LOMBA REELS

“Festival Pinisi XIV sudah di depan mata.

Ayo ikuti lomba Reels yang merupakan salah satu rangkaian dari Festival Pinisi 2024.

“Ayo tunjukkan kreatifitas dan keunikan reels video kalian dalam lomba”

Jangan lupa cek syarat dan ketentuan dibawah !!

FestivalPinisiXIV #festivalpinisi14 #festivalpinisibulukumba #KEN2024

Ikuti kami di :

IG : @disparpora.bulukumba
IG : @festival_pinisi
FB: Disparpora Bulukumba
Youtube: Disparpora Bulukumba
Tiktok : dispaprpora_bulukumba
Website : disparpora.bulukumbakab.go.id


LOMBA MEWARNAI

“Festival Pinisi XIV adalah perayaan warisan maritim kita.

Ayo ikuti lomba mewarnai dalam rangka pelaksanaan Festival Pinisi 2024.

“Jadikan moment ini untuk melihat kreativitas anak negeri dalam berkarya sejak kecil”

Jangan lupa cek syarat dan ketentuan dibawah !!

FestivalPinisiXIV #festivalpinisi14 #festivalpinisibulukumba #KEN2024

Ikuti kami di :

IG : @disparpora.bulukumba
IG : @festival_pinisi
FB: Disparpora Bulukumba
Youtube: Disparpora Bulukumba
Tiktok : dispaprpora_bulukumba
Website : disparpora.bulukumbakab.go.id


LOMBA MERAKIT MINIATUR PERAHU PINISI

Terinspirasi dari kemegahan Kapal Pinisi, ubah inspirasi itu menjadi karya nyata!!!

Ayo ikut Lomba Merakit Miniatur Perahu Pinisi yang merupakan rangkaian acara @festival_pinisi XIV Tahun 2024.

Menangkan total hadiah jutaan rupiah dan jangan lupa follow instagram @disparpora.bulukumba & @festival_pinisi

FestivalPinisiXIV #festivalpinisi14 #festivalpinisibulukumba #KEN2024

Ikuti kami di :

IG : @disparpora.bulukumba
IG : @festival_pinisi
FB: Disparpora Bulukumba
Youtube: Disparpora Bulukumba
Tiktok : dispaprpora_bulukumba
Website : disparpora.bulukumbakab.go.id


Sirkuit Titik Nol Segera Hadir di Tanjung Bira

Bulukumba,- Pemerintah Kabupaten Bulukumba melalui Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga tahun anggaran 2024 akan melakukan pembangunan sirkuit balapan motor yang diberi nama Sirkuit Titik Nol.
 
Lokasi Sirkuit Titik Nol berada di samping Lapangan Hitam kawasan wisata Tanjung Bira yang dirancang akan terintegrasi dengan lapangan tersebut sehingga menjadi satu kawasan sirkuit.
 
Kabid Humas Diskominfo, Andi Ayatullah Ahmad menyampaikan bahwa pembangunan sirkuit balap motor adalah salah satu program prioritas Pemerintah Kabupaten Bulukumba.
 
Dikatakan, selain untuk memberikan wadah penyaluran bakat -hobi para rider generasi muda Bulukumba, tentu juga akan dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisata jika ada pelaksanaan event balap motor yang peserta dan penontonnya dari luar Kabupaten Bulukumba.
 
”Anggarannya (pembangunan sirkuit) sekitar Rp3,8 milyar dengan pekerjaan utama pembuatan  lintasan dan pembangunan tribun,” ungkapnya.
 
Lintasan yang akan dikerjakan, lanjutnya sepanjang 515 meter dengan lebar 7 meter. Jika lintasan ini nanti digabung dengan lintasan yang berada di lapangan Hitam maka panjang lintasan dapat mencapai 1,2 kilometer.
 
Rencana pembangunan Sirkuit Titik Nol ini mendapat respon dan apresiasi dari Ikatan Motor Indonesia (IMI). Ketua Komisi Dragbike Pengda IMI Sulawesi Selatan, Hidayat Kurnia.
 
Menurut pria yang akrab disapa Omy ini, pembangunan Sirkuit Titik Nol akan menjadi sirkuit favorit di wilayah selatan Sulawesi Selatan.
 
”Jika sudah ada sirkuit, maka Bulukumba bisa melaksanakan beberapa event balapan motor setiap tahunnya, seperti Kejurda dan Kejurnas atau MotoPrix,” ungkapnya.
 
