Disparpora Bulukumba Menerima Dosen Poltekpar Makassar untuk Penelitian

Bulukumba, 1 Juli 2025 – Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bulukumba hari Selasa, 2 Juli 2025, menerima kunjungan mahasiswa dari Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Makassar dalam rangka pelaksanaan penelitian di wilayah Bulukumba. Penerimaan berlangsung di ruang kerja Kepala Bidang Pemasaran, Pengembangan Sumber Daya Kepariwisataan, dan Ekonomi Kreatif.

Muh. Taufik Rachman, S.E., M.M., selaku Kepala Bidang Pemasaran, Pengembangan Sumber Daya Kepariwisataan, dan Ekonomi Kreatif, didampingi oleh pejabat fungsional Andi Aryono, S.IP., M.M., Syamsul Rijal, S.Pd., dan Andi Tenri Sanna, S.T., serta staf Husniati, S.E., M.M., Jayanti Arthasari Siono, S.Tr.Par, Andi Rury Rudansy S.Tr.Par dan Ramlah, S.Pd menyambut kedatangan para peneliti.

Kunjungan ini merupakan tindak lanjut dari surat permohonan izin penelitian yang diajukan oleh Poltekpar Makassar. Terdapat tiga dosen/peneliti Poltekpar Makassar yang akan melakukan penelitian di Bulukumba dengan topik yang relevan dengan pengembangan pariwisata daerah, yaitu :

Andi Fatimah Maoudy A. Bakty, S.Tr.Par., M.M.Par., CHE., CDM-FL
NIP: 19950906 202203 2 008
Jabatan: Asisten Ahli/Pengelola Data Kemahasiswaan
Program Studi: Destinasi Pariwisata (DEP)
Judul Penelitian: “Membangun Pariwisata Inklusif: Penerapan Prinsip Pariwisata Berkelanjutan Pantai Bira, Sulawesi Selatan”

Nur Farah Fajriaty Muchlis, S.Tr.Par., M.M.Par., CEP., CEM., CEE
NIP: 199606082022032018
Jabatan: Asisten Ahli/Pengadministrasi Data Kepegawaian
Program Studi: Pengelolaan Kegiatan dan Acara (PKA)
Judul Penelitian: “Perencanaan Konsep Green Event Festival Pinisi Kabupaten Bulukumba”

Mia Rahayu, S.Tr.Par., M.M.Par., CIIQA., CDM-FL
NIP: 19950802 202203 2 006
Jabatan: Asisten Ahli/Kepala Laboratorium Perjalanan
Program Studi: Program D3 Perjalanan Wisata (PEW)
Judul Penelitian: “Integrasi Akuakultur dalam Pengembangan Wisata Bahari Berkelanjutan: Studi di Ujung Loe, Kabupaten Bulukumba”

Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bulukumba menyambut baik inisiatif penelitian ini dan berharap hasil penelitian dapat memberikan kontribusi positif dalam pengembangan sektor pariwisata, pemuda, dan ekonomi kreatif di Bulukumba.

Muh. Taufik Rachman menyampaikan apresiasi atas pilihan Bulukumba sebagai lokasi penelitian dan menegaskan komitmen dinas untuk memberikan dukungan yang diperlukan bagi para peneliti agar dapat menyelesaikan tugasnya dengan lancar.

Ikuti kami di :


IG : @disparpora.bulukumba
IG : @festival_pinisi
FB: Disparpora Bulukumba
Youtube : Disparpora Bulukumba
Tiktok : dispaprpora_bulukumba

Dosen Poltekpar Makassar Teliti Dampak Festival Pinisi di Bulukumba

Bulukumba, 2 Juli 2025 – Dua dosen dari Politeknik Pariwisata Makassar, Ni Nyoman Siryayasa, S.Pd. MM. CEE dan Ernawati AB, SS., M.Pd, diterima secara resmi oleh Plt. Kepala Bidang Pemasaran dan Pengembangan Sumber Daya Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Bulukumba, Bapak Muh. Taufik Rachman. Kedatangan mereka untuk melakukan penelitian yang diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan bagi pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif daerah.

