Inovasi “SIPPADA PADA” Memperkuat Pengelolaan PAD Disparpora Bulukumba

Bulukumba – Hafsah, peserta Pelatihan Kepemimpinan Pengawas Angkatan III yang diadakan oleh Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Regional Makassar, Kementerian Dalam Negeri, berhasil menciptakan inovasi baru dalam pengelolaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Bulukumba.

Inovasi ini, yang dinamakan “SIPPADA PADA” (Sistem Penguatan Pengelolaan PAD), hadir untuk menjawab berbagai tantangan dalam pengelolaan PAD. Beberapa masalah utama yang dihadapi adalah kurangnya efisiensi dalam pengumpulan PAD, lemahnya pemantauan dan pelaporan, serta keterbatasan pemanfaatan teknologi.

Untuk mengatasi tantangan ini, diterapkan beberapa inovasi, di antaranya:

  1. Sistem Informasi Manajemen PAD: Menggunakan perangkat lunak terkini untuk integrasi data pendapatan, memudahkan pemantauan, mempercepat pelaporan, dan memungkinkan analisis data real-time untuk pengambilan keputusan yang lebih baik.
  2. Digitalisasi Pajak dan Retribusi: Menerapkan platform pembayaran online dan sistem pendaftaran elektronik, memudahkan masyarakat dalam memenuhi kewajiban pajak dan retribusi.
  3. Kolaborasi dengan Sektor Swasta: Mendorong kerja sama dengan pelaku usaha lokal untuk mengoptimalkan potensi PAD dari sektor pariwisata dan rekreasi.

Keberhasilan inovasi ini tercermin dari akses terbuka pada data realisasi PAD yang dapat dilihat melalui tautan: https://bit.ly/DataImplementasiProper.

Dengan inovasi ini, diharapkan pengelolaan PAD Kabupaten Bulukumba akan lebih transparan dan akuntabel, serta dapat meningkatkan capaian realisasi PAD melalui monitoring berkala oleh tim kerja.

Ikuti kami di :


IG : @disparpora.bulukumba
IG : @festival_pinisi
FB: Disparpora Bulukumba
Youtube: Disparpora Bulukumba
Tiktok : dispaprpora_bulukumba

___________________________

Inovasi “Rindu Bira” Pusat Layanan Informasi dan Pengaduan Pada Kawasan Wisata Bira

Bulukumba – Andi Majnah, peserta Pelatihan Kepemimpinan Pengawas Angkatan III yang diselenggarakan Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Regional Makassar Kementerian Dalam Negeri, berhasil menciptakan inovasi baru dalam pengelolaan Kawasan Wisata Tanjung Bira.

Inovasi bertajuk Rindu Bira, oleh Andi Majnah ini bertujuan memberikan informasi lengkap tentang kawasan wisata bira dan untuk mengoptimalkan layanan publik khususnya layanan informasi dan pengaduan pada Kawasan Wisata Bira. Program ini menjadi bagian dari implementasi aksi perubahan yang wajib dilaksanakan sebagai syarat kelulusan dalam Pelatihan Kepemimpinan Pengawas Angkatan III Tahun 2024.

Latar belakang dari Inovasi Rindu Bira ini adalah karena belum adanya layanan informasi dan pengaduan bagi wisatawan yang berkunjung di kawasan wisata bira yang dapat memberikan solusi atas informasi yang dibutuhkan wisatawan serta keluhan atau pengaduan yang ingin disampaikan oleh wisatawan. Melalui inovasi ini, diharapkan permasalahan tersebut dapat diatasi.

Sebagai pusat layanan terpadu, Rindu Bira memberikan kemudahan bagi pengunjung untuk mengakses informasi terkini tentang destinasi wisata, akomodasi, kuliner, dan berbagai aktivitas menarik lainnya di Tanjung Bira. Anda dapat menghubungi kami melalui:

Chatbot WhatsApp: Dapatkan informasi instan dan respon cepat melalui chatbot melalui nomor 085705227737.
Outlet Rindu Bira: Bertempat di Gedung Pasar Seni Anjungan Pantai Bira untuk berkonsultasi langsung dengan petugas kami.

Dengan menggabungkan teknologi informasi dan layanan tatap muka, Rindu Bira berkomitmen untuk memberikan pengalaman wisata yang lebih menyenangkan dan memuaskan bagi seluruh pengunjung. Mari bersama menjaga keindahan Tanjung Bira.

Ikuti kami di :


IG : @disparpora.bulukumba
IG : @festival_pinisi
FB: Disparpora Bulukumba
Youtube: Disparpora Bulukumba
Tiktok : dispaprpora_bulukumba

___________________________

Kenaikan Kunjungan Wisatawan di Objek Wisata Tanjung Bira Menjadi Sorotan Positif

Bulukumba, 17 September 2024 – Objek wisata Tanjung Bira di Kabupaten Bulukumba kembali mencuri perhatian dengan kenaikan signifikan jumlah kunjungan wisatawan dalam periode dua minggu terakhir. Berdasarkan data terbaru, terjadi lonjakan yang signifikan pada jumlah wisatawan yang berkunjung ke destinasi ini.

