Bulukumba Color Run 65 Ajak Masyarakat Berlari Sambil Berwarna

Bulukumba, 13 Februari 2025 – Bersiaplah untuk pengalaman lari yang tak terlupakan di Bulukumba Color Run 2025! Acara lari 5 kilometer yang penuh warna ini akan diselenggarakan pada tanggal 23 Februari 2025 di Pelataran Pantai Merpati Bulukumba. Start akan dimulai pukul 07.00 WITA.

Bulukumba Color Run 2025 bukanlah sekadar ajang lari biasa. Ini adalah kesempatan bagi ribuan peserta untuk bersenang-senang sambil berolahraga. Bayangkan diri Anda berlari bersama teman-teman dan keluarga, dengan tubuh yang disiram bubuk warna-warni di setiap kilometer.

Bulukumba Color Run 2025 hanya memiliki dua aturan sederhana:

  1. Berlari bersama.
  2. Jangan lupa tersenyum.

Lebih dari itu, yang terpenting adalah menikmati momen kebersamaan dan keseruan tanpa batas.

Selain keseruan berlari, Bulukumba Color Run 2025 juga akan dimeriahkan oleh penampilan spesial dari DJ Alam dan FDJ Maya. Tidak hanya itu, peserta juga berhak mendapatkan berbagai benefit menarik, antara lain:
✅T-shirt
✅BIB Number
✅Linen Backpack
✅Medali
✅Kacamata
✅Color Powder Station
✅Water Station
✅Door Prize
✅Best Costume

Bulukumba Color Run 2025 adalah acara yang tidak boleh Anda lewatkan. Ini adalah kesempatan emas untuk berolahraga, bersenang-senang, dan menciptakan kenangan indah bersama orang-orang terdekat.

Informasi Lebih Lanjut silahkan scan barcode yang tertera di gambar.


Disparpora Gelar Rapat Internal Bahas Perbub Desa Wisata

Bulukumba, 11 Februari 2024 – Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Bulukumba menggelar rapat internal di ruang kerja Kepala Dinas. Rapat ini membahas Peraturan Bupati (Perbub) terkait Desa Wisata.

Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga, Sekretaris, Kabid Pemasaran, Pengembangan Sumber Daya Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif, Kasubag Umum dan Kepegawaian, para Pejabat Fungsional Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif beserta staf.

Rapat internal ini difokuskan pada pembahasan dan penyempurnaan rancangan Perbub Desa Wisata. Perbub ini diharapkan dapat menjadi landasan hukum yang kuat dalam pengembangan desa wisata di Kabupaten Bulukumba.

Adapun tujuan Perbub Desa Wisata yaitu :
✅Meningkatkan kualitas pengelolaan desa wisata.
✅Memberdayakan masyarakat lokal dalam pengembangan pariwisata.
✅Menciptakan daya tarik wisata yang unik dan berkelanjutan.
✅Meningkatkan pendapatan daerah melalui sektor pariwisata.

Seluruh peserta rapat aktif memberikan masukan dan saran terkait rancangan Perbub Desa Wisata. Diskusi yang produktif menghasilkan beberapa poin penting yang akan menjadi bahan pertimbangan dalam penyusunan Perbub.

Diharapkan Perbub Desa Wisata ini dapat segera diimplementasikan dan memberikan dampak positif bagi perkembangan pariwisata di Kabupaten Bulukumba.

____________________________

Disparpora Bulukumba Sukses Gelar Event Pinisi Futsal Competition Antar OPD dan Pelajar se-Kabupaten Bulukumba

Bulukumba, 10 Februari 2024 – Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Bulukumba sukses menggelar event Pinisi Futsal Competition yang berlangsung dari tanggal 5 hingga 8 Februari 2025 di GOR Matajang Bulukumba. Kegiatan ini diikuti oleh tim futsal dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan pelajar tingkat SMA/SMK/MA/Sederajat se-Kabupaten Bulukumba.

Kompetisi ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Bulukumba yang ke-65. Turnamen ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antar OPD dan pelajar, serta meningkatkan semangat sportivitas dan mengembangkan potensi olahraga futsal di kalangan generasi muda.