Ni Nyoman Siryayasa akan meneliti “Penerapan Community-Based Tourism pada Festival Pinisi 2024: Dampak Sosial, Ekonomi, dan Budaya bagi Masyarakat Bulukumba”. Sementara itu, Ernawati AB akan berfokus pada “Makna Simbolik dalam Bahasa pada Tradisi Kapal Pinisi sebagai Daya Tarik Wisata di Kabupaten Bulukumba”. Masing-masing penelitian direncanakan berlangsung selama lima bulan.

Pertemuan yang berlangsung hangat di ruang kerja Bapak Muh. Taufik Rachman, S.E.,M.M yang didampingi oleh pejabat fungsional Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif, Bapak Andi Aryono, S.IP., MM. dan Bapak Syamsul Rijal, S.Pd., menunjukkan dukungan penuh Disparpora Bulukumba terhadap inisiatif ini.

“Kami menyambut baik kedatangan Bapak/Ibu dosen dari Poltekpar Makassar,” ujar Muh. Taufik Rachman. “Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan berharga bagi pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif di Kabupaten Bulukumba, khususnya dalam upaya melestarikan budaya dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.”

Penelitian ini merupakan bagian dari pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi oleh Politeknik Pariwisata Makassar. Hasil penelitian diharapkan menjadi dasar penyusunan kebijakan strategis yang lebih efektif dalam mengembangkan potensi pariwisata Kabupaten Bulukumba.

Festival Pinisi 2024: Antusiasme Masyarakat dan Dampak Positif
Ni Nyoman Siryayasa secara khusus menanyakan tanggapan dan respons masyarakat terhadap Festival Pinisi 2024, khususnya terkait pelibatan masyarakat serta dampak sosial, budaya, dan ekonomi yang ditimbulkan. Tanggapan masyarakat menunjukkan antusiasme yang tinggi, dengan banyak yang berharap Festival Pinisi dapat dilaksanakan kembali.

Pelibatan masyarakat pada Festival Pinisi 2024 sangat beragam, meliputi partisipasi aktif dalam aksi bersih pantai, keterlibatan komunitas dalam mengisi acara, serta peran dalam penertiban parkir.

Dampak sosial yang terlihat antara lain perubahan pola hidup ke arah yang lebih positif, peningkatan kesadaran masyarakat, dan tersedianya hiburan yang layak. Dari segi ekonomi, masyarakat merasakan peningkatan pendapatan yang signifikan. Kurang lebih 300 tenant yang berpartisipasi dilaporkan memperoleh pendapatan minimal Rp4 juta per hari selama Festival Pinisi berlangsung. Sementara itu, dampak budaya tercermin pada peningkatan hospitality masyarakat serta munculnya kesadaran untuk mengurangi penggunaan plastik demi mengurangi sampah.

Ikuti kami di :


IG : @disparpora.bulukumba
IG : @festival_pinisi
FB: Disparpora Bulukumba
Youtube : Disparpora Bulukumba
Tiktok : dispaprpora_bulukumba

Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bulukumba Terima Audiensi PUM, NGO Ahli dari Belanda

Bulukumba, 1 Juli 2025 – Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bulukumba, Ferryawan Z. Fahmi, S.STP., M.AP, didampingi Pejabat Fungsional Adyatama Kepariwisataan & Ekraf, Andi Aryono, S.IP., M.M, Idiawaty, S.S.,M.M dan Ubayd Mantsur, A.Md, menerima audiensi dari PUM, sebuah organisasi non-pemerintah (NGO) non-profit dari Belanda, di ruang kerja Kepala Dinas pada Selasa, 1 Juli 2025.

Audiensi ini merupakan tindak lanjut dari surat permohonan yang diajukan oleh PUM, yang diwakili oleh Bapak Ir. Stevy Thioritz, M.T., selaku perwakilan di Makassar. Tujuan pertemuan ini adalah untuk membahas rencana bantuan ahli gratis dari Belanda untuk Usaha Kecil Menengah (UKM) di Kabupaten Bulukumba, khususnya dalam sektor pariwisata.