Pada minggu lalu, selama periode 7-9 September 2024, Tanjung Bira mencatatkan kunjungan sebanyak 2.202 wisatawan. Namun, pada periode long weekend berikutnya, yaitu 14-16 September 2024, jumlah kunjungan melonjak hingga mencapai 6.796 wisatawan, meningkat lebih dari tiga kali lipat dibandingkan minggu sebelumnya.

Kenaikan ini diakui sebagai pencapaian positif bagi sektor pariwisata Kabupaten Bulukumba. Faktor long weekend yang bertepatan dengan libur nasional, serta cuaca cerah yang mendukung aktivitas wisata di pantai, diduga menjadi beberapa alasan utama tingginya jumlah pengunjung.

“Tanjung Bira telah menjadi salah satu destinasi favorit bagi wisatawan lokal maupun mancanegara. Dengan adanya peningkatan jumlah wisatawan ini, kami optimis pariwisata Bulukumba akan terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal,” ujar Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Bulukumba.

Sebagai destinasi wisata pantai unggulan, Tanjung Bira menawarkan keindahan alam yang memukau, pasir putih yang halus, dan air laut yang jernih. Selain itu, fasilitas pendukung yang terus diperbaiki dan diperluas juga turut berkontribusi dalam meningkatkan minat kunjungan wisatawan.

Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Bulukumba terus berkomitmen untuk mempromosikan Tanjung Bira sebagai destinasi unggulan, dengan berbagai program pengembangan dan promosi yang terencana. Mereka juga berharap tren positif ini dapat terus berlanjut hingga akhir tahun, bersamaan dengan event-event lokal yang akan digelar untuk semakin menarik minat wisatawan.

____________________________

Inovasi “Fit For Bulukumba” Optimalkan Pengelolaan Stadion Mini Bulukumba

Bulukumba — Muh. Taufik Rachman, peserta Pelatihan Kepemimpinan Pengawas Angkatan III yang diselenggarakan Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Regional Makassar Kementerian Dalam Negeri, berhasil menciptakan inovasi baru dalam pengelolaan Stadion Mini Bulukumba.

Inovasi ini diharapkan mampu mendongkrak pemanfaatan fasilitas olahraga di stadion tersebut sekaligus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

Program bertajuk Fit For Bulukumba, oleh Taufik Rachman ini bertujuan mengoptimalkan penggunaan fasilitas stadion dan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui pengelolaan yang lebih profesional dan efisien. Program ini menjadi bagian dari implementasi aksi perubahan yang wajib dilaksanakan sebagai syarat kelulusan dalam Pelatihan Kepemimpinan Pengawas Angkatan III Tahun 2024.

Latar belakang dari program Fit For Bulukumba ini adalah rendahnya pemanfaatan fasilitas stadion mini, kurangnya pemeliharaan, terbatasnya program olahraga berkelanjutan, serta minimnya partisipasi masyarakat dalam kegiatan olahraga. Melalui inovasi ini, diharapkan permasalahan tersebut dapat diatasi.

Sejumlah pembenahan telah dilakukan, termasuk peningkatan kualitas fasilitas yang ada di Stadion Mini Bulukumba.

Selain itu, layanan hotline via WhatsApp juga telah diaktifkan untuk memudahkan masyarakat dalam mengakses informasi dan layanan terkait pemanfaatan fasilitas stadion.

Masyarakat dapat menghubungi nomor +62 878-8330-9444 untuk informasi lebih lanjut.

Dengan adanya program ini, diharapkan Stadion Mini Bulukumba bisa menjadi pusat kegiatan olahraga yang lebih dinamis dan bermanfaat bagi masyarakat, serta mendukung peningkatan PAD Kabupaten Bulukumba.

____________________________

LOMBA REELS

“Festival Pinisi XIV sudah di depan mata.

Ayo ikuti lomba Reels yang merupakan salah satu rangkaian dari Festival Pinisi 2024.

“Ayo tunjukkan kreatifitas dan keunikan reels video kalian dalam lomba”

Jangan lupa cek syarat dan ketentuan dibawah !!

FestivalPinisiXIV #festivalpinisi14 #festivalpinisibulukumba #KEN2024

Ikuti kami di :

IG : @disparpora.bulukumba
IG : @festival_pinisi
FB: Disparpora Bulukumba
Youtube: Disparpora Bulukumba
Tiktok : dispaprpora_bulukumba
Website : disparpora.bulukumbakab.go.id


LOMBA MEWARNAI

“Festival Pinisi XIV adalah perayaan warisan maritim kita.