Omy optimis, event yang dilaksanakan di Sirkuit Titik Nol ini akan banyak penggemarnya karena berada dalam kawasan wisata Tanjung Bira.
 
”Pantai pasir putih Tanjung Bira menjadi salah satu daya tarik dari keberadaan sirkuit ini,” bebernya.

Untuk diketahui, selain Sirkuit Titik Nol, sejumlah proyek infrastruktur yang dibangun di Kabupaten Bulukumba tahun 2024 ini antara lain, Gedung Ammatoa tahap pertama, lanjutan Pasar Sentral, lanjutan Pasar Tanete, Pasar Wisata Bira, Pantai Merpati tahap ketiga, lanjutan Kolam Labuh dan pembangunan Sentra Pelelangan Ikan dan Kuliner Bentenge.

Selanjutnya, ada pembangunan Kantor Camat Rilau Ale, Kantor Camat Kindang, dan sejumlah ruas jalan, termasuk kelanjutan pengaspalan jalan lingkar Lemo-lemo – Bira.(*)

Bulukumba Ikut Andil Pecahkan Rekor MURI Jumlah Penari Paddupa Terbanyak di Dunia

Bulukumba,- Siswa siswi SMA/SMK dan sederajat di Kabupaten Bulukumba mengambil bagian dari pemecahan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI).

Pemecahan rekor MURI ini dikemas dalam event Sulsel Menari yang dilaksanakan secara serentak di 24 kabupaten kota se Sulawesi Selatan, Rabu 12 Juni 2024.

Rekor MURI yang dipecahkan adalah Tari Pa’duppa terbanyak oleh pelajar dan pemakaian busana Baju Bodo terbanyak oleh pelajar sebanyak 24 ribu orang.

Di Bulukumba sendiri, ada 1200 siswa dari SMA, SMK, serta SLB yang menari bersama yang dipusatkan Lapangan Pemuda Bulukumba.

Selain siswa, acara ini juga melibatkan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Bulukumba, perwakilan Cabang Dinas Pendidikan Wilayah V Bantaeng-Bulukumba-Sinjai, para kepala sekolah se-Kabupaten Bulukumba, dan sejumlah ketua sanggar tari.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bulukumba, Andi Buyung Saputra mengatakan event ini digelar dengan maksud untuk melestarikan budaya menari di kalangan pelajar di Sulawesi Selatan, termasuk di Kabupaten Bulukumba.

Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf didampingi Ketua TP PKK Bulukumba Andi Herfida Muchtar turut hadir menyaksikan tari Paddupa oleh pelajar Bulukumba di Lapangan Pemuda.

Meski gerimis, tidak menyurutkan semangat para pelajar mempersembahkan tari Paddupa sebanyak tiga kali.

Usai acara, para pelajar mengabadikan momentum langka ini dengan foto bersama dengan Bupati Bulukumba.(*)

Gedung Ammatoa Segera Dibangun Sebagai Pusat Seni Budaya dan Perkantoran

Bulukumba,- Pemerintah Kabupaten Bulukumba akan membangun gedung fasilitas publik yang diberi nama Gedung Ammatoa. Proyek ini akan mulai dikerjakan tahun 2024 ini.

Gedung Ammatoa akan dibangun di seberang jalan Gedung Pinisi yang merupakan lahan bekas Kantor Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Bulukumba.

Selain akan berfungsi sebagai perkantoran, Gedung Ammatoa nantinya juga akan berfungsi sebagai tempat pagelaran seni budaya yang dilengkapi dengan ruang studio dan galeri.

“Fungsinya sebagai tempat pagelaran seni budaya, studio, pameran dan perkantoran,” ungkap Kabid Humas Diskominfo Andi Ayatullah Ahmad, Rabu 12 Juni 2024.

Dikatakan, jika sebelumnya Gedung Pinisi dibangun melalui pos anggaran Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), sementara Gedung Ammatoa ini akan dibangun menggunakan pos anggaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Bulukumba.

Gedung Ammatoa, lanjutnya akan dikerjakan secara bertahap. Pengerjaan tahap pertama yakni pembangunan struktur gedung dengan nilai anggaran kurang lebih 18 miliar rupiah. Pengerjaan fisik proyek tahap awal Gedung Ammatoa ditargetkan mulai dikerjakan pada Agustus tahun ini.