Dalam pertemuan tersebut, Bapak Ir. Stevy Thioritz, M.T., menyampaikan bahwa PUM bermaksud menghadirkan ahli pariwisata (tourism expert) bernama Bapak Erik Van Essen. Kedatangan Bapak Van Essen diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam diskusi mengenai pengembangan sektor pariwisata yang banyak berdampak pada UKM di Bulukumba.

Bapak Ferryawan Z. Fahmi menyambut baik inisiatif PUM dan menyatakan apresiasinya terhadap komitmen organisasi tersebut untuk mendukung pengembangan UKM di sektor pariwisata Bulukumba. “Kami sangat terbuka dengan kerja sama semacam ini, terutama jika dapat memberikan dampak positif bagi para pelaku UKM di sektor pariwisata kita,” ujar Bapak Ferryawan.

Setelah audiens dengan Kadisparpora Kab. Bulukumba maka dilanjutkan audiens dengan Bapak Bupati Bulukumba, H. Andi Muchtar Ali Yusuf. Hasil pertemuan dengan Bupati Bulukumba akan ditindaklanjuti dengan pertemuan untuk seluruh stakeholder.

Pertemuan ini menghasilkan kesepahaman awal untuk menjajaki lebih lanjut bentuk kerja sama yang konkret. Diharapkan dengan adanya bantuan ahli dari PUM, sektor pariwisata dan UKM di Kabupaten Bulukumba dapat semakin berkembang dan berdaya saing.

Ikuti kami di :


IG : @disparpora.bulukumba
IG : @festival_pinisi
FB: Disparpora Bulukumba
Youtube : Disparpora Bulukumba
Tiktok : dispaprpora_bulukumba

Disparpora Bulukumba Hadiri Talk Show “OPD Bicara,” Bahas Festival Pinisi 2025

Bulukumba, 2 Juli 2025 – Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Bulukumba kembali menunjukkan komitmennya dalam memajukan pariwisata daerah. Hari ini, pejabat fungsional Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif, Syamsul Rijal S.Pd, hadir dalam acara Talk Show “OPD Bicara” yang disiarkan langsung oleh Radio Swara Panrita Lopi Bulukumba. Dalam kesempatan tersebut, Syamsul Rijal membeberkan secara rinci persiapan dan rangkaian acara Festival Pinisi 2025.

Festival Pinisi tahun ini akan menjadi event kolaborasi antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Bulukumba, menandai upaya sinergis dalam mengangkat potensi budaya dan pariwisata. Pembukaan Festival Pinisi 2025 akan dilangsungkan di Desa Wisata Andalan, Desa Lembanna, Kecamatan Bonto Bahari.

Rangkaian acara akan diawali dengan tradisi songkabala yang akan dilaksanakan serentak di 10 bantilang, diikuti dengan ritual adat ammossi dan annyorong lopi. Setelah itu, kegiatan akan berlanjut dengan aksi environmental berupa bersih pantai dan penanaman pohon sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan.

Secara bersamaan dengan pembukaan Festival Pinisi di Desa Lembanna, Ekraf Expo akan turut memeriahkan suasana di Pantai Merpati. Ekraf Expo ini akan menyuguhkan pentas seni kolaborasi yang bertujuan menggali dan menampilkan talenta muda Bulukumba. Kegiatan ini juga akan berbarengan dengan Jambore Dekranasda Tingkat Provinsi dan Perkemahan Ilmiah Remaja Regional Sulsel, menambah semarak Festival Pinisi 2025.

Pada hari kedua, Dekraf Expo akan menampilkan kegiatan Gemari serta penampilan seni dari beberapa kabupaten di luar Bulukumba. Tak hanya itu, para juara pentas seni dan budaya pemuda tahun ini dan tahun lalu juga akan unjuk kebolehan, bersamaan dengan penampilan dari berbagai komunitas seni lokal.