Ayo ikuti lomba mewarnai dalam rangka pelaksanaan Festival Pinisi 2024.

“Jadikan moment ini untuk melihat kreativitas anak negeri dalam berkarya sejak kecil”

Jangan lupa cek syarat dan ketentuan dibawah !!

FestivalPinisiXIV #festivalpinisi14 #festivalpinisibulukumba #KEN2024

Ikuti kami di :

IG : @disparpora.bulukumba
IG : @festival_pinisi
FB: Disparpora Bulukumba
Youtube: Disparpora Bulukumba
Tiktok : dispaprpora_bulukumba
Website : disparpora.bulukumbakab.go.id


LOMBA MERAKIT MINIATUR PERAHU PINISI

Terinspirasi dari kemegahan Kapal Pinisi, ubah inspirasi itu menjadi karya nyata!!!

Ayo ikut Lomba Merakit Miniatur Perahu Pinisi yang merupakan rangkaian acara @festival_pinisi XIV Tahun 2024.

Menangkan total hadiah jutaan rupiah dan jangan lupa follow instagram @disparpora.bulukumba & @festival_pinisi

FestivalPinisiXIV #festivalpinisi14 #festivalpinisibulukumba #KEN2024

Ikuti kami di :

IG : @disparpora.bulukumba
IG : @festival_pinisi
FB: Disparpora Bulukumba
Youtube: Disparpora Bulukumba
Tiktok : dispaprpora_bulukumba
Website : disparpora.bulukumbakab.go.id


Gedung Ammatoa Segera Dibangun Sebagai Pusat Seni Budaya dan Perkantoran

Bulukumba,- Pemerintah Kabupaten Bulukumba akan membangun gedung fasilitas publik yang diberi nama Gedung Ammatoa. Proyek ini akan mulai dikerjakan tahun 2024 ini.

Gedung Ammatoa akan dibangun di seberang jalan Gedung Pinisi yang merupakan lahan bekas Kantor Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Bulukumba.

Selain akan berfungsi sebagai perkantoran, Gedung Ammatoa nantinya juga akan berfungsi sebagai tempat pagelaran seni budaya yang dilengkapi dengan ruang studio dan galeri.

“Fungsinya sebagai tempat pagelaran seni budaya, studio, pameran dan perkantoran,” ungkap Kabid Humas Diskominfo Andi Ayatullah Ahmad, Rabu 12 Juni 2024.

Dikatakan, jika sebelumnya Gedung Pinisi dibangun melalui pos anggaran Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), sementara Gedung Ammatoa ini akan dibangun menggunakan pos anggaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Bulukumba.

Gedung Ammatoa, lanjutnya akan dikerjakan secara bertahap. Pengerjaan tahap pertama yakni pembangunan struktur gedung dengan nilai anggaran kurang lebih 18 miliar rupiah. Pengerjaan fisik proyek tahap awal Gedung Ammatoa ditargetkan mulai dikerjakan pada Agustus tahun ini.

Selain Gedung Ammatoa sejumlah proyek infrastruktur yang dibangun di Kabupaten Bulukumba tahun 2024 ini antara lain, Lanjutan Pasar Sentral, Lanjutan Pasar Tanete, Pasar Wisata Bira, Pantai Merpati, Kolam Labuh dan pembangunan Sentra Pelelangan Ikan dan Kuliner Bentenge.

Selanjutnya, Kantor Camat Rilau Ale, Kantor Camat Kindang, Sirkuit Balap Motor di Bira, dan sejumlah ruas jalan, termasuk kelanjutan pengaspalan ruas jalan lingkar Lemo-lemo – Bira.(*)

ikuti kami di :


IG : @disparpora.bulukumba
FB: Disparpora Bulukumba
Youtube: Disparpora Bulukumba
Tiktok : dispaprpora_bulukumba

Pemecahan Rekor MURI SULSEL MENARI

Festival Sulsel Menari yang digelar Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sulawesi Selatan melibatkan 24 ribu penari yang berasal dari 24 kabupaten dan kota serentak di masing-masing lokasi kabupaten/kota se-Sulawesi Selatan dalam kegiatan bertema “South Sulawesi in Harmony” pada tanggal 12 Juni 2024 pukul 08.00-10.00 WITA. Di Makassar sendiri lokasi SULSEL MENARI bertempat di Lego-Lego CPI.

Dua rekor MURI akan diraih dengan pagelaran Tari Paduppa oleh pelajar terbanyak dan mengenakan Baju Bodo oleh pelajar terbanyak.

ikuti kami di :


IG : @disparpora.bulukumba
FB: Disparpora Bulukumba
Youtube: Disparpora Bulukumba
Tiktok : dispaprpora_bulukumba