Adapun hasil Pertandingan tersebut sebagai berikut :
Kategori Pelajar:
Juara 1 : SMAN 2 Bulukumba
Juara 2 : SMAN 1 Bulukumba
Juara 3 : Babul Khaer
Juara 4 : MAN 2 Bulukumba

Kategori OPD:
Juara 1 : Sekretariat Daerah (A)
Juara 2 : Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga
Juara 3 : Dinas Sosial
Juara 4 : Sekretariat Daerah B

Kepala Disparpora Bulukumba, Ferryawan Z Fahmi, menyampaikan ucapan Terima Kasih Kepada Pemerintah Daerah dalam hal ini Bupati dan Bapak Wakil Bupati atas terselenggaranya event/Turnamen futsal tersebut dan apresiasi atas suksesnya penyelenggaraan Pinisi Futsal Competition. “Kami sangat senang melihat antusiasme dan semangat juang dari seluruh peserta. Event ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sebagai wadah untuk mempererat persaudaraan dan mempromosikan olahraga futsal di Bulukumba,” ujarnya.

Beliau juga mengucapkan selamat kepada para pemenang dan berharap agar prestasi yang diraih dapat menjadi motivasi untuk terus mengembangkan diri di bidang olahraga. “Selamat kepada para juara, semoga kemenangan ini menjadi langkah awal untuk meraih prestasi yang lebih tinggi di masa depan,” tambahnya.

Disparpora Bulukumba berharap event Pinisi Futsal Competition ini dapat menjadi agenda rutin tahunan dan terus berkembang. Selain itu, diharapkan akan muncul bibit-bibit atlet futsal potensial dari Kabupaten Bulukumba yang mampu bersaing di tingkat regional maupun nasional.

____________________________

Spesial HUT ke-65 Bulukumba, Masyarakat Disuguhkan Balap Motor di Sirkuit Titik Nol Bira

Gratis! 400 Pebalap Sulawesi hingga Papua Unjuk Kekuatan di Sirkuit Titik Nol Bira

Bulukumba,- Pemerintah Kabupaten Bulukumba melalui Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) kerjasama dengan Ikatan Motor Indonesia (IMI), serta Sinar Harapan Bira menggelar Bira Cup Prix 2025 di Sirkuit Titik Nol, kawasan wisata Pantai Tanjung Bira, Sabtu-Minggu, 1-2 Februari 2025.

Sinar Harapan Bira di bawah pimpinan Haji Ariawan, sebagai pelaksana teknis balap motor, sementara IMI sebagai supporting teknis lomba tersebut.

Ketua komisi balap IMI Sulsel, Darmawan menyatakan bahwa even balap motor ini diikuti oleh berbagai pebalap dari berbagai daerah. Dia bilang peserta yang sudah registrasi ada yang berasal dari Papua.

“Ada 400-an peserta yang sudah registrasi. Mereka dari pulau Sulawesi, Kalimantan hingga Papua. Ada beberapa kelas yang diperlombakan,” ungkap Darmawan di Bulukumba, Jumat 31 Janua

Lebih lanjut, Darmawan mengatakan bahwa panitia membuka pendaftaran sampai malam nanti pukul 24.00 Wita. Saat ini, kata dia lagi, peserta yang berasal dari luar Sulsel sudah berada di Bulukumba.

“Kalau untuk peserta lokal, Bulukumba dan sekitarnya, ada 200an peserta yang sudah registrasi,” kata pria yang lebih akrab disapa Mawan.

Menurut Darmawan, pihaknya telah dua kali menyelenggarakan balap motor di Titik Nol Bira. Hanya saja, pasca pemerintah daerah membangun Sirkuit Titik Nol, even balap ini adalah yang pertama kalinya.

“Di tahun-tahun sebelumnya juga banyak peserta. Namun kali ini, ada hadiah utama dua unit sepeda motor. Artinya even kali ini terbesar dibandingkan tahun-tahun sebelumnya,” jelasnya.

Pimpinan Sinar Harapan Bira, Haji Ariawan mengemukakan bahwa persiapan even balap motor di Sirkuit Titik Nol Bira sudah di atas 90 persen. Olehnya, owner rumah makan Pinisi Garden ini, berharap dukungan semua pihak.

“Alhamdulillah persiapan sudah hampir rampung. Bahkan sekarang beberapa pebalap sudah tes-tes arena,” kata Haji Ariawan.