Puncak acara Festival Pinisi 2025 akan ditutup dengan penampilan artis lokal dan pemberian hadiah lomba, menjadi penutup manis bagi perhelatan akbar ini. Festival Pinisi 2025 diharapkan dapat menarik lebih banyak wisatawan, memperkenalkan kekayaan budaya Bulukumba, dan mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif daerah. (mpm™)

Ikuti kami di :


IG : @disparpora.bulukumba
IG : @festival_pinisi
FB: Disparpora Bulukumba
Youtube : Disparpora Bulukumba
Tiktok : dispaprpora_bulukumba

Bulukumba Siap Gelar Festival Pinisi XV: Membangkitkan Warisan Budaya Maritim dalam Format Lebih Hidup

Bulukumba, 1 Juli 2025 – Kabupaten Bulukumba bersiap menyambut kembalinya Festival Pinisi untuk yang ke-15 kalinya, sebuah perayaan budaya bahari yang dijadwalkan berlangsung pada 11 hingga 13 September 2025. Festival ini kembali masuk dalam daftar 110 event unggulan nasional melalui program Karisma Event Nusantara (KEN) 2025 yang digagas Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Persiapan intensif telah dimulai dengan rapat koordinasi di Gedung Pinisi Bulukumba pada Selasa, 1 Juli 2025. Rapat ini dipimpin langsung oleh Bupati Bulukumba, A. Muchtar Ali Yusuf, didampingi oleh Ketua TP PKK sekaligus pemerhati budaya, Andi Herfida Muchtar. Pertemuan ini melibatkan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), komunitas seni, tokoh masyarakat, dan pelaku wisata, diinisiasi oleh Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparpora) Bulukumba.

Tahun ini, Festival Pinisi mengusung semangat baru: bukan hanya sekadar seremoni, melainkan panggung edukasi dan warisan sejarah yang hidup.

Visualisasi Sejarah dan Keterlibatan Lokal Jadi Fokus Utama
Kepala Desa Ara, Amiruddin, menyuarakan pentingnya visualisasi konkret sejarah pembuatan kapal pinisi. “Sudah saatnya Bulukumba punya miniatur atau bentuk kapal pinisi dari masa ke masa, bukan hanya sekadar foto atau dokumentasi. Selain menyelamatkan budaya, ini juga menjadi catatan sejarah yang akan dikenang anak cucu,” tegas Amiruddin. Ia berharap Festival Pinisi XV dapat memberikan makna dan kontribusi nyata terhadap pelestarian budaya maritim serta ekonomi lokal.

Senada dengan Amiruddin, tokoh pelestari budaya, Gaffar, mengungkapkan bahwa banyak peralatan tradisional pembuatan pinisi masih tersimpan di Desa Lembanna. “Masih ada beberapa peralatan para pembuat pinisi yang siap disimpan di museum,” ujarnya. Gaffar juga menyoroti kurangnya keterlibatan penuh para panrita lopi—ahli pembuat kapal—dalam program utama festival sebelumnya. Ia berharap tahun ini para panrita dapat dilibatkan secara lebih aktif untuk memperkenalkan teknik pembuatan kapal pinisi yang otentik, sehingga memberikan dampak positif bagi pariwisata dan ekonomi masyarakat.

Tantangan Infrastruktur dan Nilai Edukatif Festival
Meskipun persiapan berjalan positif, isu infrastruktur masih menjadi perhatian. Akses jalan menuju Pantai Mandala Ria, salah satu lokasi sentral festival, membutuhkan pembenahan demi kenyamanan pengunjung dan pelaku wisata.

Dalam arahannya, Bupati Bulukumba menekankan pentingnya menghadirkan narasi utuh sejarah pembuatan kapal pinisi. “Sejarah pembuatan kapal pinisi dari awal sampai finishing dan siap berlayar harus ditampilkan, termasuk teknik pembuatan tradisional, dari peralatan, ritual, dan sebagainya,” kata Bupati. Hal ini penting untuk menumbuhkan apresiasi publik terhadap teknologi warisan nenek moyang. “Ini yang penting, karena zaman dahulu belum ada peralatan canggih seperti sekarang. Bagaimana ceritanya kapal dengan tonase puluhan ton bisa dibuat dengan peralatan sederhana, tanpa crane dan peralatan berat lainnya,” tambahnya.

