerintah daerah dan pemerintah desa terus ditingkatkan, sehingga apa yang dilakukan di Desa Cantik Bira ini menjadi role model bagi desa lainnya.

Kepala BPS Bulukumba Herbudiman menyampaikan program Desa Cantik adalah upaya BPS dalam membangun data dari level pemerintahan terkecil.

Dikatakan bahwa selama ini Desa hanya dianggap sebagai obyek pembangunan bukan subyek pembangunan.

Menurutnya, saatnya desa menjadi subjek pembangunan yang dimulai dengan menyiapkan data desa secara mandiri.

“Ini sesungguhnya tujuan mulianya dari Desa Cantik, bagaimana data desa dibangun dan dikelola sendiri oleh desa untuk landasan perencanaan pembangunan desa,” ungkapnya.

Menurutnya semua orang sangat erat hubungannya dengan statistik dan data. Minimal di kalangan ibu ibu rumah tangga pasti mencermati perkembangan harga barang atau bahan pokok di pasar.

“Dari pengetahuan harga di pasar itu kemudian ibu ibu merencanakan belanjanya, yang mana prioritas. Itulah betapa Statistik mempengaruhi hidup kita,” ungkapnya.

Selama ini, lanjutnya pendataan selalu dilakukan terpusat jika ada program pemerintah misalnya data PKH yang penerimanya akan didata.

Herbudiman berharap ke depan, desa memiliki peran penting untuk menentukan datanya sendiri dan bahkan melengkapi data data yang tidak ada di BPS. Misalnya data tentang jumlah nelayan di Desa Bira itu tidak ada di BPS. Nanti desa sendiri yang mendata berapa warganya yang berprofesi sebagai nelayan.

Dipilihnya Desa Bira sebagai Desa Cantik karena pihaknya ingin mengangkat lagi Desa Bira dengan sejumlah prestasi yang telah dilakukan.

Sementara itu Kepala Desa Bira Murlawa menyampaikan terima kasih yang telah membantu dalam memfasilitasi komunikasi dan sosialisasi pentingnya data dan statistik bagi masyarakat.

Kerja sama yang solid antara pemerintah daerah, BPS dan desa sangat penting untuk mencapai tujuan pembangunan yang lebih baik.

“Sebagai Kepala Desa, saya sangat bangga bahwa Desa Bira telah menjadi perwakilan Kabupaten Bulukumba di tahapan berikutnya. Ini adalah pengakuan atas kerja keras seluruh masyarakat dan jajaran pemerintahan desa yang telah berkomitmen untuk menerapkan prinsip-prinsip statistik dengan baik,” ungkapnya.

Melalui pengumpulan dan analisis data yang baik, lanjutnya pihaknya dapat mengetahui potensi, tantangan, dan kebutuhan masyarakat secara lebih tepat. Data statistik ini akan membantu dalam merumuskan kebijakan yang lebih baik untuk pembangunan desa.

“Mari kita jaga semangat kebersamaan dan komitmen untuk menjadikan Desa Bira sebagai contoh desa yang tidak hanya indah secara fisik, tetapi juga unggul dalam pemanfaatan data untuk pembangunan,” pintanya.

Turut hadir dalam pencanangan Desa Cantik ini, Kepala Dinas Kominfo beserta jajarannya.(*)

____________________________

Kenaikan Kunjungan Wisatawan di Objek Wisata Tanjung Bira Menjadi Sorotan Positif

Bulukumba, 17 September 2024 – Objek wisata Tanjung Bira di Kabupaten Bulukumba kembali mencuri perhatian dengan kenaikan signifikan jumlah kunjungan wisatawan dalam periode dua minggu terakhir. Berdasarkan data terbaru, terjadi lonjakan yang signifikan pada jumlah wisatawan yang berkunjung ke destinasi ini.

Pada minggu lalu, selama periode 7-9 September 2024, Tanjung Bira mencatatkan kunjungan sebanyak 2.202 wisatawan. Namun, pada periode long weekend berikutnya, yaitu 14-16 September 2024, jumlah kunjungan melonjak hingga mencapai 6.796 wisatawan, meningkat lebih dari tiga kali lipat dibandingkan minggu sebelumnya.

Kenaikan ini diakui sebagai pencapaian positif bagi sektor pariwisata Kabupaten Bulukumba. Faktor long weekend yang bertepatan dengan libur nasional, serta cuaca cerah yang mendukung aktivitas wisata di pantai, diduga menjadi beberapa alasan utama tingginya jumlah pengunjung.

“Tanjung Bira telah menjadi salah satu destinasi favorit bagi wisatawan lokal maupun mancanegara. Dengan adanya peningkatan jumlah wisatawan ini, kami optimis pariwisata Bulukumba akan terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal,” ujar Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Bulukumba.

Sebagai destinasi wisata pantai unggulan, Tanjung Bira menawarkan keindahan alam yang memukau, pasir putih yang halus, dan air laut yang jernih. Selain itu, fasilitas pendukung yang terus diperbaiki dan diperluas juga turut berkontribusi dalam meningkatkan minat kunjungan wisatawan.

Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Bulukumba terus berkomitmen untuk mempromosikan Tanjung Bira sebagai destinasi unggulan, dengan berbagai program pengembangan dan promosi yang terencana. Mereka juga berharap tren positif ini dapat terus berlanjut hingga akhir tahun, bersamaan dengan event-event lokal yang akan digelar untuk semakin menarik minat wisatawan.

____________________________