Sementara itu, kepala Disparpora Bulukumba Ferryawan Z Fahmi mengaku pemerintah daerah ikut menyupport even balap motor yang dilaksanakan di Sirkuit Titik Nol Bira tersebut. Dia menyebut, even balap motor ini dilaksanakan oleh Sinar Harapan Bira.

Ferryawan Fahmi menjelaskan, alokasi anggaran yang disiapkan oleh pemerintah daerah tak begitu besar. Sehingga pihak ketiga bekerja mencari sponsorship demi suksesnya even yang memadukan olahraga dan pariwisata atau Sport Tourism.

“Alhamdulillah pemerintah daerah menyuguhkan hiburan untuk masyarakat umum. Mereka bisa menonton tanpa dipungut biaya karcis oleh panitia di lokasi sirkuit. Masyarakat cukup bayar karcis di gerbang masuk kawasan wisata Pantai Bira saja,” katanya.

Dia mengatakan even balap motor ini, merupakan rangkaian dari semarak peringatan Hari Jadi ke-65 Kabupaten Bulukumba. Even ini diharap bisa menggerakkan sektor-sektor lain, seperti UMKM lokal.

“Sirkuit ini adalah wadah yang tepat bagi anak-anak muda pecinta otomotif. Kita harap masyarakat terus mendukung pemerintah daerah untuk Bulukumba semakin maju ke depan,” kata Ferryawan Fahmi.(*)

____________________________

Bira Cup Prix 2025 Siap Mengguncang Sirkuit Titik Nol Bulukumba!

Bulukumba, 18 Desember 2024 – Pemerintah Kabupaten Bulukumba melalui Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga dengan bangga mengumumkan penyelenggaraan Bira Cup Prix 2025 di Sirkuit Titik Nol Bulukumba, Sabtu-Ahad, 1-2 Februari 2025. Ajang balap motor bergengsi ini akan menjadi perhelatan akbar yang menyatukan para pecinta otomotif di Sulawesi Selatan dan sekitarnya.

Bira Cup Prix 2025 akan menyajikan persaingan sengit dalam berbagai kelas, mulai dari kelas utama hingga kelas tambahan. Para pembalap akan beradu kecepatan dan ketangkasan dalam memperebutkan gelar juara.

Event ini terbuka untuk umum dan GRATIS untuk disaksikan! Cukup dengan menunjukkan tiket masuk Kawasan Wisata Bira untuk menikmati keseruan balapan.

Adapun kelas yang Dipertandingkan yaitu :

Kelas Utama:
A. Bebek 4 Tak 150cc Expert (MP 1)
B. Bebek 4 Tak 150cc Novice (MP 2)
C. Bebek 4 Tak 150cc Rookie (MP 3)

Kelas Tambahan:
D. Bebek 4 Tak Tune Up 130cc (EX-MP2) Terbuka
E. Bebek 4 Tak Tune Up 130cc (EX-MP4) Pemula Max. U23
F. Bebek 2 Tak Standard 116-125cc Terbuka
G. Bebek 2 Tak Standard 116-125cc Pemula Max. U23
H. Bebek 2 Tak Underbone 130cc Terbuka
I. Matic Standard 131cc Terbuka
J. Matic Standard 131cc Pemula Max. U23
K. Bebek 2 Tak Standard 116-125cc Lokal Wil. IV Terbuka (Bulukumba, Bantaeng, Jeneponto dan Selayar)
L. Matic Standard 131cc Local Wil. IV Terbuka (Bulukumba, Bantaeng, Jeneponto dan Selayar)
M. Matic Standard 131cc Nonpres Lokal Wilayah IV Terbuka (Bulukumba, Bantaeng, Jeneponto dan Selayar)
N. Bebek Standard 2 Tak 116-125 c Lokal Bulukumba Terbuka
O. Bebek 4 Tak 130cc (EX-MP4) Lokal Bulukumba Terbuka
P. Matic Standard 131cc Lokal Bulukumba Terbuka
Q. Bebek Standard 2 Tak 125cc Ex-Rider
R. Vespa FFA

Informasi Lebih Lanjut:

Untuk informasi lebih lanjut mengenai pendaftaran, persyaratan, dan teknis penyelenggaraan, silahkan menghubungi Bapak Darmawan di nomor +62 811-4608-443.