Festival Pinisi XV: Motor Penggerak Ekonomi dan Destinasi Wisata Nasional
Sejak pertama kali digelar pada tahun 2009, Festival Pinisi telah menjadi lebih dari sekadar perayaan seni dan budaya. Ia juga telah menjadi penggerak ekonomi lokal, terutama di sektor kerajinan, kuliner, homestay, dan transportasi wisata.

Dengan statusnya sebagai event nasional KEN 2025, Bulukumba memiliki momentum kuat untuk menegaskan identitasnya sebagai tanah lahir peradaban maritim Indonesia. Diharapkan, pengelolaan yang optimal akan menjadikan Festival Pinisi tidak hanya kebanggaan lokal, tetapi juga magnet bagi wisatawan mancanegara.*

Ikuti kami di :


IG : @disparpora.bulukumba
IG : @festival_pinisi
FB: Disparpora Bulukumba
Youtube : Disparpora Bulukumba
Tiktok : dispaprpora_bulukumba

Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bulukumba Ikuti Operasi Gabungan Pengawasan Orang Asing

Bulukumba, 24 Juni 2025 – Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bulukumba hari ini berpartisipasi dalam Operasi Gabungan Pengawasan Orang Asing yang diselenggarakan oleh Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Makassar. Kegiatan ini berlangsung di Kawasan Wisata Tanjung Bira, Kabupaten Bulukumba, pada hari Selasa, 24 Juni 2025, dimulai pukul 08.30 WITA hingga selesai.

Keikutsertaan Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bulukumba dalam operasi gabungan ini merupakan tindak lanjut dari undangan resmi Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Makassar dengan Nomor WIM.23.IMI.1-GR.03.06-1971 tanggal 18 Juni 2025. Operasi ini bertujuan untuk meningkatkan koordinasi dan sinergi antarinstansi dalam melakukan pengawasan terhadap keberadaan dan aktivitas orang asing di wilayah Kabupaten Bulukumba, khususnya di sektor pariwisata.

Selain Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga, operasi gabungan ini turut melibatkan berbagai instansi terkait lainnya, termasuk Kepala Kepolisian Resort Bulukumba, Kepala Kejaksaan Negeri Bulukumba, Komandan Kodim 1411 Bulukumba, Kepala Badan Kesbangpol Kab. Bulukumba, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kab. Bulukumba, dan Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kab. Bulukumba.

Partisipasi aktif dari berbagai pihak ini diharapkan dapat memperkuat upaya pemerintah daerah dalam menjaga ketertiban, keamanan, dan memastikan kepatuhan orang asing terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.

Ikuti kami di :


IG : @disparpora.bulukumba
IG : @festival_pinisi
FB: Disparpora Bulukumba
Youtube : Disparpora Bulukumba
Tiktok : dispaprpora_bulukumba

Genspire Nusantara Audiensi dengan Sekretaris Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bulukumba, Bahas Pelaksanaan Program Unggulan

Bulukumba, 23 Juni 2025 – Panitia Genspire Nusantara pada hari Senin, 23 Juni 2025, melakukan audiensi dengan Sekretaris Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Bulukumba. Pertemuan ini berlangsung di ruang kerja Sekretaris Disparpora dan bertujuan untuk menyampaikan serta membahas hal-hal terkait pelaksanaan program-program unggulan Genspire Nusantara yang akan dilaksanakan di Pulau Liukang Loe, Kecamatan Bonto Bahari, Kabupaten Bulukumba, Provinsi Sulawesi Selatan.

Dalam audiensi ini, pihak Genspire Nusantara diterima oleh Sekretaris Disparpora yang didampingi oleh pejabat fungsional Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif, Syamsul Rijal, S.Pd, Andi Tenri Sanna, S.T, serta Analis Kebijakan Ahli Muda, Abdul Khalik, S.Ag.