Selain Gedung Ammatoa sejumlah proyek infrastruktur yang dibangun di Kabupaten Bulukumba tahun 2024 ini antara lain, Lanjutan Pasar Sentral, Lanjutan Pasar Tanete, Pasar Wisata Bira, Pantai Merpati, Kolam Labuh dan pembangunan Sentra Pelelangan Ikan dan Kuliner Bentenge.

Selanjutnya, Kantor Camat Rilau Ale, Kantor Camat Kindang, Sirkuit Balap Motor di Bira, dan sejumlah ruas jalan, termasuk kelanjutan pengaspalan ruas jalan lingkar Lemo-lemo – Bira.(*)

ikuti kami di :


IG : @disparpora.bulukumba
FB: Disparpora Bulukumba
Youtube: Disparpora Bulukumba
Tiktok : dispaprpora_bulukumba

Pemecahan Rekor MURI SULSEL MENARI

Festival Sulsel Menari yang digelar Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sulawesi Selatan melibatkan 24 ribu penari yang berasal dari 24 kabupaten dan kota serentak di masing-masing lokasi kabupaten/kota se-Sulawesi Selatan dalam kegiatan bertema “South Sulawesi in Harmony” pada tanggal 12 Juni 2024 pukul 08.00-10.00 WITA. Di Makassar sendiri lokasi SULSEL MENARI bertempat di Lego-Lego CPI.

Dua rekor MURI akan diraih dengan pagelaran Tari Paduppa oleh pelajar terbanyak dan mengenakan Baju Bodo oleh pelajar terbanyak.

ikuti kami di :


IG : @disparpora.bulukumba
FB: Disparpora Bulukumba
Youtube: Disparpora Bulukumba
Tiktok : dispaprpora_bulukumba

Gelar Atletik Cup 2024, IGORNAS Bulukumba Jaring Atlet Lari Berbakat

BULUKUMBA, Ikatan Guru Olahraga Nasional (IGORNAS) Bulukumba bekerjasama Cabang Dinas Pendidikan Wilayah V gelar Atletik Cup SMA/SMK/MA (Lomba Lari 1500 meter Putra Putri), berlangsung di Stadion Mini Bulukumba, Sabtu, 25 Mei 2024.

Ketua IGORNAS Bulukumba, Arifuddin, menyampaikan rasa bangganya kegiatan yang diselenggarakan untuk pembinaan talenta muda khususnya yang masih duduk di bangku sekolah sukses terselenggara dan diikuti peserta yang begitu antusias.

“Alhamdulillah kegiatan kami ini diikuti sebanyak 50 peserta kegiatan kami sukses terlaksana dan melahirkan para juara,” ungkapnya, Minggu, 26 Mei 2024.

Lebih lanjut ia menyebutkan masing-masing juara diantaranya, kategori Putra Juara 1 SMAN 17 Bulukumba (Yusnandar Hidayat),

Juara 2 SMAN 14 Bulukumba (Syamsir Alam), juara 3 SMAN 12 Bulukumba (Aim Alimur Firman), Juara harapan SMAN 4 Bulukumba an. Sulfian. Kategori Putri Juara 1 SMAN 1 Bulukumba (Cinta), juara 2 MAN 2 Bulukumba Sitti Nurhidayat, juara 3 SMAN 2 Bulukumba Nuradila dan juara harapan SMAN 1 Bulukumba (Windy Auliya Burhan).

“Alhamdulillah, kami tentu refleksi agar semangat olahraga pendidikan terus berkembang sehingga Bulukumba tidak kekurangan lagi atlet yang berprestasi dan dapat bersaing ke level yang lebih tinggi,” tutupnya.

Sementara itu, Menurut, Kasi SMA Wilayah V Bantaeng Bulukumba dan Sinjai, Arafah kegiatan ini sangat positif karena bisa menjaring atlet-atlet khususnya di bidang atletik secara dini sehingga punya konsep.

“Tentu langkah selanjutnya memberikan pembinaan secara rutin sehingga kedepan atlit-atlit dari Bulukumba dibidang atletik bisa mengharumkan nama daerah dan tentu kita berharap bisa mengharumkan Indonesia,” tutupnya.

kuti kami di :


IG : @disparpora.bulukumba
FB: Disparpora Bulukumba
Youtube: Disparpora Bulukumba
Tiktok : dispaprpora_bulukumba

Mengintip Keindahan Titik Nol Pantai Bira di Bulukumba yang Sempat Viral karena Pungli

Pantai Bira di Tanjung Bira, Sulawesi Selatan, terkenal dengan pasir putihnya yang memesona. Terletak di Desa Bira, Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, pantai ini telah menjadi daya tarik utama bagi wisatawan lokal dan mancanegara yang mencari ketenangan, keindahan, dan petualangan.