____________________________

Di Juluki “Bulukumba Pesona Tanpa Batas”, Kabupaten Bulukumba Jadi Salah salah Daerah yang Wajib Dikunjungi Wisatawan Libur Nataru

Bulukumba, Libur Natal dan Tahun Baru tinggal Menghitung hari, Pemerintah kabupaten Bulukumba Melalui beberapa Organisasi perangkat daerah (OPD) sejak dini mempersiapkan segala sesuatunya dalam menyambut wisatawan baik lokal maupun manca negara menghabiskan malam Tahun Baru di tanjung Bira.

Salah satunya Dinas pariwisata pemuda dan olahraga Bulukumba, beberapa Minggu terakhir ini telah mempersiapkan segala sesuatunya untuk menyambut wisatawan lokal maupun mancanegara menikmati libur pergantian tahun di tanjung Bira.

Saat di konfirmasi melalui via WhatsApp, Kepala dinas pariwisata pemuda dan olahraga Ferriawan Z Fahmi mengatakan “Tanjung Bira adalah sala satu Destinasi Unggulan yang ada di Indonesia khususnya di Sulawesi Selatan.

“Menghadapi libur pergantian tahun ini, Kami beserta jajaran yang di bantu oleh beberapa OPD serta Komunitas Pariwisata itu sendiri telah melakukan beberapa persiapan dalam rangka menyambut libur Natal dan tahun Baru di beberapa destinasi yang ada di Bulukumba.”

“Sala satunya di pantai tanjung Bira itu sendiri, persiapan menyambut wisatawan lokal maupun domestik mulai dari pembersihan pantai, perawatan Fasilitas serta peningkatan pelayanan itu sendiri.”

Di tempat Lain, Andi Azisul Haq selaku ketua Harian Komunitas Generasi Pesona Indonesia (GenPI) kabupaten Bulukumba sangat antusias menyambut wisatawan lokal maupun domestik berkunjung ke bulukumba menikmati keindahan Destinasi wisata di Bulukumba.

“Bulukumba adalah salah satu daerah yang bisa dikatakan surganya wisatawan. Mengapa, mulai dari pantai sampai ke gunung keindahannya tidak kalah menarik dari kabupaten lain.”

“Salah satunya Pantai Tanjung Bira yang terkenal dengan pasir putih dan panorama yang Laut yang tidak kalah menarik dari pantai pantai diluar sana.”

Tidak salah kabupaten Bulukumba terkenal dengan sebutan”Bulukumba Pesona Tanpa Batas.”

Kami komunitas Generasi Pesona Indonesia (GenPI) Bulukumba mengajak semua masyarakat baik lokal maupun mancanegara menghabiskan libur Natal dan Tahun Barunya “Di Bulukumba Aja”.

____________________________

Kunjungan Kerja (Studi Lapang) Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Polewali Mandar di Kabupaten Bulukumba

Dalam rangka pelaksanaan kegiatan kunjungan kerja (studi lapang) terkait pengembangan, pengelolaan dan pemasaran usaha ekonomi kreatif untuk peningkatan perekonomian dibidang kepariwisataan dan ekraf, Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bulukumba menerima kunjungan kerja Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Polewali Mandar. Yang bertempat di ruang kepala dinas pariwisata pemuda dan olahraga. Selasa, 10/12/2024.

Kunjungan ini melibatkan kelompok sadar wisata, pelaku ekonomi kreatif, dan pengelola destinasi wisata, dengan tujuan utama untuk mempelajari secara mendalam pengembangan ekonomi kreatif dan pengelolaan destinasi wisata di Kabupaten Bulukumba.

Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Bulukumba Ferriawan Z Fahmi didampingi sekretaris, menyampaikan gambaran umum mengenai potensi dan strategi pengembangan pariwisata di Bulukumba.

Ferriawan juga menyampaikan “Selamat datang dan berterimakasih atas kepercayaan dinas pemuda olahraga dan pariwisata Kabupaten Polewali Mandar menjadikan kabupaten Bulukumba sebagai Salah Satu kunjungan serta Piloting mengenai pengembangan, pengelolaan serta peningkatan ekonomi kreatif.”

Dalam kunjungan ini baik kepala Dinas pariwisata pemuda dan olahraga Bulukumba serta Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Polewali mandar berdialog dan saling berbagi pengalaman terkait strategi pengelolaan pariwisata serta ekonomi kreatif yang berkelanjutan.