Sebagaimana tertera dalam dokumen program, Genspire Nusantara akan melaksanakan beberapa kegiatan utama yang berfokus pada pengembangan masyarakat dan pelestarian budaya lokal, termasuk:

✅Pengabdian Masyarakat di Pulau Liukang Loe: Melibatkan partisipasi aktif masyarakat dalam berbagai inisiatif.
✅Mengenal Pembuatan Kapal Phinisi: Edukasi dan pengenalan lebih dekat tentang warisan pembuatan kapal legendaris Phinisi.
✅Sekolah Bahari: Pendidikan Laut untuk Anak-Anak Pesisir: Memberikan pendidikan dasar kelautan bagi generasi muda di wilayah pesisir.
✅Branding UMKM Lokal: Mendukung pengembangan dan promosi produk-produk UMKM lokal.
✅Pemeriksaan Kesehatan Gratis: Memberikan layanan kesehatan dasar kepada masyarakat.
✅Pelatihan Eco Enzyme: Gerakan Peduli Lingkungan dari Rumah: Mengedukasi masyarakat tentang pengelolaan limbah rumah tangga yang ramah lingkungan.
✅Eksplorasi Kearifan Lokal Suku Kajang: Mendalami dan memperkenalkan kekayaan budaya serta kearifan lokal Suku Kajang.

Program-program ini akan dilaksanakan pada tanggal 15 hingga 23 Agustus 2025. Periode pendaftaran untuk program ini telah dibuka sejak 30 Mei dan akan berakhir pada 25 Juni 2025, dengan sistem pendaftaran tanpa seleksi studi kasus.

Audiensi ini merupakan langkah penting dalam menjalin sinergi antara Genspire Nusantara dan Pemerintah Kabupaten Bulukumba, khususnya Disparpora, untuk memastikan kelancaran dan kesuksesan seluruh rangkaian kegiatan yang direncanakan. Diharapkan program-program ini dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat Pulau Liukang Loe dan turut serta dalam mempromosikan potensi pariwisata serta ekonomi kreatif di Kabupaten Bulukumba.

Ikuti kami di :


IG : @disparpora.bulukumba
IG : @festival_pinisi
FB: Disparpora Bulukumba
Youtube : Disparpora Bulukumba
Tiktok : dispaprpora_bulukumba

Tidak Capai Target, Kepala OPD Bulukumba Siap Mundur

Bulukumba,- Ada yang menarik di sela Apel Gabungan OPD Lingkup Pemerintah Kabupaten Bulukumba yang berlangsung di halaman Kantor Bupati Bulukumba, Senin, 23 Juni 2025.

Di momentum tersebut, di hadapan Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf, para kepala OPD menandatangani surat pernyataan pengunduran diri jika mereka tidak mampu mencapai target kinerja, termasuk target penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sampai 31 Desember 2025.

“Dengan ini menyatakan siap mengundurkan diri jika target kinerja dan target Penerimaan Pendapatan Asli Daerah per 31 Desember 2025 tidak tercapai pada Perangkat Daerah/Unit Kerja yang saya pimpin, sebagaimana yang telah ditetapkan dalam perjanjian kinerja, serta dokumen Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pemerintah Kabupaten Bulukumba tahun anggaran 2025,” ucap Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga, Ferryawan Fahmi yang mewakili rekannya membacakan surat pernyataan sebelum ditandatangani.

Surat pernyataan tersebut dibuat sebagai bentuk komitmen dan tanggung
jawab moral selaku Aparatur Sipil Negara.

Dalam sambutannya, Andi Utta sapaan akrab bupati menyampaikan bahwa penandatanganan tersebut merupakan bentuk komitmen bahwa ASN atau pejabat Bulukumba benar-benar dan sungguh-sungguh ingin bekerja dan berbuat untuk Bulukumba.

“Bekerja bukan untuk kepentingan pribadi, tetapi mari bekerja untuk kemaslahatan bersama masyarakat,” ungkap Andi Utta.