Dengan lebar pantai sekitar 50 meter dan panjang lebih dari 1 kilometer, pantai ini memberikan ruang yang cukup untuk bersantai, bermain, atau berjalan-jalan menikmati keindahan alamnya. Ketika matahari bersinar, pantai ini berkilau seperti permata, menciptakan pemandangan yang menawan.

Pesona Titik Nol Pantai Bira
Salah satu daya tarik utama di Pantai Bira adalah Titik Nol Pantai Bira yang menjadi ikon wisata baru di daerah ini. Terletak di titik ujung paling selatan semenanjung Tanjung Bira, Titik Nol Pantai Bira ditandai dengan Tugu Titik Nol Sulawesi yang berbentuk perahu pinisi.

Tugu ini menghadap langsung ke lautan lepas, memberikan pengunjung pengalaman unik saat menikmati keindahan matahari terbit dan terbenam. Dikelilingi oleh taman yang rimbun, Titik Nol Pantai Bira menjadi tempat yang sempurna untuk mengabadikan momen-momen berharga atau sekadar bersantai.

Kegiatan Seru di Pantai Bira
Selain keindahan alamnya, Pantai Bira juga menawarkan berbagai kegiatan seru bagi pengunjungnya. Dengan air laut yang dangkal dan jernih, pantai ini merupakan tempat yang ideal untuk berenang, bermain air, atau bahkan mencoba berbagai permainan rekreasi pantai seperti banana boat dan donat boat.

Bagi yang lebih suka aktivitas darat, dataran luas Pantai Bira menjadi tempat yang sempurna untuk bermain voli pantai atau sepakbola/futsal bersama keluarga atau teman-teman. Dan tentu saja, tidak ada yang lebih memuaskan daripada menikmati senja yang memukau sambil merasakan angin sepoi-sepoi laut di Pantai Bira.

Viral karena Pungli
Meskipun mempesona, Pantai Bira juga menjadi sorotan karena masalah pungutan liar (pungli) yang mengganggu pengunjung. Berbagai laporan tentang bayaran tiket masuk yang berlebihan telah menjadi viral, menciptakan ketidaknyamanan bagi wisatawan yang ingin menikmati keindahan pantai ini.

Sebuah video yang diunggah oleh pemilik akun @lailatul.Maulida07 di TikTok menunjukkan wisatawan yang memutuskan batal ke pantai itu karena merasa harus membayar tiket masuk berkali-kali. Video tersebut viral di media sosial pekan ini.

Pungli menjadi tantangan yang perlu diatasi dalam mengembangkan pariwisata secara berkelanjutan, dengan memastikan pengalaman wisata yang menyenangkan tanpa terganggu oleh praktik-praktik yang merugikan.

Lokasi dan Aksesibilitas
Terletak sekitar 200 kilometer dari Kota Makassar, akses menuju Pantai Bira saat ini dapat dilakukan melalui jalan provinsi dengan waktu tempuh sekitar 5 jam perjalanan menggunakan mobil. Meskipun aksesnya masih terbatas, rencana pembangunan jalan tol dari Makassar menuju Tanjung Bira serta pembangunan bandara di Tanjung Bira diharapkan akan meningkatkan aksesibilitas ke destinasi wisata ini di masa depan.

Sumber Berita : travel.tempo.co
https://travel.tempo.co/read/1865937/mengintip-keindahan-titik-nol-pantai-bira-di-bulukumba-yang-sempat-viral-karena-pungli

Ikuti kami di :


IG : @disparpora.bulukumba
FB: Disparpora Bulukumba
Youtube: Disparpora Bulukumba
Tiktok : dispaprpora_bulukumba
Website : disparpora.bulukumbakab.go.id


kemenparekraf

disparporabulukumba #bulukumbapesonatanpabatas #DiIndonesiaAja #DiBukukumbaAja #BanggaBerWisatadiIndonesia #BBWI #pemkabbulukumba #pesonatanpabatas #bulukumbatourism #wonderfulindonesia #wonderfulbulukumba #pesonaindonesia #bersamajagaindonesia #genpibulukumba #genpi #genwi #surgakecildikakisulawesi #ayokebulukumba #ayoberwisata #bukumbakeren #genpibulukumba #bestrourism #southsukawesi #gosulsel