Selain diskusi dan sharing terkait Wisata dan ekonomi kreatif, Dinas pemuda olahraga dan pariwisata Kabupaten Polewali Mandar diajak ke beberapa tempat  serta melihat seperti apa wisata dan ekonomi kreatif yang ada di Bulukumba itu sendiri.

Beberapa titik wisata dan ekonomi kreatif yang didatangi antara lain:

  1. Pantai Merpati: Mengunjungi pantai yang telah ditetapkan sebagai pusat kuliner di Bulukumba untuk melihat potensi dan pengelolaannya.
  2. Miniatur Pinisi di Adiba Souvenir: Mengamati proses pembuatan miniatur kapal Pinisi yang menjadi ikon budaya dan daya tarik wisata khas Bulukumba.
  3. Sentra Pembuatan Jagung Marning: Mengunjungi kawasan produksi di Jalan Melati untuk mempelajari proses pembuatan produk lokal unggulan ini.
  4. Destinasi Tanah Beru dan Tebing Mattoanging: Meninjau kawasan wisata bersejarah dan alam dengan potensi besar untuk pengembangan pariwisata.
  5. Desa Wisata Tri Tiro (Atap Konjo): Mengobservasi pengelolaan desa wisata sebagai salah satu model pengembangan ekowisata berbasis masyarakat lokal.

Sekertaris Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Polewali Mandar Surahman Akbar Menyampaikan “Kegiatan ini memberikan wawasan baru tentang strategi pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif di Bulukumba.”

“Selain memperkuat kolaborasi antar pihak, kunjungan ini juga diharapkan menjadi inspirasi untuk pengelolaan destinasi wisata dan pemberdayaan ekonomi kreatif di Kabupaten Polewali Mandar itu sendiri.”

Surahman Akbar juga berterimakasih kepada Kepala Dinas pariwisata pemuda dan olahraga Bulukumba Ferriawan Z Fahmi serta jajaran telah menerima kunjungan kami dengan hangat serta menemani kami keliling melihat dan seperti apa Wisata dan ekonomi kreatif yang ada di Bulukumba ini. 

____________________________

Pj Gubernur Pimpin Hight Level Meeting Inflasi Tingkat Provinsi di Tanjung Bira Bulukumba

Bulukumba,- Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan bersama Bank Indonesia menyelenggarakan Hight Level Meeting (HLM) Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) tingkat Provinsi Sulawesi Selatan.

Kegiatan yang dihadiri seluruh Kepala Daerah dan unsur Forkopimda se Sulawesi Selatan ini digelar di Kawasan Tanjung Bira, Senin 18 November 2024.

Gubernur Sulawesi Selatan, Prof Zudan Arif Fakrulloh dan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulsel, Rizki Ernadi Wimanda, memimpin High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Sulsel.

HLM ini diselenggarakan dalam rangka penguatan ketahanan pangan untuk antisipasi momen Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025.

Diketahui, ada 8 kabupaten/kota yang menjadi pengukuran IHK di Sulsel. Meliputi Bulukumba, Watampone, Wajo, Sidrap, Luwu Timur, Makassar, Parepare, dan Palopo.

Berdasarkan data BPS Sulsel, inflasi bulanan atau Month to Month (mtm) sebesar 0,15% pada Oktober 2024. Sementara itu, inflasi tahunan atau year on year (yoy) untuk Sulsel pada Oktober 2024 mencapai 1,53%.

Adapun inflasi tahun kalender atau year to date (ytd) dari Januari hingga Oktober 2024 tercatat sebesar 0,68%.

Dalam pertemuan HLM itu, Pj Gubernur Sulsel Prof Zudan menjelaskan, bahwa diperlukan neraca pangan untuk pemantauan stabilitas pasokan dan mendukung pelaksanaan kerjasama antar daerah (KAD).

“Gerakan Pangan Murah dan Mini Distribution Center perlu ditingkatkan dan diperluas di seluruh kota IHK khususnya menghadapi Nataru,” jelasnya.

Untuk upaya pengendalian inflasi, kata dia, Pemerintah Kabupaten/Kota perlu merencanakan kebijakan subsidi apabila diperlukan. Kebijakan closed loop hortikultura perlu didorong oleh Kabupaten/Kota.