Penilaian itu, lanjutnya akan dilakukan dalam kurun waktu sekitar 6 bulan, sehingga akan terlihat bentuk pencapaiannya.

“Nanti, setiap OPD, kepala dinasnya akan menilai semua yang ada di bawahnya—kepala bidang, sekretaris, hingga staf pelaksana. Semua harus dinilai berdasarkan kinerja. Ini tentu harus kita lakukan bersama-sama,” tambahnya.

Menurutnya, kinerja yang dilakukan saat ini, akan dirasakan hasilnya di masa depan. Misalnya, jika kemarin terjadi banjir di perumahan, maka itu adalah dampak dari pekerjaan 5–10 tahun lalu.

Saat itu, mungkin perizinan perumahan tidak dilakukan dengan memperhatikan tata ruang, saluran air, dan sebagainya.

“Begitu juga dengan apa yang kita kerjakan hari ini, akan kita tuai 5–10 tahun ke depan. Maka dari itu, mari kita mulai bekerja sungguh-sungguh hari ini. Mari kita lihat apa yang bisa kita lakukan demi Bulukumba ke depan,” kata Bupati Andi Utta memberikan motivasi.

Bupati berlatar pengusaha init berharap semua bisa bekerja sama. Menurutnya ini adalah bentuk tanggung jawab moral terhadap masyarakat Bulukumba.

“Karena kalau bukan kita, siapa lagi? Kalau bukan sekarang, kapan lagi? Kalau bukan kita yang berbuat untuk Bulukumba ke depan yang lebih baik, siapa lagi? Sekali lagi, apa yang kita kerjakan hari ini akan kita tuai kemudian. Kinerja hari ini adalah benih hasil di masa depan,” imbuhnya.

Di periode pertamanya Andi Utta mengaku sudah berupaya bekerja maksimal, dan bisa melihat beberapa hasil karyanya. Namun di periode keduanya ini, ia ingin kinerja pemerintahannya lebih baik lagi. Dan untuk bisa bekerja lebih baik perlu dukungan dan kerja sama dari semuanya.

Bukan hanya para kepala OPD, tampak pula seluruh Camat se Kabupaten Bulukumba ikut melakukan penandatangan surat pernyataan.(*)

Ikuti kami di :


IG : @disparpora.bulukumba
IG : @festival_pinisi
FB: Disparpora Bulukumba
Youtube : Disparpora Bulukumba
Tiktok : dispaprpora_bulukumba

Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Bulukumba Segera Gelar PIRR XVII Tahun 2025

Bulukumba, 20 Juni 2025 – Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Bulukumba akan menyelenggarakan Perkemahan Ilmiah Remaja Regional (PIRR) XVII Tahun 2025. Rapat persiapan telah dilaksanakan pada Rabu, 18 Juni 2025, pukul 14.00 WITA, di Ruang Rapat Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga. Rapat tersebut membahas persiapan PIRR XVII Tahun 2025, termasuk penentuan tema, lokasi, dan teknis penyelenggaraan.

Kegiatan PIRR XVII ini dijadwalkan berlangsung pada tanggal 16-19 Juli 2025 dan akan bertempat di Hotel AGRI. Tema utama yang diusung adalah “ketahanan pangan”, dengan saran tema alternatif “Melalui Pertanian Berkelanjutan menuju pengembangan pangan lokal”.

PIRR tahun ini akan membatasi jumlah peserta menjadi 120 orang, sesuai dengan DPA, dan peserta harus berusia antara 16-30 tahun. Kelas guru ditiadakan karena tidak sesuai dengan aturan dana mandatori berdasarkan usia peserta. Ketua panitia untuk kegiatan ini adalah Bapak Abdul Khalik.

Beberapa poin penting yang dibahas dalam rapat meliputi:
✅Pembicara: Kepala Bidang Kepemudaan, Andi Alauddin, Nur Mutmainna, Bapak Muhammad Jafar, Bapak Surisman, A. Iswan Pangki, Bapak Hasan Sarehong, dan Dwi Umrayani.