Menjelang Nataru, Prof Zudan juga menekankan perlunya koordinasi dengan maskapai untuk antisipasi kenaikan permintaan tiket pesawat.

“Terkait pelaksanaan program, maka Kepala Daerah perlu memperhatikan manajemen risiko, seperti risiko operasional, risiko likuiditas, risiko hukum, dan risiko reputasi,” pungkasnya.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulsel, Rizki Ernadi Wimanda mengapresiasi komitmen kuat Pj Gubernur Sulsel dalam pengendalian inflasi

Ia menjelaskan, bahwa komoditas beras, hortikultura dan perikanan mempengaruhi fluktuasi inflasi Sulsel. Komoditas beras dan bawang merah secara konsisten muncul sebagai komoditas yang memengaruhi fluktuasi inflasi Sulsel.

Adapun Championship program pengendalian inflasi yang dilakukan secara end to end, berupa pengendalian inflasi sisi hulu didorong untuk membangun closed loop dan digitalisasi pertanian; pengendalian inflasi sisi antara melanjutkan program SIPEPPA dengan melibatkan asosiasi ritel untuk efisiensi distribusi di 25 toko di Makassar, Gowa, Maros, dan Pangkep; sementara pengendalian sisi hilir menitik beratkan pada pengembangan mini distribution center pada setiap kota IHK.

Kepala BI menekankan, dibutuhkan dukungan pemerintah dan seluruh stakeholder terkait menjadi kunci utama pengendalian inflasi. Ada 4 poin kesimpulan dan rencana tindaklanjut.

“Menjamin ketersediaan pasokan dan keterjangkauan harga untuk komoditas yang konsisten menyumbang inflasi, koordinasi TPID dengan prioritas penerbangan dan maskapai penerbangan, mempercepat pembentukan closed loop hortikultura, dan perluasan MDC khususnya pada kota IHK yang belum menerapkan,” jelasnya. 

____________________________

Dukung Perekonomian Daerah, Bank Sulselbar Luncurkan Desa Bira Bulukumba Menjadi Desa Digital

Bulukumba,- PT Bank Sulselbar resmi meluncurkan Desa Digital di Desa Bira Kecamatan Bontobahari Kabupaten Bulukumba Sulawesi Selatan, Senin 18 November 2024.

Peluncuran Desa Digital yang digelar di Kawasan Wisata Tanjung Bira merupakan hasil kerjasama antara Bank Sulselbar dengan Pemerintah Kabupaten Bulukumba dan Pemerintah Desa Bira.

Direktur Operasional dan TI Bank Sulselbar, Iswadi Ayyub dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Bulukumba atas dukungannya terhadap pelaksanaan Desa Digital dan telah mempercayakan Bank Sulselbar untuk bersinergi.

“Mewakili manajemen Bank Sulselbar, mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya, khususnya kepada Pj Bupati Bulukumba yang senantiasa mendukung terlaksananya Desa Digital serta kepercayannya kepada Bank Sulselbar untuk turut bersinergi melayani dan berkontribusi dalam mendukung perluasan dan percepatan digitalisasi di Bulukumba,” ungkapnya.

Ia juga sampaikan ucapan terima kasih kepada Kepala Perwakilan Wilayah Bank Indonesia Sulawesi Selatan yang selalu mendukung perluasan digitalisasi di daerah dengan mengandeng Bank Sulselbar selaku mitra Pemerintah Daerah.

“Tak lupa kami sampikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Kepala Desa Bira yang visioner dalam mendukung gerakan digitalisasi di Desa Bira ini sehingga menjadi Desa Digital Binaan Bank Sulselbar,” imbuhnya.

Iswadi lebih lanjut mengatakan peluncuran Desa Bira sebagai Desa Digital adalah percepatan digitalisasi di era sekarang ini mengharuskan semua untuk melakukan adaptasi perkembangan teknologi, dimana dibutuhkan kesiapan dan kesadaran masyarakat dalam melakukan transformasi digital di segala sektor, di mana kemudahan dan keamanan transaksi menjadi hal utama hadirnya digitalisasi.

“Desa digital merupakan dukungan Bank Sulselbar terhadap perekonomian di daerah untuk menciptakan pemerataan percepatan ekonomi di daerah sesuai dengan misi bank menjadi mitra strategis Pemda dalam menggerakan sektor rill,” pungkasnya.

Desa Bira merupakan desa wisata, dimana di desa ini terjadi transaksi perekonomian, sehingga hal- hal seperti ini perlu dilakukan digitalisasi agar masyarakat terbiasa dengan digitalisasi yang lebih mudah, cepat dan aman.

“Selain itu, kami akan terus mendorong desa ini melakukan transformasi digital, pemanfaatan sosial media, aplikasi dan layanan digital ini akan menciptakan potensi ekonomi baru yang akan memajukan ekonomi desa baik melalui UMKM ataupun wisata yang ada,” urainya.

Disebutkan juga bahwa pemberdayaan masyarakat menjadi hal penting dalam mendorong terciptanya desa digital.

“Dukungan Pemdes menjadi faktor utama dalam merealisasikan gerakan desa digital, perlu edukasi dari seluruh stakeholder untuk sama sama memulai gerakan digital, sehingga dapat mengoptimalkan potensi desa dengan layanan digital yang mudah digunakan,”terang Iswadi.

Dengan dijadikannya Desa Bira sebagai Desa Digital Bank Sulselbar menjadi langkah nyata Bank Pembangunan Daerah untuk turut mendukung literasi dan inklusi keuangan digital di daerah serta mendorong desa untuk memulai transformasi digital.

Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan Prof Zudan Arif Fakhrullah yang meluncurkan Desa Digital ini menyebutkan bahwa ini upaya pemerintah memudahkan layanan perbankan. Menurutnya digitalisasi merupakan kebutuhan untuk mempercepat dan memudahkan semua transaksi yang dijamin lebih aman. Olehnya itu ia berharap desa digital seperti ini dapat ditularkan di desa desa lainnya.

“Ini (desa digital) harus dipercepat, satu kabupaten minimal 20 sampai 30 desa sehingga lebih berkembang,” pintanya.

Untuk diketahui program Desa Digital yang dilaksanakan Bank Sulselbar ini akan mengedukasi dan menyediakan fasilitas QRIS untuk mendorong digitalisasi keuangan di Desa Bira.

Langkah awal untuk mendukung desa digital di Desa Bira adalah dengan melakukan edukasi produk digital yang dimiliki seperti, QRIS di agen (Agangku) Lakupandai, dan layanan lainnya sebagai langkah awal mendorong digitalisasi keuangan di Desa Bira.

Banyak layanan digital Bank Sulselbar yang dapat dimanfaatkan oleh desa dalam implementasi desa digital.

Selain itu diharapkan sektor pariwisata di Desa Bira bisa menjadi sektor unggulan dalam membangun kesejahteraan bagi desa karena adanya potensi pantai, spot liburan (Diving, snorkeling dan lainnya) potensi ini dapat dioptimalkan melalui layanan-layanan yang dimiliki Bank Sulselbar, seperti Kredit, produk digital seperti layanan QRIS dalam penerimaan pendapatan dan produk lainnya.

Dalam peluncuran tersebut turut hadir Pj Bupati Bulukumba, Muhammad Rasyid, Kepala Bank Indonesia Regional Sulawesi Selatan, Rizki Ernadi Wimanda, Wakil Ketua DPRD Syahruni Haris, Sekda Muh Ali Saleng, Kepala Dinas Kominfo Asdar Bennu dan beberapa pejabat Pemda serta Kepala Desa Bira, Murlawa dan sejumlah tamu undangan lainnya.(*)

____________________________

Pj Gubernur Sulsel Hadiri Pengukuhan Pengurus Korpri Bulukumba

Bulukumba,- Penjabat (PJ) Gubernur Sulawesi Selatan, Prof. Dr. Zudan Arif Fakhrulloh, menghadiri kegiatan Pengukuhan Dewan Pengurus Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) Kabupaten Bulukumba Masa Bakti 2022-2027. Pj Gubernur hadir didampingi Pjs Bupati Bulukumba Muhammad Rasyid yang berlangsung di Ballroom Hotel Agri Bulukumba, Minggu 17 November 2024.