✅Ketahanan Pangan: Pembahasan mengenai unsur kepemudaan dalam tema ketahanan pangan, termasuk ketersediaan, keterjangkauan, dan pemanfaatan pangan.

✅Kunjungan Lapangan: Peserta akan mengunjungi lahan ketahanan pangan untuk mengetahui persepsi masyarakat tentang produk pertanian.

✅Potensi Porang: Porang diidentifikasi sebagai produk ketahanan pangan dengan daya jual tinggi, dan diharapkan adanya inovasi dalam penanaman porang. .

✅LO (Liaison Officer): Pentingnya peran LO dalam mendampingi narasumber dan mengkoordinir peserta.

✅Akomodasi: Akomodasi peserta akan ditanggung oleh panitia

Kegiatan PIRR XVII ini diharapkan dapat mendorong inovasi di bidang pertanian berkelanjutan menuju pengembangan pangan lokal, serta meningkatkan kesadaran pemuda akan pentingnya ketahanan pangan.

Ikuti kami di :


IG : @disparpora.bulukumba
IG : @festival_pinisi
FB: Disparpora Bulukumba
Youtube : Disparpora Bulukumba
Tiktok : dispaprpora_bulukumba

DISPARPORA BULUKUMBA RAIH JUARA 1 KATEGORI OPD/GURU DI TURNAMEN BULUKUMBA MINI SOCCER 2025

Bulukumba, 18 Juni 2025 – Tim Dinas Pariwisata Pemuda, dan Olahraga (DISPARPORA) Kabupaten Bulukumba berhasil meraih juara pertama dalam kategori Organisasi Perangkat Daerah (OPD)/Guru pada ajang Turnamen Bulukumba Mini Soccer 2025 yang diselenggarakan sejak tanggal 18 Juni 2025 di Oentoeng Space Minisoccer Cafe dan Resto di Jalan Titang Kecamatan Ujung Bulu Kabupaten Bulukumba. Kemenangan ini menandai dominasi Disparpora dalam turnamen yang diikuti oleh berbagai instansi dan sekolah di Bulukumba.

Turnamen Bulukumba Mini Soccer 2025, yang berlangsung meriah dan penuh semangat kompetisi, diikuti oleh total 46 regu dari tiga kategori berbeda. Kategori SMP diikuti oleh 9 regu, kategori SMA diikuti oleh 14 regu, dan kategori OPD/Guru menjadi yang paling banyak pesertanya dengan 23 regu.

Adapun daftar pemenang dari masing-masing kategori adalah sebagai berikut:

Kategori OPD/Guru:
Juara 1: DISPARPORA Bulukumba
Juara 2: PGRI Kajang
Juara 3: SETDA dan Gurda 07

Kategori SMA:
Juara 1: SMAN 1 Bulukumba
Juara 2: SMAN 7 Bulukumba
Juara 3: SMAN 9 Bulukumba dan SMAN 14 Bulukumba

Kategori SMP:
Juara 1: SMP 2 Bulukumba
Juara 2: SMP 16 Bulukumba
Juara 3: SMP 24 Bulukumba dan PPA Abu Bakar

Kepala Dinas Pariwisata Pemuda & Olahraga Bulukumba, Ferryawan Z Fahmi, menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh tim yang telah berjuang maksimal, khususnya kepada tim DISPARPORA yang telah menunjukkan performa luar biasa hingga meraih juara. “Kemenangan ini adalah hasil kerja keras, kekompakan, dan semangat juang yang tinggi dari seluruh anggota tim. Semoga prestasi ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus berprestasi di bidang olahraga,” ujarnya.

Turnamen Bulukumba Mini Soccer 2025 diharapkan dapat menjadi agenda rutin yang mampu menjaring bakat-bakat muda dan mempererat tali silaturahmi antar instansi dan sekolah di Kabupaten Bulukumba.

minisoccer #turnamenrminisoccer

Ikuti kami di :


IG : @disparpora.bulukumba
IG : @festival_pinisi
FB: Disparpora Bulukumba
Youtube : Disparpora Bulukumba
Tiktok : dispaprpora_bulukumba