Pengurus Korpri Bulukumba yang dikukuhkan diantaranya, Sekretaris Daerah Muh Ali Saleng selaku ketua umum dan Sekretaris BKPSDM Ahmad Rais Haq selaku sekretaris umum Korpri Bulukumba. Pengurus ini dikukuhkan berdasarkan SK Dewan Pengurus Korpri Provinsi Sulawesi Selatan yang tandatangani oleh Moh Hasan selaku ketua dan Sukarniaty Kondolele selaku sekretaris.

Pjs Bupati Bulukumba Muhammad Rasyid menyampaikan selamat datang kepada Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Bapak Prof. Zudan Arif Fakrulloh bersama rombongan di Kabupaten Bulukumba.

“Kita berharap kunjungan kerja Pj Gubernur Bapak Prof Zudan di Kabupaten Bulukumba memberikan spirit dan motivasi tersendiri bagi jajaran Pemerintah Kabupaten Bulukumba dalam meningkatkan kinerja pemerintahan dan pembangunan,” ungkapnya.

Selaku Pemerintah Daerah, kami jugamenyampaikan selamat dan sukses kepada Dewan Pengurus Korpri Kabupaten Bulukumba yang dikukuhkan.

Melalui momentum ini, ia berharap Korpri dapat terus tumbuh dan berkembang sebagai sebuah organisasi yang makin solid dan makin Profesional.

Pada kesempatan tersebut, Pj Gubernur memberikan sambutan dan ceramah umum selalu Ketua Dewan Pengurus Korpri Nasional.

Di awal sambutannya Prof Zudan mengagumi Kabupaten Bulukumba. Menurutnya kunjungan ke Bulukumba bawaannya selalu piknik karena Bulukumba memiliki panorama alam yang indah.

Ketika dirinya disampaikan terkait undangan agenda pengukuhan Korpri ini, ia langsung iyakan.

“Sebab kalau kita kunjungan ke Bulukumba serasa kita pergi ke Bali. Kalau ke Bulukumba pikiran saya selalu piknik,” imbuhnya disambut tepuk tangan ratusan ASN.

Prof Zudan menyebutkan jika usia 53 tahun Korpri menjadi satu satunya organisasi ASN
yang masih utuh sampai sekarang ini.

“Organisasi lain sudah ada yang terbelah menjadi dua atau tiga. Tapi Korpri kita jaga terus,” imbuhnya.

Meski demikian ASN tetap masih bisa membuat organisasi sesuai hobinya, namun tetap di bawah naungan Korpri. Misalnya Korpri Run atau Korpri Football.

Dikatakan bahwa tugas besar dari organisasi Korpri adalah mensejahterakan anggotanya. Sejahtera di sini bukan berarti harus kaya, tapi memiliki mindset yang tidak miskin.

Terkait mindset miskin ini, Prof Zudan memberikan contoh anak dalam keluarga. Seorang anak meski tidak memiliki uang tapi perspektif nya terus berusaha dan mampu bekerja menghasilkan sesuatu maka sesungguhnya ia adalah orang kaya. Sebaliknya jika ia punya rumah, mobil, atau uang tapi perspektif nya selalu meminta dan mengharapkan bantuan orang tua maka esensinya dia miskin.

Olehnya itu tugas pimpinan adalah membuat bawahan senang. Sementara tugas bawahan membuat pimpinan tenang.

Pada kegiatan ini dirangkaikan dengan penandatanganan prasasti sejumlah proyek Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan yang ada di Kabupaten Bulukumba, serta pemberian bantuan kepada keluarga korban bencana.

Selain itu, PJ Gubernur juga menyerahkan penghargaan kepada ASN dalam rangka Pekan ASN Digital.

Beberapa ASN dan OPD meraih penghargaan dari Bank Indonesia dan Bank Sulselbar yang dinilai sering dan memiliki jumlah transaksi non tunai, baik melalui mobile banking maupun Qris.

Berikut para pemenang Pekan ASN Digital

Disparpora sebagai OPD Pengelola PAD dengan transaksi Qris terbanyak.

Hj. Nuryani dari Dinas PUTR sebagai ASN dengan transaksi Sulselbar Mobile terbanyak

Hamriani dari Sekretariat DPRD sebagai ASN dengan transaksi Qris terbanyak

Simpada Bapenda sebagai OPD dengan transaksi Qris terbanyak

Dinas Kesehatan sebagai OPD dengan transaksi Sulselbar Mobile terbanyak

____________________________